Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

opus.deiAvatar border
TS
opus.dei
Motif TNI Tulis Nomor HP di Paspor Mahasiswi Karantina, Ingin Kenalan dan Dihubungi
JAKARTA, KOMPAS.com - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya) mengungkapkan motif dua anggota tentara nasional Indonesia (TNI) menulis nomor ponsel di sejumlah paspor mahasiswi Indonesia dari luar negeri yang menjalani karantina di Wisma Atlet.

Kepala Penerangan Kodam Jaya Letnan Kolonel Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan mengatakan, dua anggota TNI itu ingin berkenalan dengan korban.

"Oknum itu melakukan pencoretan karena ingin berkenalan dengan korban, jadi ditulis nomor HP-nya di paspor supaya dihubungi balik," kata Indra, Selasa (22/12/2021).


Indra menambahkan, pencoretan dilakukan oleh dua anggota TNI itu saat mengecek paspor di Wisma Atlet.

Akibat perbuatannya, kedua anggota TNI itu telah dibebastugaskan dari Wisma Atlet.

Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email

"Keduanya dicopot dari tugasnya di Satgas Wisma Atlet dan dikembalikan ke satuannya untuk diberikan sanksi hukuman," ujar Indra.

Namun, Indra enggan membeberkan inisial dan satuan tugas dari dua anggota TNI itu. Ia menyebutkan, kedua anggota TNI itu sudah mengakui kesalahannya.

"Minta maaf langsung ke korban, lalu menyerahkan dana ganti rugi untuk penggantian pembuatan paspor baru," ujar Indra.

Dilaporkan sebelumnya, paspor sejumlah mahasiswi Indonesia yang menjalani karantina di Wisma Atlet ditulisi nomor telepon oleh anggota TNI.

Dari foto yang tersebar di media sosial, tampak paspor mahasiswi ditulisi nomor telepon di halaman bagian dalamnya.

Foto itu dilengkapi dengan keterangan "Halo min, mau share kelakuan TNI di Wisma Atlet, nulis nomer HP di paspor dua temen cewe ku. Ganjen + ngerusak paspor".

Kodam Jaya selaku pihak pelaksana operasional RSDC Wisma Atlet pun mengonfirmasi adanya kejadian itu.

Indra mengakui ada kesalahan prosedur yang dilakukan anggotanya.

Ia mengatakan, anggotanya memang berhak untuk memeriksa serta memegang paspor pelaku karantina selama proses karantina di Wisma Atlet berlangsung.

Namun, tindakan anggotanya yang menulisi paspor mahasiswi itu dengan nomor telepon pribadinya telah menyalahi prosedur.

"Benar ada kesalahan prosedur yang dilakukan oleh anggota kami terhadap dokumen milik mereka," kata Indra, Senin (20/12/2021).

https://megapolitan.kompas.com/read/...page=all#page2

bersama rakyat, TNI Kuat!

ruko.asli
falin182
pein666
pein666 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.7K
79
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.