Rokok, ibarat pedang bermata dua, yang kedua matanya tidak menyimpan kebaikan. Banyak sekali efek samping yang buruk dari rokok, dan sudah banyak penelitian yang bilang "rokok itu berbahaya" serta sudah terpampang jelas gambar menyeramkan akibat dari rokok, atau mau baca dikit sudah ada peringatan tertulis disetiap bungkus rokok.

Tapi kenapa orang tetap merokok? Pertanyaan yang klise dan sepertinya mudah dijawab.

Dalam rokok terdapat sejumlah zad adiktif yang disebut Nikotin, kandungannya sendiripun tertulis pada bungkus rokok. Zat ini dapat memberikan efek rileks dan tenang dan kemudian bisa menjadi semangat. Yaps tidak ada ubahnya seperti kopi dan teh yang mempunyai kafein.

Apakah itu yang dicari? Hmm, secara garis besar "ya" tapi tidak juga.

Sewaktu rokok elektrik/ kira sebut Vape tenar banyak teman teman ane yang perokok beralih, dengan motivasi lebih sehat karena tidak mengandung tar. Berbagai macam liquid dan kandungan nikotin dicoba, tapi setelag 6 bulan berlangsung dan hipe vape menurun. Ya balik lagi ke rokok.

Setelah itu ada namanya POD, sama aja kaya vape hanya jenis nikotinnya berbeda, lebih jos margonodos katanya. Ga pakai waktu lama, tetap balik ke rokok. Aneh bukan?

Sekarang ada yang namanya kantong nikortin, cuma ditempel digusi nikotin terus mengalir kedalam darah. Banyak yang suka? Entah, ada yang coba? Banyak. Dengan embel embel lebih bersih dan sehat daripada rokok membuat sebagian perokok penasaran dan mencoba tapi endingnya? Ya gitu tetap balik ke rokok.

Mungkin ini terjadi hanya di lingkungan saya, tapi mungkin juga terjadi dilingkungan agan dan sista sekalian.

Lantas, sudah banyak jenis dan cara mendapatkan nikotin tapi kok pada balik lagi ke rokok?

Mungkin ini jawabannya.



Jadi, selain mencari nikotin pada dasarnya merokok itu menjadi sebuah kebiasaan dan rutinitas.

Coba tanya:

"lu kalau boker tanpa rokok emang t*i nya ga keluar?"

"lu kalau gak mgerokok sehabis makan, apa bakal langsung laper lagi?"

"lu kalaunga ngerokok seharian memamg bakal mati?"

Padahal kalau terpaksa mah bisa aja gak ngerokok juga, sayangnya orang kita disaat terpaksa sering mencuri2 kesempatan.

Yowes, wejangan buat para perokok



Tapi jangan sampai ganggu orang ya.

Btw, berapa lama gan sis bisa nahan untuk tidak merokok? Komen dibawah ya



*Maaf no image, gak punya kuota buat carinya*