Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cats19Avatar border
TS
cats19
Ramadhan dalam sebuah perbedaan. #Cerpen Religi
Ramadhan dalam sebuah perbedaan. #Cerpen Religi

Ketika saya memutuskan menikah secara catatan sipil beberapa tahun lalu, saya sadar bahwa saya harus menghadapi perbedaan ini (mungkin) sepanjang hidup saya.

Suami saya, adalah seorang Muslim. Ia lahir dari keluarga taat beragama, sedangkan saya Kristen sejak lahir. Dan kami sepakat untuk tetap menganut keyakinan kami masing-masing sampai kami menikah.

Egois? Mungkin sebagian orang akan mengatakan seperti itu. Tapi bagi kami soal memilih agama adalah hal pribadi.

Mengelola perbedaan dalam rumah tangga, itu normal. Namun, menjalani perbedaan agama dalam rumah tangga, itu yang tidak mudah.


Ramadhan dalam sebuah perbedaan. #Cerpen Religi


Tapi, kali ini saya tidak akan bercerita soal itu. Dalam kehidupan pernikahan saya, ada 2 momen penting yang kami alami setiap tahun, yaitu: bulan Ramadan dan Idul Fitri, dan Natal. Kali ini saya ingin berbagi tentang bagaimana keluarga kecil kami melewati bulan Ramadan.

Berpuasa bukan hal baru untuk saya. Keluarga saya, dari eyang, ibu yang orang Jawa, sudah terbiasa melakukan puasa. Ya puasa weton, juga puasa Senin-Kamis. Kebetulan keluarga besar saya juga campuran (ada yang Muslim, Kristen, Katolik), jadi saya juga sudah terbiasa dengan ritual lebaran.

Waktu saya masih kecil, saya kerap ikutan bangun jam 3-4 pagi ikut makan, padahal tidak ikut puasa. Tapi seru aja, bangun dini hari, makan, terus tidur lagi, saat bangun sarapan lagi.

Kemudian ketika saya sudah menikah, dan suami saya menjalani ibadah puasa, saya memang tidak serta merta ikut puasa. Biasanya dulu ada pembantu yang menyiapkan makanan, dan saya hanya bangun untuk ikut menemani duduk di meja makan, tapi tidak ikut puasa. Pernah juga ikut puasa, tapi cuma beberapa hari.


Ramadhan dalam sebuah perbedaan. #Cerpen Religi


Suamiku mengatakan puasa berawal dari niat. Apapun yang terjadi, jika kita memiliki niat yang kuat untuk menjalankan ibadah, maka tidak peduli dengan halangan apapun. Tak ada yang bisa bisa melunturkan niat tersebut. Dia menyatakan telah berkomitmen menjunjung toleransi beragama masing-masing dalam kisah rumah tangga kami. Masing-masing pihak harus saling mendukung. Hal ini menjadikannya semakin rajin beribadah, terutama puasa. Ia pun merasa Ramadan menjadi momen di mana perbedaan tersebut begitu terasa indah. Saya pun juga kerap mengingatkan suami untuk tak meninggalkan serangkaian ibadahnya.

Saat bulan puasa itu saya lebih suka heboh untuk menyiapkan hidangan untuk berbuka, dan sibuk berkegiatan buka bersama dengan kawan-kawan. Hingga suami saya berkelakar, “Yang puasa siapa, yang bukber sana sini siapa?”

Saat mencintai, poinnya adalah bagaimana kita bisa menerima pasangan kita apa adanya. Penerimaan ini adalah penerimaan global yang berlaku untuk segala aspek dalam kehidupan pasangan. Bukan hanya soal perbedaan usia, status sosial, pemikiran, gaya hidup, tapi juga yang sangat terasa seperti agama. Walau mungkin akan banyak orang yang mengomentari atau bahkan menghalangi hubungan tersebut, semua tergantung dari pribadi yang menjalaninya. Semua hubungan memiliki keunikannya masing-masing. Dan dibanding dengan meributkannya, akan lebih membahagiakan untuk menikmatinya saja.

Menjalani perbedaan dengan santai, menikmati setiap momennya, itulah yang kami lakukan sejak masa pacaran dulu hingga sekarang. Dengan cara sederhana itulah kami mengajarkan makna menjalani perbedaan dan keberagaman dalam keluarga kecil kami.

Tahun ini semoga saya bisa ikut berpuasa penuh satu bulan. Dan karena perbedaan itulah (mungkin) kami menjadi punya lebih banyak cerita dibanding yang lainnya. Itu menyenangkan dan priceless.






Quote:


Spoiler for source:


Diubah oleh cats19 24-05-2018 09:53
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.1K
4
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.