ramadhan tiba ramadhan tiba

di bulan yang penuh kebaikan ini gak ada salahnya gue ingin membagi pengalaman temen gue yang akan gue ceritakan, dan gue sudah meminta izin dari beliau untuk menceritakan pengalamannya di laman kaskus ini. maksud gue dalam menulis ini adalah supaya menjadi pelajaran untuk kita semua. di dalam cerita ini gue akan menggukanan sudut pandang orang pertama sehingga seolah olah yang sedang bercerita adalah teman gue langsung

oke langsung aja ya

cerita ini adalah berawal dari ketika saya sudah mulai berkeluarga dan sudah mulai memiliki tanggungan hidup. memiliki tanggungan hidup membat perubahan di dalam hidup gue, dikala masih bujangan saat kerja gue bisa beli apapun ayng gue mau, tapi sekarang gue ga bisa karena gaji gue udh dipotong oleh si "bos besar", ya sebenernya agak gak ikhlas sih tapi gue sebagai imam yang baik tetap bekerja semaksimal mungkin

hingga pada suatu saat orang tua gue terkena  sakit yang mengharuskan dia untuk dirawat dirumah sakit, kata dokter sih sakitnya masih sakit orang rua karena lemah dan badannya terlalu capek, saat itu gue masih lega dan masih bisa menghkondisikan keuangan gue dikarenakan orang tua gue jatih sakit, beberpa bulan kemudian hal serupa kembali terjadi, rang tua gue masuk rumah sakit tetapi sekarang berbeda

dokter berkata bahwa orangtua gue harus dirawat di rumah sakit karena penyakit yang diderita sudah mulai parah, gue ga akan menceritakan penyakit apa yang di derita oleh orang tua gue, tapi sebagai anaknya gue akan melakukan apapun demi kesembuahan orang tua gue, sebual sudah berlalu keadaan keuangan gue sudah mulai goyah, ditambah lagi gue adalah anak satu-satunya jd tidak ada bantuan dana dari keluarga gue, 

tak terasa sudah 5 bulan berlalu dan orang tua gue masih berada di rumah sakit tanpa menunjukkan suatu hal yang positif, hingga pada suatu saat gue berkata kepada Allah jika kau memang ingin mengambil dia, ambillah. pada saat itu gue mikirnya bahwa tidak ada kesempatan untuk sembuh bagi orang tua gue, entah mungkin ada malaikat yang sedang lewat ketika gue berkata seperti itu 5 jam kemudaian dari gue berkata seperti itu orangtua gue langsung meninggal, di satu sisi gue merasa bersalah dan menyesal karena gue tidak berdoa mengharapkan kesembuah beliau malah berdoa supaya beliau diambil

yang ingin gue sampaikan kepada kalian adalah, berhati-hatilah saat berbicara dan berdoa, karena kita tidak tau perkataan apa yang mungkin akan di wujudkan oleh Allah, jangan sampai kita mengalami hal-hal yang tak diinginkan hanya karena salah berbicara

sekian dan terimakasih