Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rancaksadonyoAvatar border
TS
rancaksadonyo
[#CerpenReligi] Hidayah Seorang Penjudi
[#CerpenReligi] Hidayah Seorang Penjudi

[#CerpenReligi] Hidayah Seorang Penjudi


Hidup berlimpah dengan kekayaan adalah impian setiap orang. Segala cara biasa dilakukan orang untuk menuju kesuksesan, mulai dari usaha yang halal sampai usaha yang haram.

Remon, adalah seorang bapak dari 3 anak dan memiliki seorang istri.
sebelum menikah remon adalah seorang yang cukup baik di mata masyarakat terutama dengan tetangga sekitar rumahnya dan remon merupakan sosok yang sangat sederhana dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan.

sampai pada suatu waktu setelah dikaruniai 1 orang anak, bang remon memutuskan untuk kerja diluar kota sebagai pekerja kontruksi. Karena merasa gaji sebagai seorang pakerja kontruksi dirasa tak cukup, akhirnya remon memutuskan berhenti dari pekerjaannya dan menerima tawaran temannya yang menggiurkan dengan menjadikan remon sebagai karyawan di tempat perjudian yang berada diluar kota.

Kepiawaian Remon dalam mengolah trik judi membuat karirnya melejit dalam waktu yang singkat. Boss tempat judi menjadikannya anak emas, pundi - pundi rupiah mengalir cukup deras. Kehidupan Remon pun mulai berangsur berubah dari yang awalnya sederhana menjadi sosok yang serba mewah.

Namun naas, tempat judi milik bossnya tersebut suatu hari terbongkar polisi sehingga semua karyawan berserta bossnya harus mendekam di jeruji besi , terkecuali Remon karena pada saat digerebek bang remon sempat melarikan diri.

Bermodal pengalaman dan koneksi para penjudi, Remon memutuskan untuk membuka tempat judi sendiri. Seperti sebelumnya kepiawaian bang remon mengelola bisnis judinya membuat usahanya maju pesat.

Tak mau kecolongan jika tertangkap aparat, Remon mengambil jalan bekerja di balik layar dan Remon pulang ke kampungnya. Hanya sesekali memantau tempat usaha judinya lewat orang kepercayaan.

Harta kekayaannya pun setelah itu bertambah banyak. Pada kelahiran anak keduanya, Remon membeli sebidang tanah dan membangun sebuah rumah mewah di tengah - tengah kampung dari yang sebelumnya hanya tinggal di rumah kontrakan.

Namun harta dan kemewahan yang dia miliki membuatnya menjadi seorang yang sangat sombong. Remon beserta istrinya kerap sekali memamerkan harta bendanya saat ada pertemuan warga.

Dikampungnya tidak seorangpun yang tau jika Remon adalah seorang bandar judi. Karena Remon mengelola usaha judinya berada diluar kota. Selain itu dikampungnya Remon mengaku kepada masyarakat bahwa dia adalah seorang pengusaha besi tua.

Dirasa mampu oleh masyarakat, membuat banyak warga sering meminta bantuan kepadanya, namun bukannya bantuan yang mereka dapat tetapi cacian dan hinaan karena mereka dianggap hanya sebagai orang miskin pengganggu yang meresahkan.

Perolehan rezeki yang tidak syar'i benar - benar telah mengeraskan & menutup hatinya. Dahulu yang baik , suka menolong dengan sesama berubah menjadi pribadi yang sangat sombong dan kikir.

Suatu ketika istri remon hamil anak ketiga, saat hamil anak ketiga tersebut istri dan kedua anaknya kerap sekali mengalami sakit yang tidak jelas. Karena setiap dilakukan pemeriksaan tidak diketahui sakitnya.

Seminggu sebelum kelahiran anak ketiga bencana hebat menimpa remon. Usaha judinya tertangkap polisi, semua asetnya pun di sita oleh pihak polisi. Remon menjadi buronan dan polisi dapat melacak keberadaannya dikampung halamannya.

Tepat hari kelahiran anak ketiga, Remon tertangkap polisi dirumah sakit. Tangisan bayi kecil mengiringi penangkapan remon saat dirumah sakit. Tidak sampai disitu, semua harta beserta isinya disita oleh polisi untuk dijadikan bukti tindak kejahatannya.

Istri dan ketiga anaknya kembali kerumah orang tuanya. Sedangkan remon sendiri masih mendekam dipenjara dengan ganjaran 1 tahun penjara. Selama dalam penjara hanya penyesalan yang remon dapatkan. Segalanya hancur, bahkan untuk sekedar menemani buah hatipun remon tidak bisa.

Penjara membuatnya sadar akan segala dosa yang telah ia lakukan. Ia menyesal dan bertaubat, remon mulai rajin sholat dan mengaji saat didalam penjara. Remon kembali menjadi seorang yang baik hati. Istri dan anaknya sering menjenguk remon saat dipenjara dengan membawakannya masakan kesukaan remon.

Dan setelah masa hukuman berakhir remon akhirnya bebas dan memulai kehidupan barunya. Remon menjual tanah warisan orang tuanya untuk pindah dari kampung halamannya karena merasa malu atas kelakuan dan sifat sombongnya ketika dulu.

Remon pun membuka usaha kecil bersama istrinya dengan berjualan sayur mayur disebuah pasar. Walaupun hasilnya sedikit namun ketenangan dan rumah tangga remon berjalan dengan baik, kondisi sakit yang dulu kerap di derita istri dan anaknyapun juga sudah hilang tidak entah kemana.

Dan pada akhirnya usaha yang dirintis remon akhirnya berbuah manis. Remon beserta isinya menjadi seorang pengusaha sayur yang sukses. Bahkan remon beserta istrinya bisa naik haji. Tak hanya itu remon membangun sebuah sekolah berbasis agama dikampungnya, sekolah tersebut menggratiskan semua biaya bagi anak yang tidak mampu.

~ Sekian ~


Pesan Moral :
Tidak mencari rezeki kecuali dengan jalan halal / yang dibolehkan agama. Sedikitpun tak apa-apa yang penting berkah.
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
2.1K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread43KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.