Bocah kecil bernama Keisha Schofield jadi bulan-bulanan seorang petinju wanita bernama Jade Binch yang berusia 28 tahun. Keisha bahkan mengalami trauma, cidera di bola matanya hingga wajahnya berlumuran darah.

Hal ini terjadi usai dirinya berselisih dengan rekan sekolahnya yang juga anak dari Jade. Sebelumnya keduanya bersahabat baik, bahkan anak perempuan Jade kerap menginap di rumah Keisha.




Namun saat keduanya mulai mengenal cinta, keadaan berubah. Keisha ternyata memiliki seorang penggemar yang selama ini disukai oleh putri Jade. Keduanya pun bertengkar hingga putri Jade melaporkan hal itu ke ibunya.

“Keisha lari dan panik sambil mengatakan bahwa ibu temannya sedang mencarinya. Aku awalnya tak menganggap serius hal itu, karena ibu mana yang tega menyakiti anak kecil,” ujar Tifanny, ibu dari Keisha.

Namun tiba-tiba saja, saat Keisha dan rekan-rekannya sedang berjalan di sebuah pusat perbelanjaan ia ditarik oleh Jade dan di bawa ke mobil. Warga yang mendengar teriakannnya pun mendekat dan menolong gadis kecil yang telah berlumuran darah tersebut.

Jade mengalami patah di bagian hidung, luka memar dan cidera di bagian mata. Seorang saksi mengatakan bahwa Keisha dipukul dan ditendang oleh petinju yang memiliki julukan ‘Pembunuh Rahasia’ itu.

Akibat hal tersebut Keisha mengalami trauma untuk keluar rumah. Ia pun kini selalu ditemani oleh kakak laki-lakinya. Keisha juga sempat menolak kembali ke sekolah karena takut bertemu dengan Jade.




Karena kasus tersebut Jade dihukum enam bulan kerja sosial dan dengan 120 poundsterling atau sekitar RP 2,3 juta.

“Aku tak percaya ia tak ditahan karena perbuatannya itu, ia hanya dikenai denda saja, ini benar-benar tak masuk akal,” ujar Tifanny.

Jade pun membantah kabar tersebut dan mengatakan tak pernah melakukan penganiayaan terhadap Keisha. Meskipun dalam pengadilan ia jelas-jelas mengakuinya.

“Informasi itu salah, cerita Tifanny jelas mengada-ngada,” tuturnya.


Sumber