- Beranda
- The Lounge
Emang Bisa? Rekaman Vokal di Rumah
...
TS
nafta101
Emang Bisa? Rekaman Vokal di Rumah
Rekaman nggak harus di studio loh. Kamu bisa rekaman di rumah.
Jika kamu seorang vokalis, mikrofon adalah alat musikmu. Sama seperti gitaris yang memilih gitarnya, vokalis juga harus bisa milih mikrofon. Beberapa mikrofon akan melayani suara kamu lebih dari yang lain. Dan dengan menambahkan efek seperti equalizer, compressor dan modulasi, akan semakin menyempurnakan suaramu.
Untungnya, mikrofon sekarang punya kualitas yang sangat baik, jadi kamu nggak perlu menghabiskan duit untuk mendapatkan suara yang bagus. Tapi, tetap penting untuk memilih mikrofon yang tepat dan menggunakan teknik yang baik untuk mendapatkan hasil maksimal.
Kali ini, TS akan membahas dasar-dasar jenis mikrofon, pola pengambilan suara, dan teknik mikrofon sehingga kamu bisa memaksimalkan rekaman vokal di rumah kamu.
Tipe Mikrofon
Tiga teknologi mikrofon adalah Condenser, Dynamic, dan Ribbon. Kamu nggak perlu tahu cara kerjanya untuk mendapatkan suara yang bagus, tapi setiap jenis punya perbedaan sonik, serta kelebihan dan kekurangan.
Quote:
1. Condenser
Untuk merekam vokal di studio, mikrofon kondensor adalah jenis yang paling populer. Mereka unggul dalam menangkap transients (gelombang suara awal suatu suara), dan punya karakter suara yang cerah dan terbuka. Mereka punya jangkauan respons frekuensi yang luas dan menerjemahkan nuansa vokal dengan baik.
Ukuran diafragma atau elemen yang mendeteksi perubahan tekanan udara menentukan karakter mikrofon. Kamu bisa menemukan mikrofon diafragma besar dan kecil. Secara umum, mikrofon diafragma besar lebih sensitif daripada mikrofon diafragma kecil, tetapi karakternya agak kurang cerah. Narator sering kali memilih mikrofon dengan diafragma besar, sementara penyanyi terkadang lebih memilih mikrofon dengan diafragma kecil. Tapi, pada pilihannya tergantung pada suara dan genre musiknya. Mikrofon Condeser jarang dipakai dalam pertunjukan live karena rentan terhadap kerusakan fisik dan sensitifitas yang luas.
Untuk merekam vokal di studio, mikrofon kondensor adalah jenis yang paling populer. Mereka unggul dalam menangkap transients (gelombang suara awal suatu suara), dan punya karakter suara yang cerah dan terbuka. Mereka punya jangkauan respons frekuensi yang luas dan menerjemahkan nuansa vokal dengan baik.
Ukuran diafragma atau elemen yang mendeteksi perubahan tekanan udara menentukan karakter mikrofon. Kamu bisa menemukan mikrofon diafragma besar dan kecil. Secara umum, mikrofon diafragma besar lebih sensitif daripada mikrofon diafragma kecil, tetapi karakternya agak kurang cerah. Narator sering kali memilih mikrofon dengan diafragma besar, sementara penyanyi terkadang lebih memilih mikrofon dengan diafragma kecil. Tapi, pada pilihannya tergantung pada suara dan genre musiknya. Mikrofon Condeser jarang dipakai dalam pertunjukan live karena rentan terhadap kerusakan fisik dan sensitifitas yang luas.
Quote:
2. Dynamic
Mikrofon Dynamic adalah pilihan paling populer untuk aplikasi live. Mereka kasar, cenderung lebih murah, dan tidak membutuhkan listrik. Namun, meskipun frekuensi tinggi dan respons transien tidak selalu setara dengan mikrofon Kondensor, karakteristik ini kurang penting dengan suara daripada beberapa instrumen lainnya. Michael Jackson, Chris Martin, Anthony Kiedis, James Hetfield, dan lainnya telah merekam lagu-lagu hits menggunakan mikrofon Dinamis.
Seperti Condenser, Dynamic juga menawarkan versi diafragma besar dan kecil dengan karakteristik yang sama. Sebagian besar dirancang untuk digenggam, yang mungkin penting jika kamu lebih suka memegang mikrofon saat merekam suara.
Mikrofon Dynamic adalah pilihan paling populer untuk aplikasi live. Mereka kasar, cenderung lebih murah, dan tidak membutuhkan listrik. Namun, meskipun frekuensi tinggi dan respons transien tidak selalu setara dengan mikrofon Kondensor, karakteristik ini kurang penting dengan suara daripada beberapa instrumen lainnya. Michael Jackson, Chris Martin, Anthony Kiedis, James Hetfield, dan lainnya telah merekam lagu-lagu hits menggunakan mikrofon Dinamis.
Seperti Condenser, Dynamic juga menawarkan versi diafragma besar dan kecil dengan karakteristik yang sama. Sebagian besar dirancang untuk digenggam, yang mungkin penting jika kamu lebih suka memegang mikrofon saat merekam suara.
Quote:
3. Ribbon
Mic Ribbon lebih spesifik dan mahal, sehingga bukan pilihan umum untuk vokalis rumahan. Tapi, Ribbon memberikan suara yang alami dan hangat. Mereka bekerja sangat baik dengan beberapa suara yang cerah dan mendesis dan sangat direkomendasikan untuk narasi.
Ribbon pernah punya reputasi yang buruk, tetapi mengalami kebangkitan karena teknik produksi yang ditingkatkan sehingga bisa menurunkan harganya.
Mic Ribbon lebih spesifik dan mahal, sehingga bukan pilihan umum untuk vokalis rumahan. Tapi, Ribbon memberikan suara yang alami dan hangat. Mereka bekerja sangat baik dengan beberapa suara yang cerah dan mendesis dan sangat direkomendasikan untuk narasi.
Ribbon pernah punya reputasi yang buruk, tetapi mengalami kebangkitan karena teknik produksi yang ditingkatkan sehingga bisa menurunkan harganya.
Tetapi nggak juga harus memilih mic yang mahal. Equalizer dan plugin bisa membuat karakter mikrofon terlihat sama.
Ambil contoh, meskipun mikrofon Dynamic tidak secerah mikrofon Condenser, peningkatan frekuensi High bisa menambah artikulasi dan presence.
Selalu ingat bahwa performa kamu adalah yang paling penting. Karena ada banyak cara untuk memanimpulasi vokal, tapi nggak ada cara untuk ngerubah suara aslinya.
Preamp & Phantom Power
To be continue...
Kalo banyak yg kepo ane lanjutin gaeess
Sumber
Windows Report
Audio Technica
asamboigan dan 10 lainnya memberi reputasi
11
3.1K
40
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923KThread•83.1KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru