Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Australia Pensiunkan HMAS Sirius, Kapal Tanker yang Baru 15 Tahun Bertugas
Australia secara resmi telah menghentikan operasional kapal tanker HMAS Sirius pada hari Sabtu (18/12/2021) setelah lebih dari 15 tahun mengabdikan diri untuk menyediakan suplai bahan bakar dan logistik untuk kapal di laut. Mengutip laporan Kementerian Pertahanan Australiaupacara perpisahan dengan kapal ini dilakukan di pelabuhan asalnya, Fleet Base West. Acara tersebut juga dihadiri oleh keluarga dan mantan awak kapal. 

HMAS Sirius telah berlayar lebih dari 469.000 mil laut dan melakukan lebih dari 770 pengisian bahan bakar di laut selama pelayanannya. Kepala Angkatan Laut Laksamana Madya Mike Noonan mengatakan jika kapal dan awak memberikan kontribusi yang berharga untuk operasi dan latihan Angkatan Laut sejak ditugaskan pada 16 September 2006. Meski usia 15 tahun tergolong muda untuk rentang pengabdian sebuah kapal, tetapi Australia tetap pada pendiriannya untuk memensiunkan HMAS Sirius.

Sebagai pengingat gan, pada 27 April 2021 kapal tanker ini sempat singgah di perairan Bali dalam rangka membantu operasi SAR KRI Nanggala 402, waktu itu Australia juga mengirimkan kapal frigate HMAS Ballarat untuk mendukung misi tersebut. Kapal tanker ini bisa dibilang menjadi yang terbesar di kawasan Pasifik, dengan bobot penuh mencapai 46.775 ton. Panjang kapal adalah 191,3 meter, lebar 32 meter, dan draft 11 meter. HMAS Sirius dapat membawa 34.806 meter kubik (34.806.000 liter) bahan bakar solar dan 5.486 meter kubik (4.486.000 liter) bahan bakar avtur.


Quote:



Kapal tanker ini dapat membawa 240 ton bekal logistik kering yang ditempatkan dalam 12 unit kontainer ukuran 6,1 meter. Dengan kapasitas bahan bakar yang besar, HMAS Sirius mampu ‘menyusui’ dua kapal perang sekaligus dalam misi operasi jarak jauh dengan sistem RAS. Sistem RAS (Replenishment at Sea) merupakan proses isi bahan bakar sembari kapal terus melaju.

Kapasitas daya angkut yang besar bukan satu-satunya kelebihan Sirius, kapal tanker ini juga unggul dalam jarak jelajah. Dengan kecepatan 14 knots, kapal ini dapat menempuh jarak 30.000 km. Sementara kecepatan maksimumnya mencapai 16,5 knots. Sebagai penggantinya Sirius, Royal Austrakia Navy (RAN) kelak akan mengoperasikan HMAS Stalwart (III) yang dibangun oleh Navantia. HMAS Stalwart punya bobot penuh 21.500 ton, sedikit lebih kecil dari HMAS Sirius.


Quote:



Kapal tanker ini tidak dibeli baru oleh Australia, aslinya kapal ini adalah kapal tanker sipil bernama MT Delos. Kapal dibangun oleh Hyundai Mipo Dockyard, Korea Selatan, dan meluncur perdana tanggal 12 April 2004. Total ada 5 kapal sejenis yang dibangun. Bulan Juni 2004, kapal MT Delos dibeli oleh Pemerintah Australia. Saat sampai pada tahun 2005, kapal ini digunakan untuk melayani jasa tanker sipil pada awalnya.

Setelah muncul rencana untuk mengganti kapal tanker lama, yakni HMAS Westralia, MT Delos kemudian mulai dipermak sebagai kapal tanker militer. Pihak yang ditunjuk untuk modifikasi kapal tersebut adalah Tenix Defence, dengan nilai kontrak senilai A$60 juta. Beberapa fasilitas yang ditambahkan adalah fasilitas penunjang RAS, berupa dua replenishment points. Artinya HMAS Sirius dapat melakukan isi bahan bakar kepada dua kapal (disisi kiri dan kanan) secara bersamaan. Dalam paket modifikasi ini, kapal juga dibuatkan deck helikopter (tanpa hanggar) yang dapat didarati helikopter ukuran sedang sekelas S-70 Seahawk.

Untuk keselamatan awak, kapal dibekali 2 lifeboat yang masing-masing berkapasitas 70 orang. Sebagai tambahan, masih 2 RHIB untuk mendukung operasi taktis. Biasanya HMAS Sirius beroperasi dalam kawalan frigate dan destroyer, kapal tanker ini hanya dilengkapi senjata SMB (Senapan Mesin Berat) 12,7 mm di lima titik. Kapal ini diawaki oleh 8 perwira dan 46 pelaut.


Quote:



HMAS Sirius memasuki layanan Royal Australia Navy pada 16 September 2006, Sirius melakukan pengisian bahan bakar pertamanya pada 25 Oktober 2006 dengan frigate Kelas Anzac HMAS Toowoomba, dan untuk terakhir kalinya Sirius mengisi bahan bakar pada 1 Desember tahun ini dengan HMAS Parramatta. Sirius secara teratur mengambil bagian dalam latihan di perairan Australia dan juga saat ditempatkan di luar negeri, termasuk Latihan Talisman Sabre, Latihan Kakadu dan RIMPAC.

Pada tahun 2008, kapal tersebut menjadi bagian dari Great White Fleet Centenary Voyage Task Group untuk menandai 100 tahun kunjunganyears US Navy’s Great White ke Australia. Penugasan terakhir kapal ini adalah ke Asia Tenggara dan Pasifik barat daya, termasuk kunjungan ke Pulau Norfolk.


Quote:



Quote:






Referensi Tulisan: Kementerian Pertahanan Australia
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 21-12-2021 11:59
gabener.edan
pannotia.server
volcom77
volcom77 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.9K
21
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.