Terkini.id, Jakarta – Ketua Cyber Indonesia, Husin Shihab meminta atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit terkait isi ceramah Habib Bahar bin Smith soal Rizieq dipenjara yang menurutnya mengandung unsur provokasi.

Husin Shihab lewat cuitannya di Twitter, Sabtu 18 Desember 2021, awalnya menanggapi unggahan video ceramah Habib Bahar tersebut yang diunggah oleh seorang netizen.

Dalam narasi unggahannya, netizen yang membagikan video ceramah Habib Bahar soal Rizieq dipenjara itu menilai pendakwah tersebut tidak jera usai keluar dari penjara.

Pasalnya, kata sang netizen, Habib Bahar sampai sekarang ini terus melontarkan ceramah provokasi soal Habib Rizieq Shihab (HRS) dipenjara.

Selain itu, netizen dengan nama akun Marquez_93 itu juga menilai Habib Bahar usai bebas dari penjara bukannya memberikan ceramah yang menyejukkan hati melainkan justru melontarkan fitnah keji terhadap institusi Polri.

“Habis di Penjara gak ada Jeranya, Ceramah tiap hari isi nya sama aja di mana-mana Soal HRS di penjara. Bukan nya menyejukkan hati umat justru bikin Fitnah keji terhadap Institusi POLRI. Cc DivHumas_Polri mohmahfudmd,” cuit sang netizen.

Dalam video tersebut, Habib Bahar awalnya menyinggung perlakuan aparat terhadap 6 pengawal Rizieq yang menurutnya dibunuh dan disiksa dengan keji.

“Beliau ditangkap, beliau dipenjara, 6 pengawal beliau dibunuh, dibantai, disiksa, dicopot kukunya, dikuliti, kemaluannya dibakar. Mereka dibikin seperti binatang,” ujar Bahar Smith.


Bahar pun lantas menyebut, dari zaman Nabi Adam tidak pernah ada kejadian anak cucu Rasulullah SAW ditangkap karena merayakan Maulid Nabi Muhammad dan baru terjadi sekarang ini.

“Demi Allah, tidak ada dalam sejarah di dunia ini dari zaman Nabi Adam sampai sekarang tidak pernah terjadi, hanya terjadi di Indonesia ada anak cucu Rasulullah yang ditangkap karena merayakan maulid. Siapa beliau? Beliau Habib Rizieq bin Husein bin Shihab,” ungkap Bahar.

Menanggapi video ceramah Habib Bahar itu, Husin Shihab pun mempertanyakan apakah provokasi seperti yang dilontarkan pengikut setia HRS itu tidak ada delik pidananya secara hukum.

“Apa iya provokasi begini gak ada delik pidananya? Sampe bilang sejak dari zaman Nabi Adam as??,” tanya Husin Shihab.

Ia pun berharap, video ceramah Habib Bahar yang beredar luas tersebut tidak membuat masyarakat terprovokasi. Maka dari itu, Husin Shihab meminta atensi dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit.

“Saya berharap dengan video ini tersebar gak banyak masyarakat terprovokasi. Mohon atensi DivHumas_Polri Jendral ListyoSigitP,” ujarnya.

https://makassar.terkini.id/singgung...hon-atensinya/

Lucu nih si bahar

bodohnya pas dan akurat berikut pengikutnya