Layaknya Tsunami, gelombang penyesalan selalu datang pada hari terakhir dalam kehidupan. Menjelma sebagai rasa sakit yang tak kunjung hilang.

Banyak orang bilang, jangan ambil keputusan saat kamu sedang emosi, biasanya ucapan yang dilontarkan adalah ucapan ego semata, bukan sesuatu yang benar-benar kau maknai artinya.

Dan benar saja, sebagian orang mengalaminya.

Layaknya Tsunami gelombang penyesalan selalu hadir saat akhir hari. Setelah satu perbuatan telah terlanjur di lakukan, sebuah ucapan telah terlontar. Siapa sangka akan ada konsekuensi yang setiap orang tanggung sendirian.

"udah cukup, lo nggak akan mengerti! gue capek jalan sama lo! mending lo nggak usah pernah hadir di kehidupan gue".

Untuk sebagian orang ucapan itu adalah sebuah penyesalan yang tak dapat diampuni diri sendiri.

Maksudku begini.
Bagaimana bisa seseorang mengampuni dirinya sendiri apabila ucapan itu adalah ucapan terakhir yang seseorang katakan kepada pasangannya ataupun sahabatnya.

Pasangan/sahabat orang itu "meninggal dunia" akibat kecelakaan. Dan tepat di malam sebelum kejadiaan nahas itu, seseorang bertengkar dengan sahabat/pasangannya untuk sesuatu yang sebenarnya tak layak untuk diperdebatkan.

Ucapan itu sudah terlanjur terlontarkan dari mulut seseorang itu, dan ternyata Tuhan. Mengkabulkan ucapan bodoh itu. Kini sahabat/pasangan seseorang itu tidak ada lagi di dunia ini. Dengan perasaan campur aduk seseorang itu harus menerima kenyataan itu.

Layaknya gelombang pasang surut, tak ada yang bisa orang itu lakukan selain menata serpihan penyesalan yang ia tanggung sendiri.

Hingga orang itu sadar.
"kelak akan ku jaga lisan ini, karena aku tak pernah tau kemungkinan di depanku. yang aku tau aku ingin menjaga pasanganku dan sahabat-sahabatku. Aku tak ingin merasakan penyesalan yang sama".

***

Yaa seseorang pernah mengingatkan gue untuk mensyukuri setiap detik yang gue punya, kita tak tau di depan apakah waktu kita akan di habiskan oleh pasangan kita, bahkan sahabat-sahabat kita.

Maka selagi bisa jangan sia-siakan keberadaan mereka ya..☺️