• Beranda
  • ...
  • Batam
  • [COC Reg. Batam] Serba-serbi Pasar Jodoh; Preloved, Black Market, Hingga Sejarahnya

qoni77Avatar border
TS
qoni77
[COC Reg. Batam] Serba-serbi Pasar Jodoh; Preloved, Black Market, Hingga Sejarahnya

sumber

Jodoh selalu ada di mana-mana yang bahkan orang nggak bakal menyangka namun Pasar Jodoh hanya ada di Batam lho, Gansist.

Kenapa ya dinamakan Pasar Jodoh? Pasar Jodoh itu tempat jual beli apaan sih? Naik apa buat ke Pasar Jodoh? Apakah orang Batam susah cari jodoh dan harus ke pasar buat dapetin jodohnya? Nah, bagi yang belum kenal Batam akan berpikir sejauh itu lho. Batam ini kalau kata orang daerah Ane disebut-sebut sebagai New York-nya Indonesia sih. Ada-ada aja emang julukan itu.

Pasar Jodoh adalah pasar di Batam yang legend banget, yakni pasar yang jual barang brended pleloved gitu, Gansist.

Pasar Batam bahkan sempat dinilai lebih rekomended bila dibandingkan dengan Pasar Cinde Palembang. Apa alasannya ya? Yuupy, bener banget Gansist. Harga murah dengan kualitas bagus selalu membuat konsumen buat repeat order gitu dech.

Magnet berupa Pasar Jodoh selalu menjadikan Batam tujuan belanja nomor wachid. Banyak sekali orang dari luar kota rela jauh-jauh ke Batam hanya untuk pergi ke Pasar Jodoh. Lokasi Pasar Jodoh dekat dengan Pasar Sembako Jodoh. Mulai bisa ditebak kenapa sembako ada di Jodoh, kan?emoticon-Big Grin

Barang-barang dagangan yang dijual di Pasar Jodoh biasanya didatangkan langsung dari Singapura. Trayek Batam-Singapura hanya dalam hitungan menit saja, hmm ... lumayan dekat. Biasanya barang dagangan yang akan dijajakan di Pasar Jodoh dimuat dalam kapal.

Mengikuti jejak sukses Pasar Jodoh, kini di Batam terdapat Pasar Taras dan Pasar Aviari. Pasar Taras di Batam Kota dan Asar Aviari di Batuaji Batam, Pasar Taras adalah pasar terbaru yang di mana para pedagang telah menggunakan toko-toko untuk menjajakan dagangannya gitu, Gansist. Nah, dengan demikian Pasar Jodoh ini kayak plengseran, adalah wajar jika harga barang menjadi lebih murah, kan?

Quote:


Pasar Jodoh terletak tepat di depan Ramayana Batam. Preloved sendiri merupakan barang bekas yang masih layak pakai gitu Gansist.


sumber

Menurut salah satu pedagang di Pasar Jodoh, barang dagangan sebagian juga didatangkan dari Johor Malaysia dan sebagian lagi dari Singapura.

Jika beruntung, pembeli bakal dapetin barang preloved branded bahkan bila sangat beruntung bisa dapat juga barang vintage yang jika dijual lagi mungkin akan untung berlipat-lipat.

Pasar Jodoh sendiri juga menjadi Black Market yang di mana para pedagang menjual barang illegal seperti telephone seluller, spare part, dan seterusnya.

Dilansir dari Tribbun Batam bahwa Sei Jodoh Batam adalah awal terbentuknya Pasar Jodoh di Batam. Dahulu area yang sekarang adalah Pasar Jodoh Batam (1980-an) merupakan Sungai Jodoh. Sungai ini aliran kecil dari hulu di Seraya dan Pelita.

Daerah hilir di Jodoh dahulu digunakan penduduk Batam sebagai pelataran. Dahulu Pasar Jodoh berada di Hotel Pasific (saat ini). Pedagang yang menjajakan dagangannya berasal dari Indragiri Hilir, Rengat, dan daerah lain di kawasan Batam. Sei Jodoh selain didatangi pedagang lokal, dahulu juga merupakan tujuan para pedagang dari Singapura untuk kongsi gitu Gansist.


Pedagang lokal biasanya kongsi sagu,karet, dan sembako dengan barang-barang elektronik dari Singapura.

Dalam catatan sejarah, Pasar Jodoh 1980 terjadi kebakaran yang mengakibatkan pelataran Sei Jodoh rata dengan tanah. Kebakaran kedua terjadi pada tahun 1987 di daratan Pasar Jodoh.


Nah, di kebakaran kedua Pasar Jodoh ini Batam telah menjalani pembangunan daerah dengan otoritas berada pada pemkot setempat. Warga di sekitar Pasar Jodoh dipindahkan guna tata kota yang lebih baik.

Warga yang pindah mendapat ganti rugi berupa kapling rumah berukuran 20x15 di blok2, blok6, Seraya, Bengkong Harapan, dan Pelita dari pemkot Batam.

Pembangunan secara besar-besaran di Jodoh ini membuat para investor asing juga melirik Batam, seperti PT Hitect yang telah berganti nama menjadi PT Satnusa Persada.

Sei Jodoh (Sungai Jodoh) yang pelatarannya zaman dulu digunakan sebagai pasar sudah tidak ada lagi, sekarang tinggal menyisakan drainase induk.

Dalam catatan sejarah lainnya, pada tahun 1979 Presiden Nato (Parlaungan Siregar) memberitahukan bahwa nama Jodoh berasal dari kegiatan bertukar yang terjadi di sungai Jodoh.

Quote:




Pada zaman dahulu biasanya warga lokal seperti petani karet akan menukar hasil panen mereka dengan barang-barang elektronik atau sembako lainnya.

Wah Pasar Jodoh ternyata emang bisa menjodohkan hati agar kepincut sama barang-barang kualitas bagus, yaks? Gimana nih pendapat Gansist tentang kearifan, sejarah, dan kesannya tentang keberadaan barang-barang prelovedhingga black market di sana? Sharing, Yuk!


Sumber referensinya; klik, klik, dan klik
Ngawi, 11 Juni 2020
Dengan Sayang,

Warna_Senja
jokoariyanto
missjezz
volcom77
volcom77 dan 12 lainnya memberi reputasi
13
2.6K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Batam
BatamKASKUS Official
878Thread458Anggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.