Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Jabatan = Kekuasaan. Padahal Kekuasaan Tertinggi Seharusnya Di Tangan Rakyat

ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Jabatan = Kekuasaan. Padahal Kekuasaan Tertinggi Seharusnya Di Tangan Rakyat
(Gambar hanya mulustrasi)


Saya punya kenalan polisi, kami sering nongkrong sambil minum kopi dan dia sering kali cerita keluh kesahnya menjadi polisi. Satu hal yang paling menarik bagi saya adalah keluhannya tentang anggota keluarganya. Dia mengaku banyak sekali kerabat mulai dari saudara hingga sepupu iparnya yang terus meminta tolong padanya untuk melakukan ini itu.

Membebaskan dari tilang, mengurus dokumen di kepolisian hingga menjadi bekingan (apa sih bahasa kbbi nya ini?) jika ada yang terlibat masalah. Bukan hanya keluarga, teman maupun tetangga juga sering kali minta bantuannya. Hasilnya, dia stress. Uang yang dia dapat mungkin banyak namun setiap hari membenarkan kesalahan-kesalahan orang lain membuatnya pusing sendiri, merasa berdosa.



Satu fakta lucu di negeri kita adalah, punya koneksi dengan orang penting di kepolisian kadang membuat seseorang menjadi sombong sendiri. Ada masalah? panggil si polisi. Ingin menakut-nakuti orang? Panggil si polisi. Ingin menghapus kejahatan? Panggil saja si polisi. Hasilnya orang tersebut seolah merasa tak tersentuh oleh hukum padahal yang polisi kan bukan dia.

Akhirnya, polisi yang awalnya merupakan pelindung kini berubah menjadi simbol ketakutan dan muncullah sentimen negatif bahwa polisi itu adalah budak uang. Hal ini juga didukung oleh polisi-polisi berperut buncit yang sering kali minta uang keamanan dan juga sikap dari beberapa oknum yang tak mau bergerak jika tak ada uang. Dan, karna reputasinya sudah terlanjur buruk, akhirnya sekalian saja jadi benar-benar buruk. Polisi koruptor merajalela dan polisi baik diasingkah ke pedalaman.



Kekuasaan yang diberikan pada polisi akhirnya digunakan untuk menekan masyarakat. Semakin tinggi jabatannya maka semakin tak tersentuh pula polisi tersebut dan akhirnya mereka semakin semena-mena, menganggap rakyat biasa bisa mereka perlakukan sesukanya dan hasilnya bisa kita lihat dalam berita-berita tak mengenakkan yang baru-baru ini bermunculan.

Ironis? Ya, memang, namun begitulah hidup.



Ada sebuah penelitian menarik yang dilakukan di Stanford pada tahun 1971 yang mana meletakkan dua pihak sebagai sipir dan tahanan. Awalnya semua baik-baik saja namun percobaan harus dihentikan pada hari keenam karna pihak yang berperan sebagai sipir mulai bertingkah diluar batas dengan kekuasaan yang diberikan pada mereka. Itulah sifat dari manusia, jika diberi kekuasaan tanpa pengawasan maka manusia akan mulai bertindak buas dan karna itulah sistem kepolisian perlu ditinjau ulang. Apakah kepolisian negara kita akan terus begini? atau—??
Diubah oleh ih.sul 14-12-2021 10:44
screamo37
ali_rahmatullah
fan.kui
fan.kui dan 35 lainnya memberi reputasi
32
9K
127
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.