si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Kurang Dana, Gripen Afsel Bakal Tidur Pulas di Hanggar Sampai Awal Tahun Depan
Mengoperasikan pesawat tempur tentu membutuhkan biaya yang mahal dan tidak sedikit tentunya, biaya itu mencakup persediaan bahan bakar sampai suku cadang pesawat. Beruntungnya Indonesia, di tengah kasus korupsi yang tiada henti, negeri ini masih punya cukup dana untuk mengoperasikan jet tempur seperti Su-27/30 sampai F-16 dalam kondisi siap tempur.

Namun, nasib kurang beruntung sedang dihadapi Afrika Selatan (Afsel) karena jet tempur Gripen miliknya sudah dipastikan di grounded untuk sementara waktu, setidaknya Gripen akan tidur di hanggar sampai akhir Januari 2022. Menurut laporan Defence Webkurangnya pendanaan dan pemeliharaan serta kontrak dukungan yang tidak diperbarui tepat waktu menjadi alasan utama penghentian operasional Gripen yang dioperasikan oleh South Africa Air Force (SAAF).

Dalam sebuah pernyataan Departemen Pertahanan mengatakan kemampuan pertahanan udara Afrika Selatan telah terkena dampak negatif oleh diskusi yang berlarut-larut terkait dengan kontrak pemeliharaan. "Setelah diskusi panjang antara Angkatan Udara Afrika Selatan (SAAF), melalui Armscor dan Saab mengenai kontrak Gripen, proposal telah diajukan oleh kedua belah pihak dan sedang ditinjau untuk memastikan bahwa masalah tersebut secara konklusif ditangani oleh pihak-pihak terkait. Sangat disayangkan bahwa diskusi memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, sehingga berdampak negatif pada kemampuan Pertahanan Udara,” kata Siphiwe Dlamini, Kepala Komunikasi Departemen Pertahanan.


Quote:



Siphiwe Dlamini menambahkan, Angkatan Udara Afrika Selatan akan segera menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Karena diskusi seputar masalah ini sedikit sensitiv, maka negosiasi tidak dapat dipublikasikan kepada media. Karena masalah pendanaan, armada Gripen varian C/D Afsel sudah tidak terbang sejak tiga bulan terakhir. Jika masalah pendanaan terpecahkan, paling cepat Gripen Afsel baru akan terbang kembali pada akhir Januari 2022.

Afsel dikenal sebagai satu-satunya negara di benua Afrika yang mengoperasikan Gripen, berdasarkan kontrak pengadaan tahun 1999, Afrika Selatan memesan 26 unit Gripen C/D. Di mana setengah dari armada Gripen tersebut telah dikanibal suku cadangnya untuk digunakan pesawat yang lain. Gripen Afsel terbang perdana di Swedia pada 11 November 2005 dan membuat debut pertama di Afsel pada 19 September 2006.

Sejak 2016, analis pertahanan Afsel memperingatkan bahwa pemotongan anggaran ditambah dengan penurunan nilai mata uang Rand menyebabkan armada Gripen dan Hawk akan grounded permanen. Nilai tukar Rand yang buruk juga membuat harga suku cadang dari luar negeri mahal. Sementara itu awak pesawat telah kehilangan penghasilan karena kurangnya jam terbang. Hal ini diperparah dengan kurangnya pesawat pelatih PC-7 Mk II yang siap terbang.


Quote:



Krisis pendanaan yang mempengaruhi SAAF juga telah menyebabkan penurunan kemampuan pesawat lain. Misalnya, hanya ada sekitar selusin helikopter Oryx yang layak terbang dari sekitar 40 unit yang dimiliki. Selama setahun terakhir juga hanya ada sepertiga armada Hawk yang tetap beroperasi. Sementara dari delapan armada Hercules C-130BZ semuanya tidak dapat diterbangkan. Kurangnya dana juga berarti hanya ada sedikit amunisi yang tersedia untuk pesawat tempur SAAF.

Bicara soal Hawk milik Afsel, varian yang mereka gunakan adalah versi Mk127 yang merupakan peaawat latih tingkat lanjut. Pada awal 2000, Afsel membeli sebanyak 24 unit Hawk Mk127, yang terbang perdana pada Oktober 2003. Sementara 23 unit pesawat lainnya dirakit oleh Dennel di Afrika Selatan. Pengiriman pesawat pertama dimulai pada Mei 2006 dan berakhir pada tahun 2007.

Selama satu dekade Afrika Selatan tidak dapat mendanai operasional seluruh armada Hawk dan Gripen, dan setengah dari armada Gripen sejak itu berada di gudang penyimpanan. Meski diterpa badai anggaran, petinggi militer di Afrika Selatan tetap berkomitmen untuk mengoperasikan kembali Gripen pada tahun depan. Untuk sementara waktu tampaknya Gripen akan menikmati akhir tahun serta malam pergantian tahun dengan tidur pulas di gudang penyimpanan.


Quote:






Referensi Tulisan: Defence Web
Sumber Foto: sudah tertera di atas
Diubah oleh si.matamalaikat 12-12-2021 16:37
yanginiusername
EriksaRizkiM
screamo37
screamo37 dan 26 lainnya memberi reputasi
27
6.1K
38
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.