ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Mencuci Otak Menggunakan Agama Ternyata Amat Sangat Mudah


Diantara banyaknya hal aneh dan jahat di dunia ini, ajaran sesat adalah hal yang amat sering kita dengar, amat sering kita rendahkan, amat sering kita anggap sebagai penipuan namun hari demi hari tetap saja ada orang yang datang dan bergabung bersama mereka demi menggapai surga.

Dan diantara banyaknya ajaran sesat, mengapa agama menjadi sarana yang paling ampuh dalam mengumpulkan orang-orang? Agama itu sendiri adalah hal yang suci dan saya tak mau menjelek-jelekkan agama manapun namun orang-orang yang berkumpul membentuk organisasi keagamaan tidak selalu orang yang suci. Kenyataannya, sesuatu yang dibentuk oleh manusia tak mungkin sempurna.

Kembali ke topik, mengapa agama sering kali digunakan sebagai sarana dalam ajaran sesat? Itu karna agama bersifat spiritual, tak bisa dijelaskan keberadaannya dan tak bisa disentuh. Mari kita ambil MLM sebagai contoh. Apa yang membuat orang-orang bergabung dengan MLM adalah uang dan jika tidak ada uang mereka akan langsung pergi. Namun agama berbeda, apa yang dijanjikan oleh agama adalah surga dan untuk membuktikannya Anda harus mati terlebih dahulu dan saat itu terjadi, semua sudah terlambat.



Namun mengapa begitu banyak orang terpancing dengan janji surga ini? padahal kita sama sekali tak bisa meliha iman, pahala, malaikat maupun surga. Metodenya sebenarnya amatlah sederhana. Pertama, Anda hanya perlu menjual harapan pada orang-orang yang putus asa.

Saat seseorang mencapai titik terendahnya, pertahanan pikiran mereka akan melemah dan gangguan dari luar akan lebih mudah untuk masuk. Orang-orang yang diterpa kemiskinan, mereka yang putus asa mencari pekerjaan, orang-orang yang diambang kematian atau anak-anak yang masih kecil akan amat rentan dengan pengaruh ini dan biasanya orang-orang inilah yang akan menjadi anggota pertama dari sebuah ajaran sesat.



Dulu saat Islam pertama kali diperkenalkan, sahabat dan keluarga Nabi adalah orang pertama yang Beliau beritahu namun setelahnya orang-orang yang pertama memeluk Islam adalah orang-orang miskin dan kaum budak sedangkan kebanyakan orang kaya menentangnya. Alasannya sederhana, itu karna Islam memberi harapan pada orang-orang yang merasa hidupnya tidak berguna.

Jika Anda ingin membentuk sebuah organisasi yang menguntungkan diri Anda sendiri, orang-orang seperti inilah yang harus Anda dekati terlebih dahulu. Beri mereka harapan, semangati mereka dan dengan putus asa mereka akan mengikuti Anda dan melakukan semua yang Anda minta.

Dan tahap selanjutnya adalah, takut-takuti mereka dengan neraka.



Jika Anda melakukan hal yang buruk maka Anda akan mendapat dosa dan banyak dosa berarti masuk neraka. Itu adalah konsep yang kita semua tahu dan pegang namun konsep dari 'perbuatan buruk' itu sendiri adalah sesuatu yang ambigu. Tentu, semuanya sudah diatur dalam kitab suci namun sebenarnya berapa banyak diantara kita yang memahami keseluruhan kitab suci?

Dan karna itulah, mereka yang tahu (atau pura-pura tahu) akan menakut-nakuti mereka yang tidak tahu. Alasan mengapa para guru pesantren yang cabul itu berhasil meniduri banyak santrinya adalah karna rasa takut yang mereka tanamkan pada para santri. Katakan saja pada mereka bahwa menentang ucapan guru akan dipastikan masuk neraka atau yang lebih bodoh lagi bilang pada mereka bahwa benih dari sang guru adalah benih-benih surga (anjirlah!)



Itulah dua cara untuk mencuci otak seseorang dengan agama. Pertama, beri mereka harapan dan yang kedua takut-takuti mereka dengan neraka, niscaya mereka akan menjadi boneka yang akan melakukan semua perkataan Anda. Entah itu untuk berdemo menentang pemerintah atau memberikan tubuh seksi mereka pada Anda, semua akan mereka lakukan karna mereka sudah takut, takut akan neraka yang sebenarnya tengah mereka rasakan.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

Edit:

Kayaknya banyak yang salah menangkap isi tulisan saya. Disini saya tidak menjelekkan agama manapun. Yang saya sindir adalah oknum oknum yang memanfaatkan agama untuk kepentingan mereka sendiri. Yang namanya manusia itu butuh agama namun jika agama mengubah hidup anda menjadi lebih menderita maka ajaran agama yang anda terima (dari oknum-oknum itu) patut dipertanyakan.
Diubah oleh ih.sul 11-12-2021 16:00
vhynoosz
starcrazy
bestakesiangan.
bestakesiangan. dan 99 lainnya memberi reputasi
78
13.4K
384
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.