Benny-KAvatar border
TS
Benny-K
Kusni Kasdut, Dari Pejuang Republik Jadi Bromocorah
Kusni Kasdut dikenal sebagai bromocorah kawakan pada 1960-1980. Ia kecewa setelah tak diakui sebagai pejuang dan tak bisa jadi anggota TNI.


Sayap burung berkepak, menembus embun pagi,terbang menerjang keheningan, gerbang dini.Terperanjat mendengar, derap langkahnya yang begitu tenang,melangkah menuju keabadian.

Itulah beberapa bait dari lagu ‘Selamat Pagi Indonesia’ dalam album kedua God Bless ‘Cermin’, yang dirilis pada 1980. Lirik lagu ditulis oleh Theodore KS dan dinyanyikan vokalis group musik rock itu, Achmad Albar. Di album keduanya, God Bless sukses membawakan lagu-lagu bertema balada dengan warna musik rock progresif atau progressive rock.


Quote:



Di dalam buku ‘Kusni Kasdut’ karya Parakitri Simbolon pada 1979, Kusni atau Waluyo merupakan anak Wonomejo dan Mbok Cilik. Kusni ditinggal mati ayahnya sejak berumur 5 tahun. Kusni tinggal bersama ibunya dengan hidup yang sangat miskin. Ketika Jepang menjajah Indonesia, Kusni muda bergabung dengan heiho (tentara pembantu).





Kusni ditempatkan di Batalion Matsamura, Kota Malang. Ia dilatih sangat keras oleh tentara Jepang. Salah sedikit, kepala ditempeleng. Tak lama, Kemerdekaan Republik Indonesia diproklamasikan pada 17 Agustus 1945. Dua hari kemudian, tepatnya 19 Agustus, Kusni bergabung dengan laskar yang tergabung Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Rampal, Malang.

Kusni bersama pasukan laskar itu bergerilya hingga Surabaya menghadapi pasukan Sekutu dan Inggris. Setelah pasukan Inggris mundur, rakyat membuat kelompok-kelompok sendiri. Kusni memutuskan pergi ke Yogyakarta untuk bergabung dengan laskar Barisan Bambu Runcing. Laskar ini rencananya akan merebut Kota Bandung.


Quote:



Semua usahanya selama empat tahun ikut berjuang membuatnya bangga. Apalagi ia sering menyumbang harta hasil rampasan dalam operasinya untuk kepentingan perjuangan. Beberapa kali ditangkap pasukan Belanda, dipukuli, dan dijebloskan ke penjara. Kusni dikenal seperti belut yang licin dan dijuluki ‘Kancil’ karena selalu berhasil meloloskan diri.

Tapi hatinya kecewa berat ketika dirinya dan laskar Brigade Teratai tak masuk daftar sebagai pasukan TNI. Kusni sempat mengaku sebagai anggota Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Tapi tetap saja ditolak masuk jadi anggota TNI. Ia gagal masuk TNI karena cacat akibat luka tembak di kaki kirinya. Akhirnya ia memutuskan kembali ke Rampal, Malang.

Selama satu tahun di Rampal, ia mengurus surat pernyataan bekas pejuang. Di tempat itu juga, ia mengumpulkan uang. Uang itu dibagikan kepada keluarganya di Blitar. Sisanya digunakan Kusni untuk biaya berangkat menuju kantor Biro Rekonstruksi Nasional di Jakarta. Biro itu tempat mengurus penempatan bekas pejuang. Kembali Kusni kecewa, ia tak mendapat pekerjaan.


Quote:



Uang hasil memeras dibagikan Kusni secara merata kepada sesama pejuang. Itulah aksi kejahatan pertamanya. Setelah itu, ia selalu menggunakan nama Kasdut dalam aksi kejahatan selanjutnya. Dikutip dari buku ‘Para Jagoan: Dari Ken Arok sampai Kusni Kasdut’ karya Petrik Matanasi (2011), Kusni dijuluki ‘Robin Hood’. Hasil rampokannya sering dibagi-bagikan kepada kaum miskin. Seperti yang dilakukan jagoan Betawi, Pitung, menjelang pergantian abad ke-19 ke 20.

Aksi brutal lainnya, Kusni bersama komplotan Bir Ali (Muhammad Ali) asal Cikini Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, merampok warga keturunan Arab kaya bernama Ali Badjened pada 1960. Ali Badjened dirampok sore hari ketika keluar dari rumahnya di kawasan Awab Alhajiri atau Jalan KH Wahid Hasyim, Kebon Sirih. Badjened tewas bersimbah darah diberondong peluru yang ditembakkan dari dalam mobil jip yang dikendarai Kusni.

“Peristiwa ini sangat menggemparkan ketika itu karena masalah perampokan dengan membunuh korban belum banyak terjadi seperti sekarang,” ungkap sejarawan Betawi, Alwi Shabab, dalam tulisannya berjudul ‘Kebon Sirih dan Kusni Kasdut’ (2008).


Quote:



Kusni bersama Herman, Budi, dan Sumali merampok dengan mengenakan seragam polisi. Mereka semua menenteng senjata laras panjang jenis Vicker buatan Jerman dan Jepang. Mereka mudah masuk ke dalam museum karena penjaga menyangka mereka adalah polisi yang tengah melakukan inspeksi.

Herman dan Sumali mengelabui petugas jaga dengan segudang pertanyaan. Sementara itu, Kusni naik ke lantai atas tempat koleksi benda-benda pusaka disimpan. Kusni bergerak cepat. Berbekal sebuah obeng besar, ia membobol lemari pajangan perhiasan kuno. Setidaknya, ada 11 perhiasan berlian yang diambilnya.

Kusni langsung kabur. Dua penjaga curiga dan berteriak. Tapi nahas, keduanya langsung ambruk ditusuk pisau belati milik Herman dan Sumali. Komplotan itu kabur dengan mobil jip. Di tengah jalan, mereka berpencar dan berkumpul kembali di sebuah rumah di kawasan Slipi, Jakarta Barat.

Kusni berusaha menjual barang hasil curiannya secara bertahap di Surabaya. Sebagian berlian dijual dengan harga Rp 3,250 juta melalui perantara. Sang perantara mendapatkan bagian Rp 250 ribu. Kusni mendapat bagian Rp 1 juta. Sisanya Rp 2 juta dikirim kepada Herman dan Sumali di Jakarta.


Quote:



Polisi berhamburan mengejarnya. Saat hendak turun dari pikap, kaki Kusni ditembak. Ia jatuh dan terguling hingga pingsan. Ia akhirnya divonis hukuman mati oleh pihak pengadilan pada 1964. Selama menunggu eksekusi, Kusni dipenjara Lapas Lowokwaru, Malang. Kusni tercatat beberapa kali pindah penjara, termasuk Lapas Cipinang, Jakarta Timur. Ia juga tercatat sudah delapan kali kabur dari penjara.


Quote:



Kusni lalu dijebloskan ke Lapas Kalisosok, Surabaya. Saat berada di sel penjara, Kusni menerima kabar penolakan grasinya melalui Keputusan Presiden Nomor 32/G Tahun 1979 yang ditandatangani Soeharto. Menjelang eksekusi mati, Kusni pasrah dan bertobat. Kusni dibaptis menjadi seorang Katolik dengan nama Ignatius Kusni Kasdut.

Di hari-hari senggangnya, Kusni melukis Gereja Katedral Jakarta. Menariknya, ia melukis dengan gedebog pisang empat bulan setelah pelariannya yang terakhir. Kusni harus menghadapi regu tembak pada 16 Februari 1980. Kini lukisannya itu dipajang di sudut lantai dua Museum Katedral Jakarta.


anangf
bukan.bomat
badbironk
badbironk dan 12 lainnya memberi reputasi
13
4.5K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.