Ali Murthadho, Kepala Unit Pengelola Angkutan Sekolah Dishub DKI Jakarta mengatakan saat ini sudah datang 10 unit armada bus sekolah anyar dari 35 unit yang sedang mereka pesan. Bus baru dari pabrikan Isuzu ini rencananya akan datang bertahap.

"35 unit bis (baru) ini akan menggantikan 35 unit bis yang sudah habis masa operasionalnya, yang masa operasionalnya di atas delapan tahun, sembilan tahun," papar Ali Murthadho di konten media sosial yang diunggah oleh Dinas Perhubungan dan Transportasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah Jakarta, pada Minggu (5/12/21) kemarin.

"Pengadaan bis sekolah ini tentu dalam rangka upaya kita yah untuk memberikan layanan terbaik untuk peserta didik yang melaksanakan kegiatan belajar di sekolah," lanjutnya.

Ali mengatakan, peremajaan bus sekolah yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI Jakarta diharapkan dapat menjadi pemantik bagi pemerintah untuk dapat memberikan peremajaan kepada unit bus lain yang juga sudah habis masa operasionalnya.

"Jadi 35 unit ini nanti akan datang secara bertahap, pada hari ini sudah datang 10, dalam beberapa hari ke depan akan datang lagi 10, sampai totalnya nanti ada 35 unit bis," papar Ali.

"InsyaAllah kita akan meremajakan bis-bis kita yang memang sudah habis masa operasionalnya. Tentu ini akan menjadi trigger bagi Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan peremejaan bis-bis yang memang sudah habis masa operasionalnya," lanjutnya.

Punya Fasilitas Ramah Disabilitas


Bus sekolah baru yang dihadirkan oleh Pemprov DKI Jakarta hadir dengan segudang fitur kekinian serta ramah bagi penyandang disabilitas. Selain itu, bus sekolah baru ini juga hadir dengan berbagai fitur keselamatan yang siap 'menjaga' peserta didik selama berada di bus sekolah.

Siswanto Adi Nugroho, Kasat Sarpras Unit Pengelola Angkutan Sekolah, mengatakan bus sekolah baru ini tentunya lebih baik dan memiliki fasilitas yang lebih unggul dari bis sekolah yang sebelumnya.

"Pertama sudah mempunyai lampu DRL, yang tentunya hal ini lebih canggih lebih terang. Lalu yang kedua tersedia running text yang multi fungsi, multi color, dan sifatnya dinamis bisa dilakukan setting lewat online," papar Siswanto.


Bus sekolah baru Pemprov DKI Jakarta dilengkapi dengan hand sanitizer otomatis dan AC Plasmacluster untuk mencegah penyebaran virus Foto: dok. Dinas Perhubungan dan Transportasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah

"Nah untuk safety kepada siswa adalah pertama-tama terkait dengan tersedianya CCTV online di empat sudut untuk eksternal keluar menuju sudut pengemudi di luar kendaraan, sehingga apabila terjadi kecelakaan tentunya hal ini bisa terekam. Kemudian satu sudut lagi di belakang juga merekam kondisi atau posisi lalu lintas di belakang bis kita. Kemudian yang dua itu menyorot ke dalam pengemudi dan satunya lagi untuk ke kegiatan siswa sekolah yang ada di dalam bis sendiri," lanjutnya.

Fitur keselamatan lain yang terpasang di bus sekolah baru ini adalah fitur GPS. Lalu ada juga sensor yang dapat mencegah siswa dari terjepit dengan pintu tengah otomatisnya. Sehingga ketika penumpang masuk secara terburu-buru dan terjepit, pintu akan langsung membuka secara otomatis. Sedangkan untuk fitur yang disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta bagi para penyandang disabilitas, ialah fitur marking bagi tuna netra.


Marking untuk tuna netra di bus sekolah baru Pemprov DKI Jakarta Foto: dok. Dinas Perhubungan dan Transportasi Unit Pengelola Angkutan Sekolah

"Sudah tersedia nanti di dalamnya itu untuk fasilitas disabilitas. Di antaranya terdapat marking untuk tunanetra. Kemudian ada lagi fasilitas pintunya, buka-tutup di dalamnya itu adalah otomatis. Ketika siswa buru-buru masuk dan tertinggal badannya kejepit ada sensor otomatis yang akan melakukan safety atau keamanan, sehingga badan tak akan terjepit. Sensor itu membaca, maka lepas sendiri terbuka lagi," papar Siswanto.

"Di era pandemi ini, maka Pemprov DKI Jakarta sangat concern dengan antisipasi penyebaran virus di dalam ruangan bis sekolah. Maka disediakan fasilitas AC Plasmacluster dimana fungsi plasmacluster tersebut adalah mereduksi potensi-potensi bakteri yang menyebar ketika siswa duduk atau ada yang terkontaminasi virus. Satu lagi hand sanitizer otomatis sudah tersedia tanpa sentuh," tutupnya.

Sumber:

https://oto.detik.com/berita/d-58420...397.1631869722

Pasti yang dibahas bagaimana caranya nyerap anggaran di akhir tahun, tetapi tidak memikirkan manfaat dari bus sekolah ini untuk generasi mendatang, bayangkan kalau harus naik kopaja dan ketemu gerombolan musuhnya apalagi ketemu katak baser watermark