Assalamualaykum warahmatullahi wa barakatuh.

Peringatan hari pahlawan di Indonesia telah berlalu. Sudah jamak dipahami, bahwa pahlawan adalah seseorang yang telah berjasa. Jika pahlawan nasional itu berjasa karena perjuangannya melawan penjajah dengan mengangkat senjata demi kemerdekaan negeri ini.

Namun, pahlawan ane yang ini tidak dengan senjata, tetapi dengan katauladanan.

Ustazah Anik Ahsin Lathief dan ustazah Tajunnisa' yang sering lebih dikenal dengan panggilan ustazah ica(kanan), keduanya merupakan satu atau dua dari sekian banyak pahlawan bagi ane.

Bagaimana tidak? Keduanya adalah ustazah yang mendedikasikan dirinya dengan mengajar dan membimbing kami di Pondok Pesantren PERSIS (Persatuan Islam), yang terletak di kota santri Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Ane bersyukur, dalam hidup ini ditakdirkan berkesempatan ngelmudi sana. Bertemu dengan banyak orang sholih, berilmu dan mengamalkan ilmunya.

Ustazah Anik, tidak hanya sosok pengajar, tetapi beliau adalah sosok istri sholihah yang senantiasa menjaga diri, sabar dalam mengasuh putra putrinya, terampil dalam mengatur kehidupan rumah tangga.

Ustazah Ica juga sama halnya dengan ustazah Anik. Bahkan, ustazah Ica tidak hanya mengajar di dalam pesantren, tetapi beliau juga aktif berda'wah di luar pesantren. Berda'wah di kampung-kampung, dari masjid ke masjid, dari rumah ke rumah, juga dari satu majelis ta'lim ke masjlis ta'lim yang.

Benar-benar kedua sosok sholihah itu adalah pahlawanku, beliau-beliau berjasa mengajarkan ilmu-ilmu agama untuk bekal akhirat ane, ditambah lagi mengajarkan kepada kami ilmu hidup, ilmu kehidupan, bagaimana diri ini sebagai makhluq, hamba, bagaimana dapat menjadi istri mulia, ibu sholihah, dan insan bermanfaat.

Bersama beliau-beliau, kami tidak sekadar digurui, diilmui setelah itu selesai, wassalam begitu saja.

Namun, kami diberikan contoh, tauladan dan uswah hasanah atas ilmu-ilmu yang ditularkan kepada kami. Ilmu-ilmu mereka tidak berhenti sampai di kepala atau berupa wawasan saja.

Karena hingga hari ini, kami tetap saja mendapati beliau-beliau penuh ketawadu'an, kesabaran dan tetap santun kepada setiap orang.

Hingga hari ini ane berusaha menauladani beliau-beliau, dengan kesabarannya. Semoga ane bisa istiqomah meneladani akhlaq beliau-beliau, dan mengamalkan ilmu-ilmu yang sudah mereka tularkan, dengan tauladan mulia itu dalam kehidupan ane sehari-hari baik dilingkungan keluarga dan juga masyarakat. Aamiin

Baiklah gansist kaskus lovers,ini dulu thread pahlawan ane.
Sampai jumpa ....
Wassalamualaykum warahmatuulaahi wa barakatuh

Penulis : NovellHikmiHas
Narasi : Pribadi
Sbr gbr: dok.pri