Omong kosong kehidupan


Selain warisan kadang pertengkaran sesama saudara bisa saja terjadi. Sering kita temui di masyarakat kenyataan ini.


Kebetulan Ane ingin mengulas tentang penyebab pertengkaran yang terjadi ketika saudara sudah sama-sama dewasa, padahal di waktu kecilnya bersama.


Saat kecil bisa rukun-rukun saja, bisa memiliki kasih sayang yang tak terbatas atau cenderung tulus. Namun ketika sudah dewasa ternyata rasa kasih sayang itu memudar atau entah bagaimana telah di dirasuki oleh sesuatu yang lahir secara eksternal.



Menurut Bang Patrick Kellans dalam postingannya di Facebook yaitu seorang penulis yang memang dia sudah memiliki banyak fans mengunggah postingan tentang omong kosong kehidupan, "Apa yang menyebabkan sesama saudara itu tidak akur lagi di saat mereka sudah sama-sama dewasa?"

Lalu setelah beberapa saat merenung dia sendiri menjawab kepada temannya, "1/3 dari watak dan 2/3 dari pendidikan."



Ane sendiri tidak tahu apakah hal itu benar atau tidak. Akan tetapi disini Ane ingin membagikan tentang pengalaman Ane dalam memyelami kehidupan. Tentang menyikapi bersaudara ketika dewasa.


Siapa yang salah memangnya ketika tidak akur?


Faktor-faktor eksternal yang dapat mempengaruhi karakter seseorang sehingga ketika dewasa dia sangat kesulitan untuk diajak rukun atau malah sering bertengkar dengan sesama saudaranya adalah terdapatnya pengaruh dari :


1. Kesalahan Orang Tua Dalam Mendidik Anak

Siapa bilang orang tua tidak pernah salah? Orang tua adalah juga manusia dan mereka bisa saja salah. Menurut Ikhsan Bella Persada, M. Psi yang dilansir diri Klikdokter berkata, "Misalnya sejak kecil si kakak selalu dianggap lebih baik oleh orang tuanya dan si adik hanya bisa memendamnya saja."



Pada kenyataannya keadaan bisa berkebalikan, atau ketika orang tua lebih memanjakan adiknya dan meminta kakak untuk selalu mengalah. Intinya orang tua tidak adil.


2. Lingkungan

Kakak beradik awalnya dekat dan selalu bermain bersama sejak kecil. Namun ketika beranjak dewasa keduanya punya kehidupan yang berbeda. Kakak dengan teman-temannya dan adik pun sama. Lingkungan inilah yang konon berpengaruh terhadap karakter dari kakak maupun adik. Jadi terdapat kesenjangan atau kurangnya kedekatan antara keduanya.


3. Keadaan

Pernah dengar akibat kemiskinan struktural anak sulung atau kakak bekerja untuk membantu menyekolahkan adik-adiknya? Kemudian Ane mengetahui juga yang disebut generasi sandwich. Ya anak-anak yang diberikan bahu yang kuat dan harus menghidupi anggota keluarganya sampai dewasa.


Kadang keadaan ya memang sejahat itu atau seolah tidak adil. Kakak terpaksa tidak sekolah demi adiknya bisa gantian bersekolah. Kemudian hari adiknya menjadi 'orang' sementara kakaknya masih miskin.


Dari situlah kadang luka yang diderita si kakak itu timbul. Bukan menyalahkan nasib, tapi karena merasa tidak seberuntung adiknya saja. Hingga di waktu dewasa terjadi pertengkaran jika kedua belah pihak mengedepankan egonya sendiri-sendiri.




4. Pengaruh Pasangan Hidup


Pernah lihat orang berubah karakternya sejak memiliki pasangan hidup? Sepertinya Ane sendiri melihat hal tersebut sangat jamak. Ada orang yang dulunya malas, menjadi tertarik pada hal-hal tertentu dan berani membuat keputusan karena dorongan pasangannya.


5. Harta Berbicara


Kalau nomor lima ini dah sering sekali jadi penyebab antar saudara bertengkar. Sebut saja dalam pembagian harta waris, tetap saja kayak seringnya ada yang merasa dikalahkan apalagi jika memang pembagiannya tidak adil.




Ok Gansist pada akhirnya sudah dulu dech thread omong kosong kehidupan dari Ane. Pertengkaran sesama saudara emang kadang tidak bisa dihindari. Hanya saja jangan sampai setelah bertengkar lupa bahwa saudara diciptakan untuk saling menyayangi, untuk selalu ada dalam suka dan duka– bersama. Sikapilah hidup ini dengan bijak dan jangan lupa untuk mendidik diri sendiri menggunakan logika. Seseorang bisa sakit hati dan bisa saja menamam, tetapi kadang orang kurang sadar bahwa nanam tidak mesthi bisa panen. Bahagiakan diri tanpa membenci.




Diolah mandiri oleh @qoni77
Gambar 1 2