rieedAvatar border
TS
rieed
KISAH AKUN DIBANNED
SEJARAH ( AKUN Kaskus ) DIBANNED

Spoiler for melati:

Wuih... salam hangat para pemilik akun Kaskus. apa rencana awal bln akhir tahun 2021? Besok udah masuk bulan desember, buat rencana atau planning atau program atau apa aja noh yang bisa meningkatkan imun dan iman. Kalau soal peningkatan omzet sih udah menjadi keumuman bahkan keharusan. Atau meningkatkan daya minat bidang komentator di acara kasak kusuk ini. Pokokmen semua beetujuan baik dan sehat, sehat jasmani (badan) dan rohani (jiwa).
emoticon-Ngacir2
Ane mau cerita selama berselancar dikaskus.
emoticon-Ngacir
Rasanya beberapa pemilik akun ada yang tak suka dengan koment dan tulisan sesama pengunjung kaskus. Kaya terbawa emosy, ntah karena unsur pribadi atau unsur lain. Bagi mereka yang sedang komen dan dengan kesombongannya menulis serta membalas komen namun sudah meninggalkan unsur kesopanan dan budaya ketimuran orang Indonesia. emoticon-Hai
Mereka kurang memandang etika dan norma bangsa Indonesia, seolah negara Indonesia tak pantas menjalankan aturan dengan segala konsekuensinya.
Dan ada yang Membandingkan dengan negara lain, yang sebenarnya mereka tak tau kondisi negara yang mereka maksud. emoticon-No Sara PleasePadahal mereka tinggalnya Indonesia dengan segala keindahan alamnya, dengan segala kekayaan yang dihasilkan, keamanan dan kesejukan.
Tapi yaaa itu lah, mungkin manusia baru memiliki ilmu yg segitu, mungkin kurang lama dalam mengolah fikir, mencari informasi yang valid dengan kata lain masih kurang menikmati dlam meneguk kopi pahitnya. emoticon-Gotta catch 'em all!
Apakah begitu cekak cara menyampaikan pendapat? Sehingga kata2 yang disampaikan masih terkesan arogan dan seenaknya sendiri.
Banyak yang ancam akan dibanned akunnya. Entah karena apa sehingga ada aja yang ngancam.
emoticon-Om Telolet Om!
Dan thred ini sekedar mengungkapkan, bahwa masyarakat Indonesia masih sangat cerdas dan tanggap dalam mengikuti perkembangan teknologi dan informasi. emoticon-Sundul Up Namun yang darurat dan butuh dicerdaskan adalah anak didik bangsa, yang akan memegang tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini kedepan.
Saat ini masih bisa ditolelir dengan kemerosotan etika dan moral para remaja; bahkan jiwa para guru pun kurang cakap saat mentransfer ilmu nya sebagai seorang pendidik.

Apakah karena pertumbuhan lembaga pendidikan tinggi sangat cepat, namun menuju kualitas yang diharapkan masih Belum terkaver?

Sambil menilik Mental dan jiwa sejak anak sampai remaja juga terkadang kurang terisi. Apakah ada yang salah? Apakah karena tak ada hukuman di bangku belajar? Mana yang perlu lekas diperhatikan? Yang punya ilmu atau yang hendak ditransfer ilmu?
Sebagai ibarat... Hendak transfer uang. Dg syarat banyak, nomer rekening, biaya, kesamaan bank, dan cara mentransfer juga bermacam-macam. Ada yang melalui mesin ATM, ada yang melalui teller, ada yang menggunakan token, ada yang menggunakan ebanking, ada yang sms bank, ada yang menggunakan mobile. Semua itu adalah layanan kirim atau transfer uang.
Nah, dari contoh di atas, saya merasa bahwa pendidikan kepada manusia oun bisa diganbarkan sebagai mana proses perbankan. Namun, itu semua bukan cara yang wajib dilakukan. Masih ada yang menggunakan amplop, titip, dan cara lain.
Yang ada pada diri manusia adalah selalu berinovasi, namun tak harus pergi dan lari dari keasliannya manusia.

Nah lagi, soal mental anak lulusan sekolah; yang di bangku sekolah urusan nakal mungkin masih kurang wadah, dan masih sebatas formalitas. Sehingga sangat dibutuhkan seorang pengayom sebagai ganti dari orang tua di rumah. Sebagai pembimbing dan pendidik, tidak hanya sekedar GuRu dan PengAjar. Karena guru pasti memberi contoh, walau kadang guru itu khilaf namun tetp saja ditiru. Dan seorang pengajar terkadang hanya mampu mengajarkan saja, kesulitan dalam mengamalkannya.
emoticon-Blue Repost
Lalu, bagaimana generasi bangsa Indonesia 20 (duapuluh) tahun kedepan? Apa yang harus diberikan kepada generasi yg baru saja lahir? Jawaban singkat: mereka harus dibekali dan memiliki Akhlaq Terpuji dan moral yang manusiawi. Lalu bagai mana dengan pendidikan saat ini?

Sejak zaman penjajah sudah ada masalah dan peperangan. Ada pengkhianat, ada yang pejuang tanpa pamrih, ada yang petani dan bodoh, ada yang pintar dan pandai serta menyebarkan ilmunya, ada yang menjadi penyelundup, ada yang menjadi penonton, ada yang luweh-luweh (cuek), ada yang mencari kenuntungan dalam kesempatan, dan banyak sekali kejadian masa sejarah yang terbukukan, bahkan masih banyak sejarah yang tak terbubukan.


Inilah ragam Indonesia kita, kalau tak ada cinta dengan negara sendiri, lalu siapa yang akan membela negara sendiri? Ibarat istri dan anak sendiri, tanggung jawab kita untuk mengolah dan mengalah demi cinta dan kasih sayang.
Saya sering berkomentar diforum ena ena, bukan untuk menghakimi mereka, bukan hak saya menyalahkan. Hanya mengingatkan yang terpenting cuma bab etika dan moral saja. Semua tindakan manusia boleh dikerjakan hanya saja ada waktu dan tempatnya.
Sehebat orang taat ibadah pun, jika beribadah tidak pada waktu dan tempatnya pun menjadi rusak.bahkan gaduh. Apalagi hal yang lain...

Melalui thred ini ane berharap semua elemen, yang baca atau tidak, yang suka atau tidak; cintailah dirimu sendiri seperti engkau mencintai orang lain.
berikan kasih sayang untuk diri kita sendiri, dan semua yang ada didekat kita.

Semoga beemanfaat
Diubah oleh rieed 30-11-2021 10:11
udapati
rieed1
evywahyuni
evywahyuni dan 5 lainnya memberi reputasi
6
1.9K
118
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.