hai agan dan sista, kali ini ane mau ngebahas soal "KEMEROSOTAN" pertumbuhan penduduk negara Jepang selama 10 tahun terakhir!

Ngomongin soal populasi suatu negara pasti akan terjadinya kenaikan seiring berjalannya waktu. Ada yang naiknya cepat, lambat, tidak ada kenaikan bahkan parahnya terjadi penurunan populasi! Kalau negara padat seperti China dan India misalnya, penurunan seperti ini mungkin sangat diharapkan mengingat kedua negara ini saingan jumlah penduduk tapi gimana jadinya justru terjadi terhadap negara yang penduduknya udah sedikit eh malah makin manurun. Sangat mengkhawatirkan bukan?

negara yang paling mengkhawatirkan disini yaitu Jepang, agan dan sista. Ya, semua orang udah pasti tau kalau negara ini mengalami masalah cukup serius dengan populasinya. Tapi, apa agansis tau separah apa kemerosotan populasinya?


baiklah, ane udah lama tau soal masalah populasi di negara ini. tapi masalahnya ane gak tau kalau ternyata masalahnya itu seperah ini! Loh what?!
Ane pikir masalah populasi di jepang ya sama aja dengan populasi di Korsel yang sama memprihatinkan tapi ane gak tau ternyata Jepang justru lebih parah.

coba perhatikan demografik dari populasi negara jepang tiap tahunnya berikut ini





tahun 2010 adalah puncak dari populasi di Jepang. Kenapa puncak ? karena tahun ini adalah tahun satu²nya dalam sejarah jepang dengan populasi tertinggi dan berikutnya akan menjadi tahun-tahun yang sangat mengkhawatirkan.



Lihat, dari 128,1 juta jiwa menurun menjadi 127,8
Terjadi penurunan signifkan sebanyak 300.000 jiwa. Mortalitas ( jumlah kematian) melebihi Natalitas (Jumlah kelahiran). Okelah mungkin karena waktu itu Jepang dilanda Tsunami Tohoku ditahun 2011. Tapi apakah korban Tsunami sebanyak itu? menurut data yang ada hanya 18.000 jiwa yang meninggal tidak sampai 300rb jiwa. Wiiihhh










Lihat gan, dari tahun 2013,2017,2019 hingga terakhir 2020 kemerosotannya sangat konsisten. hal ini sangat mengkhawatirkan dan membuat tercengang sebab selama lebih dari 10 tahun Jepang secara pasti mengalami penurunan ekstrim. Hal ini sangat mengkhawatirkan mengingat diantara negara lain yang memiliki nasib yang sama seperti Korsel yang sekalipun penduduknya lebih kecil dan pertumbuhan penduduknya yang relatif lambat tapi tidak ada penurunan seperti yang terjadi di Jepang.

berbeda dengan Indonesia, sejak tahun 1960 kenaikan penduduk kita konsisten dengan angka 3jt penduduk tiap tahunnya. Penduduk Indonesia tidak akan punah dalam waktu dekat kecuali terjadi bencana maha dashyat atau perang menahun. Toh Indonesia dijajah 350thn gak punah punah jg hingga sekarang


lalu bagaimana dengan Nasib Jepang selanjutnya?


SURVEI PEMERINTAH JEPANG

Pemerintah Jepang telah melakukan survei pada tahun 2014 lalu karena menurunnya populasi di Jepang. Diperkirakan juga bahwa Jepang akan punah pada tahun 2040 mendatang. Survei yang dilakukan pemerintah telah disebar kepada sekitar 7000 pria dan wanita berusia 29 hingga 30 tahun. Dari 7000 orang, 2643 orang memberikan jawaban. Hasil mengejutkan pun terlihat, bahwa sekitar 38% warga Jepang yang telah menjalankan survei tersebut merespon bahwa mereka tidak tertarik untuk menjalin sebuah hubungan. Sebanyak 39.1% wanita dan 36.2% pria menjawab mereka tidak menginginkan sebuah pasangan.

Para responden juga diminta untuk memberi alasan, mengapa tidak ingin menjalin hubungan. 46.2% menjawab bahwa urusan cinta terlalu banyak kerumitan, 45.1% lebih mementingkan hobi daripada hubungan asmara. 32.9% mengatakan mereka ingin fokus kepada pekerjaan dan kuliah, sedangkan 28% lainnya mengaku tidak tertarik dengan hubungan asmara.

Karena hal inilah pemerintah Jepang gencar ngasih berbagai macam bantuan bagi siapa saja yang hendak menikah dan punya anak. Mulai dari pendidikan gratis, biaya persalinan, tunjangan tiap bulan untuk anak. semua dilakukan tapi ternyata tidak memberikan dampak yang besar. Justru malah makin nyungsep.

Ditambah Jepang juga melegalkan LGHDTV. saya jadi bingung, lagi krisis Populasi kok malah melegalkan Kek ginian? Beda kelamin aja gak mau punya anak apalagi yang kelaminnya sama
Semakin maju bukannya semakin melebarkan sayap. Malah Maju untuk terjun ke Jurang sendiri (kepunahan)



Sekian dulu dari ane, selamat sore dan terimagajih