• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Dibalik Semaraknya WSBK Mandalika 2021, Ada Warga yang Tinggal di Tengah Sirkuit!

abdulqadirz
TS
abdulqadirz
Dibalik Semaraknya WSBK Mandalika 2021, Ada Warga yang Tinggal di Tengah Sirkuit!


Gelaran world superbike atau wsbk 2021 di sirkuit mandalika kabupaten lombok tengah, nusa tenggara barat telah dimulai. Dalam ajang yang berlangsung pada 19 hingga 21 november 2021 digelar sesi latihan bebas dan pertandingan resmi. Namun dibalik perhelatan akbar ini suasana berbeda terasa di sebuah perkampungan yang terletak persis di tengah sirkuit, yakni di dusun bunut.

Warga bunut yang terdiri dari 48 kepala keluarga hingga kini masih bertahan di tengah bisingnya suara knalpot motor. Mereka sejatinya bersedia untuk pindah, namun warga dan pihak ITDC baru menyepakati terkait harga tanah di angka 75 juta rupiah per 100 meter persegi. Namun mereka belum menemukan kesepakatan soal harga bangunan lantaran ITDC belum memberikan kejelasan lebih lanjut.

Quote:


Keluarga yang saat ini terperangkap di wilayah itu tak menyangka bahwa mereka terganggu dengan suara bising motor berkecepatan tinggi. Tak hanya orang dewasa, suara bising juga mengganggu balita yang ada di kawasan tersebut. Namun mereka hanya bisa menahan diri dan memaklumi hajatan WSBK 2021 yang kini tengah berlangsung. Warga berharap hajatan level internasional itu menjadi langkah kebangkitan warga lombok di tengah pandemi.

Pihak ITDC selaku pengelola sirkuit mandalika memberlakukan aturan khusus bagi warga dusun bunut selama WSBK mandalika berlangsung. Warga harus memakai gelang pengenal untuk bisa akses keluar masuk. Tanpa gelang tersebut mereka tak bisa melewati penjagaan ketat WSBK mandalika. Tak hanya untuk warga, pihak ITDC juga membuat aturan ketat bagi sapi-sapi di wilayah tersebut. Warga lokal yang mayoritas bermata pencaharian sebagai peternak itu diwajibkan untuk mengikat sapi mereka selama pertandingan WSBK. Pasalnya pengelola ingin WSBK mandalika berjalan dengan lancar tanpa terganggu oleh sapi.

Quote:


Warga mengaku sudah mulai merasakan dampak dari gelaran wsbk sejak bulan oktober 2021. Selama satu minggu mereka sempat kesulitan untuk keluar masuk kampung lantaran hanya disediakan dua akses jalan. Mereka seharusnya bisa melewati 2 terowongan yang telah disediakan penyelenggara. Namun salah satu akses jalan dipenuhi dengan air akibat pembangunan drainase yang belum sempurna. Warga baru bisa mengakses terowongan itu usai pihak kontraktor menyedot air seminggu kemudian.

Ini situasinya serba salah. Sirkuit udah terlanjur dibangun, udah rampung, bahkan udah dipakai balapan tapi warga lokal yang punya tempat tinggal di sekitaran sirkuit belum dipindah. Kasihan lho kalau dipikir-pikir. Hidup aman damai dan tenteram tiba-tiba untuk kepentingan yang bahkan mereka gak dikasih tau sebelumnya harus merasakan dampaknya. Memang tanah dan rumahnya diganti rugi. Tapi mbok ya jangan digantungin gini dong nasibnya.

Oke segitu dulu untuk thread ane kali ini, thread ini sifatnya entertainment yang bersumber dari keresahan ane di sosial media aja ya gan. Emang butuh perjuangan kalau indo mau ngikutin negara maju. Kalau kurang informatif ya tolong dimaklumi. Kalau menyinggung ya mohon maaf. Terimakasih udah baca. Jumpa lagi di thread ane selanjutnya.


Referensi: Opini pribadi & Googling
Sumber gambar: Tertera
@abdulqadirz©2021
RyuDan2255alenroyjhonnykage
jhonnykage dan 32 lainnya memberi reputasi
31
20K
140
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.3KThread81KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.