Permainan tradisional ini bisa terbilang sangat favorit di zaman dulu. Kemudian, permainan apa, sih? Permainan ini sering disebut dengan engklek. Ya, engklek yang bisa dimainkan minimal dua orang agar ada lawannya. Nah, hal semacam itu pun bisa terbilang sangat asyik ataupun seru jika sedang dimainkannya.

Hal semacam itu pun bisa menjadi cerita yang indah di kala ini! Ya, sebab di zaman sekarang, permainan tradisional itu bisa dibilang sudah tergerus oleh smartphone. Memang, tak bisa dielakkan lagi bahwa hidup pun harus senantiasa mengikuti zaman. Namun, permainan yang satu ini pun banyak manfaatnya untuk kesehatan dan dilakukannya juga di luar ruangan.

Kemudian, tak bisa disalahkan bahwa permainan ini boleh dikatakan sudah tergerus zaman! Kenapa bisa seperti itu? Sebab, bisa dilihat sendiri bahwa di zaman ini, teknologi, games online, dan lainnya semakin berkembang. Oleh karena itu, banyak anak di zaman sekarang, lebih memilih permainan seperti games online.

Harus bisa diketahui bahwa engklekpun sudah ada sejak dulu. Bahkan di setiap daerah, engklek ini mempunyai namanya sendiri. Oleh karena itu, tak bisa dielakkan lagi bahwa engklek ini bisa dikatakan permainan tradisional yang melegenda.

Foto: Anak Wanita Sedang Melemparkan Pecahan Genting/Google

Permainan ini pun mudah untuk dilakukan atau dijalankan. Kemudian, bagaimana caranya? Pertama yang harus dilakukan itu adalah kumpulkan pemainnya minimal dua orang. Kemudian, salah satu alat yang digunakan di permainan ini, yaitu pecahan genting. Setelah semua itu siap! Maka, permainan pun bisa dilakukan dengan cara pecahan genting itu dilemparkan untuk penanda permainan sudah di level/kotak berapa saja. Nah, jika pemain sudah berhasil melewati satu putaran maka berhak untuk memiliki sawah—tempat yang bisa dipijak oleh kedua kaki—untuk mendukung permainannya.

Mungkin, banyak juga yang bertanya-tanya, apakah permainan ini masih sering dimainkan oleh anak-anak? Mungkin, masih dilakukan atau menjadi pilihan di beberapa wilayah dan sebaliknya. Namun, mungkin juga akan sangat jarang dan susah untuk menemukan anak-anak yang suka main engklek di zaman ini.

Apakah perkembangan zaman itu merusak permainan tradisional? Permainan tradisional tak akan rusak, tetapi sistem promosinya bisa dikatakan turun. Ya, sistem pengenalan ke anak zaman sekarang ini, malah kalah oleh permainan onlineyang bisa menghabiskan paket data. Kemudian, kenapa bisa kalah? Sudah bisa dilihat sendiri bahwa genjotan promosi permainan zaman sekarang pun semakin bergelora di mana-mana. Jadi, permainan tradisional pun tak bisa bergaung lagi dikarenakan anak-anak sudah merasa nyaman dengan permainan online-nya.

Foto: Anak Wanita Sedang Bermain Engklek/Google

Nah, mungkin banyak yang menyayangkan bahwa permainan tradisional ini tergerus oleh zaman. Mungkin, banyak orang juga yang mempunyai kenangan ketika memainkan permainan ini. Namun, salah satu yang harus diingat itu bahwa permainan ini pun bisa menjadi suatu olahraga. Ya, olahraga karena harus bisa dipahami bahwa ketika memainkan permainan ini maka otot-otot pun akan bergerak. Nah, itu juga adalah salah satu keunggulan dari permainan engklek ini.

Alangkah indahnya juga kalau permainan ini masih sering dimainkan oleh anak-anak! Kenapa bisa indah? Sebab, permainan ini pun dilakukan di luar ruangan maka akan bisa tercipta juga sosialisasi yang indah. Oleh karena itu, permainan ini pun sangat disayangkan kalau tak bergaung lagi di zaman ini.[]