Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

SarangheaAvatar border
TS
Saranghea
Seberapa Penting Kualitas Visual Pada Film.
Hallo agan dan aganwati yang baik sekali emoticon-Betty

Sebagai orang yang suka sekali nonton, saya selalu berpendapat bahwa Story Line diatas segalanya. Gak apa-apa gambar burik dan jelek, yang penting alur ceritanya bagus. Saya pun kadang terbiasa nonton film dengan kualitas 240p bahkan pernah hanya 144p (maklum kaum mendang mending, kuota memprihatinkan emoticon-Hammer2). Namun pemikiran itu akhirnya berubah setelah menonton serial anime Aku no hana (2013). Saya tidak akan menceritakan isi anime nya, silahkan searching aja di google.



Jika melihat rating dari beberapa situs kritik film, Aku no hana ini termasuk yang bagus dari segi cerita. Dan rekomendasikan untuk para penyuka cerita yang bermain dengan mental serta ketegangan. Masalahnya adalah pada visual itu sendiri.

Entah ini memang sengaja atau tidak, anime ini sama sekali tidak sedap dipandang. Dari menit-menit pertama, saya tidak betah untuk menonton series ini. Hingga saya coba habiskan satu episode, tidak menghentikan pemikiran saya untuk tidak ingin menonton anime ini lagi. Saya termasuk yang betah nonton anime Seven deadly sins (Nanatsu no Taizai) season 3 (padahal banyak yang mengkritik mengatakan visualnya termasuk yang burik), namun untuk Aku no hana? gak dulu deh.



Bukan maksud menjelek-jelekan Anime Aku no Hana, bisa saja visual mereka disengaja dengan alasan karya seni atau ciri khas. Namun tetap saja dimata para penikmat film ini sulit untuk diterima. Tujuan menonton film ya bukan sekedar mengikuti alur cerita, tapi juga ingin memanjakan mata.

Bagaimana mau menikmati alur cerita nya, kalau visualnya aja bikin eneg. Itu lah yang terlintas dalam pikiran selama nonton anime tersebut. Ternyata kualitas visual dalam film itu penting. Bukan masalah resolusi, tapi pemilihan tampilan di segala hal perlu diperhatikan. Pemilihan aktor, latar, warna pada film, kecerahan, sudut pengambilan film, bahkan keseragaman aktor satu dan yang lain menentukan dalam kesuksesan film itu sendiri. Jika visual saja tidak sedap dipandang mata, buat apa bikin animasi/ film? Kalau hanya mendapat cerita yang baik, lebih baik baca komik atau novel aja ya kan.

Sumber : Pendapat TS pribadi.
Diubah oleh Saranghea 24-11-2021 02:52
asamboigan
evywahyuni
evywahyuni dan asamboigan memberi reputasi
2
1.6K
12
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread83.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.