Dibalik Industri Dunia Hiburan Korea

Namun, perjalanan pertama Cornelius dengan kereta api tidaklah begitu mulus. Suatu hari dia bepergian naik kereta api dengan kecepatan 25 mil per jam, keretanya tergelincir dan melemparkannya ke tanggul setinggi 35 kaki yang mengakibatkan tiga tulang rusuk patah dan paru-parunya luka. Beberapa penumpang juga tewas dalam kecelakaan itu, tetapi kegagalan tidak menghalangi kesuksesan Cornelius. Bahkan, dia melangkah maju dengan rencananya dan memperluas bisnisnya ke industri kereta api yang sedang berkembang.

Pada saat kematiannya, Cornelius adalah pemilik rel kereta api terbesar di dunia. Kekayaan Vanderbilt berkembang dengan cepat bak kereta api AS dengan menciptakan monopoli nasional atas layanan tersebut. Pada puncak kejayaannya, kekayaan Vanderbilt lebih besar daripada pemerintah AS. Setelah keluarga Vanderbilt menjadi keluarga terkemuka, mereka menjadi terobsesi dengan memamerkan kekayaan yang luar biasa. Mereka menghabiskan banyak uang untuk membeli karya seni yang mahal, mendekorasi rumah mewah dan menghabiskan $250.000 hanya untuk pesta kostum.


Tujuan keluarga Vanderbilt mengadakan pesta kostum adalah untuk mendapatkan pengakuan masyarakat kelas atas kota New York. Meskipun Vanderbilt sama kayanya dengan kaum elit kota New York, mereka dianggap tajir karena kekayaan yang mereka peroleh dalam waktu singkat dan dengan demikian keluarga Vanderbilt dianggap sebagai orang kaya baru. Akibatnya, mereka dilecehkan oleh masyarakat kelas atas lainnya. Tetapi mereka tidak memikirkan hal tersebut, Alice Vanderbilt yang memakai gaun listrik. Dan gaun itu berhasil menarik banyak perhatian orang. Di akhir pesta, para elit kota New York mengobrol dengan keluarga Vanderbilt seperti seorang teman dekat.

Keturunan Vanderbilt terkenal dengan gaya hidup mereka yang berlebihan sehingga pengeluaran akhirnya melebihi pemasukan. Meskipun beberapa orang berpikir bahwa mereka menyia-nyiakan uang hanya untuk mementingkan diri mereka sendiri. Namun mereka juga menunjukkan secara berlebihan ketika mereka beramal. Generasi ketiga keluarga Vanderbilt, William menyumbangkan satu juta dolar untuk pembangunan rumah petak di kota New York. Ada juga ratusan ribu dolar yang diberikan kepada Universitas Columbia, YMCA, dan perpustakaan kota. Pembangunan rumah mewah juga memakan banyak kekayaan warisan keturunan Cornelius, dari 146.000 acre perkebunan, hingga rumah mewah di pusat kota Manhattan yang terdiri dari 10 rumah di Fifth Avenue.


Rumah-rumah besar cucu Cornelius dilaporkan menelan biaya $3 juta pada tahun 1883. Di sinilah keberuntungan keluarga Vanderbilt benar-benar mulai sirna. Pada pertengahan abad ke-20 sebagian besar perumahan dan tanah mereka dirobohkan atau dijual karena keluarga tersebut tidak mampu lagi untuk mempertahankan kepemilikan mereka. Dengan menjamurnya jalan raya antarnegara bagian, pendaparan industri kereta api anjlok seiring dengan kepemilikan saham keluarga Vanderbilt yang mereka jual pada tahun 1930an.

Keturunan Vanderbilt yang paling terkenal adalah generasi keempat, yaitu putra Cornelius, Reginald Reggie Claypoole Vanderbilt. Reggie adalah seorang maniak judi, playboy terkenal dan generasi pertama yang tidak membangun kekayaan keluarganya. Dia juga ayah dari perancang busana, Gloria Vanderbilt, dan kakek dari pembawa acara CNN, Anderson Cooper. Seiring banyaknya anggota keluarga, warisan keluarga Vanderbilt banyak tersebar dan semakin sedikit keturunan Cornelius yang mendapatkan hasil jerih payah leluhurnya.


Dalam waktu 30 tahun setelah kematian Cornelius Vanderbilt, tidak ada satu pun anggota keluarga yang termasuk orang terkaya di Amerika Serikat. Pada tahun 1973 tidak satu pun dari 120 Vanderbilt yang masih hidup bahkan menjadi jutawan. Setelah dinasti vanderbilt jatuh, keturunan Vanderbilt mulai menganggap warisan mereka sebagai kutukan. Karena itu, Gloria tidak membagikan uang keluarga dengan putra mereka dan tidak akan diwariskan saat dia meninggal.

Dengan kekayaan bersih $110 juta, dia adalah Vanderbilt paling sukses yang masih hidup. Dan seperti kakek buyutnya, kekayaan Anderson dibuat dengan sendirinya. Tidak seperti keturunannya, Anderson tidak dibesarkan dengan uang warisan leluhurnya. Gloria memutuskan untuk tidak memanjakan putranya seperti banyak kerabatnya yang dibesarkan dan kemudian dimanjakan.


Akibatnya Cooper tumbuh menjadi pria yang bersemangat dan pekerja keras untuk menjadi jurnalis terkenal dan sangat terhormat di dunia. Menurut CNN dia adalah salah satu orang dengan bayaran tertinggi di televisi yang menghasilkan sekitar $11 juta per tahun. Selain itu, dia memenangkan banyak penghargaan Emmy dan GLAAD, hingga penghargaan nasional, dan penghargaan dari pemerintah Haiti atas andilnya selama gempa 2010.


Saat ini hanya ada beberapa keturunan Vanderbilt yang menjalani gaya hidup kelas atas, meskipun tidak sedekat nenek moyang mereka. Daftar itu termasuk aktor Timothy Olyphant yang membintangi Deadwood dan film Hitman, musisi John Hammond, Jr., dan penulis skenario James Vanderbilt yang mengerjakan film The Amazing Spider-man dan Zodiac. Pada akhirnya, kisah Vanderbilts adalah contoh sempurna dari apa yang naik harus turun.