Sorry klo ane cumaa mauu ngasih Inpoo doangan nih gan..
Spoiler for Inpo:
Industri sepeda motor di Indonesia kian berkembang setelah sejumlah merek mulai memproduksi kelas yang berbeda, dengan peningkatan kapasitas mesin.
Impian bahwa Indonesia bisa memproduksi juga sepeda motor dengan cc yang lebih besar lagi pun diyakini oleh Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata.
"Moge ini kan harus memenuhi persyaratan yang jauh lebih ketat. Cara pakainya juga berbeda. Karena tenaganya banyak (besar), juga untuk kepentingan tertentu. Saya kira kita dapatlah belajar kalau hanya untuk itu karena basic-nya memang sudah ada kan," ujarnya.
Gunadi Sindhuwinata yakin Indonesia yang sudah mulai merambah produksi sepeda motor 250 cc melalui merek Jepang akan memperlihatkan peningkatan ke tahap berikutnya, yakni sepeda motor 400 cc, 500 cc, dan seterusnya.
"Dulu Jepang juga mulainya dari 50 cc dan meningkat terus. Ya kita sudah sampai ke tahap 250 cc. Naik sedikit, 400 cc, naik sedikit 500 cc,"
Nih Tambahan lagi Inpo nya..
Spoiler for Tambahan:
Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata yakin dengan perkembangan pasar sepeda motor 250 cc di Indonesia. Lebih jauh, tidak menutup kemungkinan bahwa motor dengan kapasitas mesin yang lebih besar akan diproduksi pula di Indonesia.
Jika pasar 250 cc produksi Indonesia sedang berkembang dan mencakup tujuan ekspor, maka bukan halangan bagi motor ber-cc di atasnya untuk mendapat perlakuan yang sama. Ditanya kapan Indonesia bisa ekspor moge, Gunadi yakin bahwa itu akan terjadi tak lama lagi.
"Kapan Indonesia bisa ekspor di atas 250 cc? Saya kira tidak lama lagi, kalau kita mempunyai kebijakan yang tepat. Nah, ini yang harus kita upayakan. Tidak lama karena semua infrastrukturnya ada," ujarnya merujuk bahwa kemampuan dalam memproduksi motor ber-cc besar sudah menjadi pembelajaran bagi produsen yang berkutat di dalam negeri.
Moge buatan dalam negeri bukan sekali ini menjadi perbincangan. Pada masa kemunculan Kawasaki Ninja RR Mono, perwakilan produsen ini sudah memberikan gambaran bahwa Indonesia punya kans untuk hal itu, menilik pada sisi lain kenaikan pajak barang mewah yang sudah mulai berlaku.
"PPnBM pemerintah ini kan untuk adjustm
ent kalau kita bilang. Nah, pasarnya kita kan tujuannya memang ke cc besar," ujar Freddyanto Basuki, Dept Head of Public Relation Kawasaki Motor Indonesia.
Thailand menjadi salah satu basis produksi moge Kawasaki untuk Indonesia. Hal ini memberi dampak pada harga mengingat motor tersebut didatangkan secara utuh (CBU).
"Itu kan mahal karena kita CBU. Nah kalau rakit di sini? Tidak menutup kemungkinan jika Kiyama San (Shigehiko Kiyama, President of Kawasaki Heavy Industries Motorcycle & Engine) melihat pasar yang besar di Indonesia...."
Lumayan Kan DIkit demi sedikit pabrikan motor Indonesia kian merangkak naik..
[img][/img]
[img][/img]
[img][/img]