bruce12345Avatar border
TS
bruce12345
Prostitusi Kaum Adam Di Rumah Bordil Athena Kuno

ini

Halo Gansis apa kabar? Berharap kalian sehat2 ya dan tetap dalam lindungan Yang Maha Kuasa. 

Ok welcome to my thread, cek cek cek


Kali ini ane ingin membahas tentang hal yang cukup sensitif ya gansis, apalagi kalau bukan Prostitusi. Hari ini di negara kita tercinta hal ini sangat dilarang, namun di Athena Kuno " Prostitusi" kala itu tidaklah dilarang (legal) bahkan hal ini diatur oleh negara. 


Seorang negarawan, Solon menjadi germo pertama di Athena Kuno, ia melegalkan prostitusi dan membuka rumah bordil untuk umum. Di Athena Kuno pada waktu itu bukan hanya wanita yang menjadi "pramuria/pornai" namun ada juga kaum Adam yang menjadi pramuria (Pornai dalam bahasa Yunani), laki2 yang bekerja sebagai Pornai dipandang sangat rendah karena memainkan peran wanita. Ok thread kali ini ane hanya akan membahas kaum Adam yang melacur di masa Athena Kuno. Untuk memperhalus bahasanya ane akan menggunakan istilah "Gigolo" ya gansis. 


Pada masa itu kaum Adam yang berprofesi sebagai gigolo tidak sebanyak kaum Hawa ya gansis tapi umumnya tidaklah berbeda, kaum Adam ini juga bekerja di rumah bordil dan di jalanan seperti yang dilakukan oleh wanita. Kaum Adam ini akan bekerja untuk melayani para klien mereka setiap saat, umumnya yang bekerja di tempat bordil merupakan laki2 dengan latar belakang budak ya gansis, karena tidak  ada perlindungan hukum bagi para budak maka mereka tidak punya pilihan lain selain taat kepada majika mereka (dipaksa).


Mereka juga dilarang untuk menikahi warga negara, namun mereka bisa dibeli oleh seseorang atau dibebaskan, jarang sekali seorang budak laki2 dengan pekerjaan Pornai di beli dan dibebaskan selain apa yang pernah dilakukan oleh Socrates yang membebaskan seorang Pornai yang kemudian menjadi pengikutnya. 


Kaum Adam yang bekerja di rumah bordil dimulai dari masa pubertas hingga ia mulai menumbuhkan janggut yang kira2 usia 13-20 tahun ya gansis (istilah saat ini brondong ya). Jika sudah melewati batas usia yang dintentukan maka mereka akan dibiarkan kembali ke majikan mereka dan bekerja lagi sebagai seorang budak. Ini bertentangan dengan prostitusi wanita ya gansis yang mana akan melibatkan semua jenis umur.


Laki2 yang bekerja di rumah bordil dan dijalanan mendapat stigma yang buruk dan yang lebih tragis mereka tidak akan pernah mendapat hak kewarganegaraan. Untuk biaya sangatlah bervariasi Straton Sardis menulis bahwa kira2 biaya transaksi sebesar lima drachma (sama dengan Dirham di Arab), tidak ada catatan detail ya gansis mengenai waktu kencan. 


Aristophanes di Plutus (ay 960-1095) menyatakan bahwa ada seorang wanita tua yang mengeluh karena telah menghabiskan semua uangnya dengan kekasih mudanya dan kini kekasihnya telah pergi meninggalkannya. nasib-nasib emoticon-Wkwkwk




Oke sampai disini thread kali ini dan sampai jumpa di thread2 selanjutnya
Ajar Aku Menghitung Hari-Hariku dan Thread ane yang HT lainnya


Ref 1 2 3



Sayonaraaaa



edv039
kyt12345
mamamuda869
mamamuda869 dan 22 lainnya memberi reputasi
23
11.1K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.