Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Dua kali kirim tim, Komnas HAM Papua tak bisa tembus ke Kiwirok




PapuaNo.1 News Portal | Jubi Jayapura, Jubi – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM perwakilan Papua menyatakan telah dua kali mengirim tim ke Kabupaten Pegunungan Bintang. Akan tetapi tim itu tak bisa tembus ke Distrik Kiwirok. Distrik Kiwirok adalah tempat terjadinya peristiwa pembakaran fasilitas publik oleh pihak yang diduga kelompok bersenjata beberapa waktu lalu.
Dalam insiden itu, seorang tenaga kesehatan menginggal dunia dan beberapa lainnya mengalami penganiayaan.

“Kami dua kali kirim tim, tapi dua tim itu tidak sampai ke Kiwirok. Karena target kami bukan Oksibil (ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang), tapi Kiwirok,” kata Frits Ramandey, Jumat (19/11/2021).

Menurutnya, tim Komnas HAM perwakilan Papua tidak dapat ke Kiwirok, karena alasan keamanan

“Pihak keamanan belum bisa memberi garansi atau jaminan keamanan untuk Komnas HAM ke sana,” ucapnya.

Menurutnya, tim Komnas HAM perwakilan Papua hanya sampai di Oksibil. Di sana tim bertemu beberapa pengungsi dari sejumlah kampung.

“Akan tetapi, kita ingin pastikan pelayanan publik di sana berjalan. Tapi Komnas punya target memang harus ke Kiwirok,” ujarnya. Komnas HAM perwakilan Papua, juga masih menunggu data jumlah pengungsi dari Pemkab Pegunungan Bintang.  Sebab Pemkab Pegubin menjanjikan akan memberikan data itu kepada Komnas HAM, terutama data pengungsi dari Distrik Kiwirok.

Selain itu, Komnas HAM perwakilan Papua juga membiayai pemulangan enam tenaga kesehatan ke kampung halamannya. Mereka adalah korban peristiwa Kiwirok.

“Kami membawa mereka ke psikolog. Saat mereka akan pulang ke kampung halamannya Pemda tidak tanggung sehingga Komnas putuskan kami menanggung semua tiket mereka. Baik yang pulang ke Timor (NTT), ke Yapen dan ke Toraja. Komnas yang tanggung menggunakan dana hibah pemda ke Komnas HAM,” kata Ramandey.

Sebelumnya, komisioner pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM Republik Indonesia Choirul Anam mengatakan tim akan menyelidiki peristiwa di Distrik Kiwirok, dan beberapa distrik lainnya di Kabupaten Pegunungan Bintang.

“Tim terdiri dari Komnas HAM RI dan Komnas HAM perwakilan Papua. Kami berada di Pegunungan Bintang sejak 8 November 2021,” kata Choirul Anam melalui aplikasi pesan singkat yang diterima Jubi, Kamis (11/11/2021).

Menurutnya, penting bagi Komnas HAM datang langsung ke wilayah itu dan melihat kondisi di sana, agar peristiwa yang sebenarnya terjadi dapat diungkap secara jelas. 

“Kami sudah sampaikan harapan kami agar bisa ke Kiwirok. Kami sampaikan kepada beberapa elemen masyarakat, termasuk pemerintah daerah,” ujar Anam. (*)  Editor: Edho Sinaga

Artikel ini telah tayang di jubi.co.id -LINK Sumber- https://jubi.co.id/dua-kali-kirim-ti...medium=twitter

Pihak yang diduga KKB membakar fasilitas kesehatan emoticon-Hammer2

Nggak dikasih izin di Kiwirok. Kalau dikasih izin terus kena tembak pas kontak senjata gimana?
tepsuzot
xneakerz
muhamad.hanif.2
muhamad.hanif.2 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
972
11
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.