Kisah ini baru saja aku alami 3 hari lalu. Saat itu seperti biasa aku sampai rumah pukul delapan malam. Namun suasana dirumah sangat sepi. Gerbang pun terkunci dari dalam.

Akhirnya aku tahu bahwa seluruh keluargaku sedang menengok ke rumah saudara ku yang sedang sakit. Saat itu aku pun disuruh untuk ikut menyusuk kesana. Alih-alih langsung pergi. Aku malah masuk dulu kedalam rumah, berniat untuk menyimpan tas dan berganti baju.

Waktu awal masuk gerbang rumah sebenarnya aku sudah merasakan hawa yang tidak enak. Begitu dingin dan sunyi tidak seperti biasanya. Namun tak aku hiraukan saat itu. Aku pun mulai masuk kedalam dan membereskan barang-barang ku.

Setelah berganti baju, perasaan tak nyaman itu muncul kembali. Kali ini membuat ku benar-benar merasakan kecemasan. Aku pun mempercepat semuanya dan bergegas keluar rumah.

Begitu mengunci pintu depan rumah. Terdengar suara anak ayam bersautan. Anehnya asal suara itu adalah disebelah kam ikan. Logikanya anak ayam mana yang bisa berada diatas kolam ikan.

Aku mulai menelan ludahku. Masih berusaha untuk tidak menghiraukannya. Pada saat mau mengeluarkan motor ku dari halaman depan. Terlihat samar ada yang mengintip dibalik jendela dapurku. Bentuknya seperti wanita yang menggerakan kepalanya keatas kebawah dengan sangat cepat.

Panik langsung menyerang. Segera aku keluarkan motor dari halaman menuju luar pagar. Aku kira gangguan berhenti sampai disitu. Tapi tidak, tepat saat aku akan mengunci kembali pagar rumah. Terlihat sepasang tangan keluar dari pojok pohon di pinggir pagar rumah ku. Tangan tersebut berusaha seperti ingin meraih tangan ku yang sedang kesusahan menguncikan pagarnya kembali. Alhamdulillah pagar masih bisa terkunci dengan benar. Setelah itu tanpa melihat kebelakang lagi, segera ku tancapkan gas motorku.

Malam itu, disepanjang jalan terasa sangat srpi dan sunyi. Untung saja gangguan tersebut hanya terjadi dimalam itu saja. Meski jujur sampai sekarang aku merasa sedikit takut ketika melihat pohon disamping pagar rumah ku tersebut.