Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prata34Avatar border
TS
prata34
Apa itu Multilevel Marketing?
Apa itu Multilevel Marketing?
Sumber gambar : Indiamart

Sebenarnya apa sih Multilevel Marketing? Apakah itu sejenis skema penipuan atau apa? Mari kita simak penjelasan berikut cekidot.

Ramai di media Sosial tentang "Multilevel Marketing" (MLM). Secara sederhana kata "MULTILEVEL MARKETING" diambil dari 3 kata. Yang pertama "MULTI" yang berati bercabang atau lebih dari satu. "LEVEL" tingkatan suatu sistem atau kesulitan. "MARKETING" pemasaran. Bisa disimpulkan "Multilevel Marketing yaitu teknik memasarkan suatu jasa / produk dengan tingkatan - tingakatan anggota / downline. Sehingga anggota awal MLM semakin keatas maka Levelnya/ pendapatannya semakin tinggi.

Apakah MULTILEVEL MARKETING dengan Money Game sama? Jelas berbeda Gan. Kalau Money Game semakin banyak orang yang mau diajak bergabung dan membayar biaya pendaftaran, maka semakin tinggi pula bonus yang didapat. Sementara MLM itu semakin banyak produk yang terjual, maka akan mendapatkan bonus yang signifikan sesuai banyaknya penjualan Produk.

Mengapa MLM memiliki Citra Buruk di Masyarakat? Karena ada segelintir pihak yang membuat MLM menjadi Money Game. Dengan menjual produk yang belum teruji, hanya berdasarkan Asumsi. Contohnya Qn3t. Nah dari situ muncul Stigma Negatif tentang Multilevel Marketing.

Contoh Kasus Multilevel Marketing :
Anda punya produk, nah anda menawarkan produk tersebut kepada 2 teman anda. Anda mengajak teman anda kerjasama. Jika teman anda berhasil menjual produk sesuai target yang telah ditentukan, maka akan mendapatkan Komisi. Selanjutnya masing dari 2 teman anda mulai berhasil menjual dan dapat komisi, 2 teman Anda
lalu mengajak teman - temannya ikut berjualan dengan sistem yang sama yang anda terapkan dan terus berulang setiap harinya. Begitu kira - kira Bisnis dengan Multilevel Marketing.

Nah Efek Positif dari MLM antara lain :
1. Si pemilik produk, pada akhirnya yang memiliki keuntungan paling banyak dikarenakan berapa di puncak sistem Multilevel Marketing.
2. Si pemilik modal tidak perlu menawarkan jasa / produknya lagi dikarenakan sudah ada Downline / bawahan yang menjadi Marketingnya.

Disisi lain, MLM juga ada sisi negatifnya diantaranya :
1. Semakin kebawah maka akan semakin susah, dikarenakan harga produk sudah pindah tangan untuk kesekian kalinya sehingga harga produk sudah jauh dari harga jual awal.
2. Dilihat dari point 1 diatas, semakin tinggi harga jual maka konsumen juga semakin mengharapkan kualitas yang sebanding dengan harga. Nah masalahnya harga sudah dimarkup hingga ratusan bahkan ribuan kali sehingga anggota yang akhir - akhir akan sulit sekali menjual produk tersebut. Contohnya nyata Ek# R#c!,ng.
3. Leader / pemilik produk semakin makmur, anggota semakin sulit Akhirnya terjadilah Money Game seperti Qn3t karena harga jual produk yang sudah tidak masuk akal.

Nah menurut saya, daripada membangun sistem MLM lebih baik membangun jalur Distribusi, sehingga harga jual bisa diatur supaya lebih stabil (HET).

Okelah saya sudahi saja Thread saya ini gan. Jangan dibuli gan, saya cengeng. Hehehe kalau ada manfaatnya ya Alhamdulillah, kalau gak ada yang "Tirgit Mirkitnyi Bikin Indi" (senjata marketingnya Netizen mwehehe).
Sekian Terima Kasoh.

Salam dari Bibibibibibi, ....
Dahlah Thanks Gan.

Sumber : Ofini Fribwadhi

iyan.raambo123
hicarla
hicarla dan iyan.raambo123 memberi reputasi
2
955
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.