TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus ogah mengomentari ihwal pinjaman Rp 180 miliar ke Bank DKI untuk Formula E. Achmad tetap berjalan keluar gedung dewan tanpa menghiraukan pertanyaan wartawan.

"Enggak ada komentar," kata dia di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 8 November 2021.

Sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta mengungkap bahwa Dispora DKI meminjam uang Rp 180 miliar ke Bank DKI pada 2019. Uang itu dikucurkan untuk membayar termin pertama commitment fee Formula E.

Gubernur DKI Anies Baswedan sendiri yang menerbitkan surat kuasa untuk Kepala Dispora DKI Achmad Firdaus agar meminjam uang kepada Bank DKI. Kuasa Anies tertuang dalam surat nomor 747/-072.26 tertanggal 21 Agustus 2019.

Wartawan semula mempertanyakan apakah benar Anies telah menerbitkan surat kuasa peminjaman tersebut. Namun, Achmad tak mau menyinggung Formula E sama sekali. "Ntar dulu ya, mau salat dulu," ucap dia.

Formula E bakal digelar pada 2022 di Jakarta. Namun penyelenggaraan ajang balap mobil listrik itu sejak awal menuai kontroversi. Mulai dari pemilihan lokasi di Monas, hingga saat ini, soal lokasi belum juga diungkap oleh Pemerintah DKI.

Dua fraksi di DPRD DKI pun mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur DKI Anies Baswedan soal Formula E. Namun hingga saat ini belum ada kabar lagi soal kelanjutan interpelasi tersebut.

KPK saat ini juga tengah menelisik dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E. Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan akan menghormati proses yang ada di KPK.

"Kami tunggu saja hasilnya. Harapan kami semua, tidak ada masalah dan tidak mengganggu proses event Formula E di tahun 2022," ujar Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat Kamis, 4 November 2021.

https://metro.tempo.co/read/1526314/...e/full?view=ok

Mau salat dulu