Sobat Kaskus pasti masih bertahan berada di rumah 'kan? Supaya enggak bosen, ini ada buku bagus, tidak hanya dapat menjadi hiburan, tetapi hikmah di setiap lembarnya selalu saja terselip indah dan tidak membosankan.

Novel berjudul Cinta Dalam Ikhlas, yang ditulis oleh Kang Abay Adhityadengan nama asli Bayu Adhitya asli orang Jawa Barat

Kang Abay dalam novelnya ini mencoba memasukkan beberapa pesan yang penuh hikmah, terutama bagi para pemuda yang sedang jatuh cinta.

Buku Cinta Dalam Ikhlasini cukup ringan dan simple, tetapi banyak kisah teladan yang dapat dijadikan contoh. Mulai bagaimana seseorang harus menerima takdir yang sama sekali di luar ekspektasi manusia.

Novel ini diterbitkan oleh Penerbit Bunyan (PT Bentang Pustaka) Yogyakarta, dengan tebal 376 halaman, ISBN 978-602-291-488-4. Dicetak pertama kali tahun 2017. Hingga hari ini sudah sekian kali melalui proses cetak.

Athar adalah seorang pemuda, aktivis band di sekolahnya. Anak ketiga dari empat bersaudara.
Ia merasa terpuruk ketika ayahnya tiada, kemudian tidak lama setelah itu Rani kakak perempuan yang menjadi role model baginya harus kembali pada sang kuasa saat melahirkan anak pertama. Athar merasa Allah begitu tega harus mengambil orang-orang yang disayanginya. Tidak cukup dengan itu, kakak lelakinya kemudian harus mengalami gangguan jiwa.

Athar tidak tega dengan sang mama yang harus menjadi single parent ditambah dengan menjaga kakak Athar yang sesekali harus ngamuk karena gangguan kejiwaannya.

Karena kondisi seperti itu, akhirnya Athar harus sekolah seadanya, bukan sekolah favorit yang diidam-idamkannya. Pada mulanya, ia tidak bersemangat bersekolah di situ. Akan tetapi dunia menjadi berubah, ketika ia menemukan gadis berjilbab yang begitu anggun bernama Aurora. Bahagianya lagi, ternyata Ara panggilan dari Aurora, adalah sekelas dengannya.

Athar ingin mencoba mendekati, sayangnya seperti mustahil karena Ara adalah aktivis Rohis SMA, sedangkan dia sendiri hanya seorang anak band.

Atas nasihat sahabatnya, Athar ikut aktif di Rohis, kemudian dengan terpaksa grup band Edelweis dibubarkan. Ia pun mendapat permusuhan dari para anggota bandnya karena harus bubar.

Namun, bagaimanapun resiko yang dihadapinya, Athar kini lebih aktif di Rohis dan lebih fokus pada pelajaran. Tidak sia-sia, Athar selalu mendapat peringkat pertama, nilai eksaknya selalu yang terbaik. Dari situ lambat laun, Ara memiliki simpati kepada Athar. Tetapi Ara tidak ingin rasa simpatinya tidak mendapat ridho-Nya. Athar juga sempat mengutarakan rasa yang ada di dalam hatinya.

Hanya saja, Ara mengingatkan untuk sementara simpan dulu rasa yang ada, utamakan cinta kepada-Nya, jika berjodoh pasti tidak kemana.

Setelah kelulusan SMA, keduanya terpisah tanpa ada kabar. Athar mencoba mencari keberadaan Ara, namun sulit sekali diketemukan. Athar sempat mengalamai kecewa luar biasa ketika ia tidak diterima di kampus yang diincarnya. Padahal dulu, saat masih duduk di bangku SMA, dialah sang bintang. Tetapi anehnya, saat harus mendaftar kuliah, dia harus mengalami beberapa kali kegagalan. Hampir ia menyalahkan takdir illahi.

Karena do'a sang ibu, support sang ibu ia akhirnya hanya kuliah di kampus swasta jurusan bisnis. Padahal secara keilmuan, harusnya ia masuk pada jurusan eksak. Inilah satu pesan dari sekian pesan yang ada pada novel ini, bahwa sepandai dan sehebat apapun manusia, tetap tidak akan kuasa melawan takdir Allah.

Saat perjalanan menuju kampus, Athar bertemu pak Firman yang baik hati, seorang pengusaha, memiliki anak perempuan bernama Bila, Pak Firman ingin sekali menjodohkannya dengan Athar. Sedangkan Bila tidak terlalu suka Athar, ia lebih suka kang Zein teman kos Athar. Hanya saja, Bila adalah gadis yang akan menurut saja apa yang diminta sang ayah, mengingat kondisi kesehatan sang ayah.

Sementara itu, di kampus Athar, ada seorang gadis yang ingin berta'aruf dengan Athar, keduanya memiliki hobi yang sama, yaitu membaca. Mereka berdua dipertemukan di perpustakaan kampus yang sering dikunjungi.

Hanya saja, Athar hingga detik itu, setiap kali shalat, ia hanya memohon dapat dipertemukan dengan Ara, gadis cinta pertamanya yang rasa cintanya harus ia kubur secara paksa.

Setiap kali ia memaksa mengubur, maka rasa cintanya semakin bertambah. Tetapi ia tidak tahu di mana Ara berada.

Lalu, siapakah jodoh Athar? Neng Bila kah? Teman kampusnya dengan hobi yang sama, ataukah Ara?

Baca saja kisah lengkapnya, di novel penggugah ini Cinta Dalam Ikhlas

Okey gansis sobat kaskus, ini dulu review novelnya. Semoga bermanfaat.

Wassalamualaykum

Tulisan: NovellaHikmiHas
Sumber Gbr: Dokpri