Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
[UPDATE] Uji Coba Jembatan Ponton M3 Amphibious Rig Kostrad | Upgrade C-130H TNI AU
Segmen update kembali gan sist, kali ini ada dua kabar menarik dari dalam negeri, tepatnya dari alutsista TNI. Mari kita simak beritanya emoticon-Cendol (S)


BERITA PERTAMA: M3 Amphibious Rig Kostrad Unjuk Gigi di Latancab TNI AD


Quote:


Berita pertama datang dari matra darat, tepatnya dari Kostrad, mengutip laporan dari kostrad.mil.idpada hari Jumat 5 November 2021, Peleton Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur)-9 Satgasrat Brigif Raider-13/Galuh Kostrad, melakukan operasi penggelaran M3 Amphibious Rig di sebuah sungai yang cukup lebar. Dalam foto yang diunggah, tampak tujuh unit M3 Amphibious Rig membentang rapat menjadi jembatan ponton. Dari foto yang kita lihat jembatan ponton yang diproduksi oleh Excalibur International ini berhasil menyeberangkan IFV (Infantry Fighting Vehicle) Marder 1A3.

Marder 1A3 sendiri buatan Rheinmetall Landsysteme, Jerman. IFV ini datang ke Indonesia bersama MBT Leopard yang juga buatan Rheinmetall. Marder adalah IFV nomer satu di NATO, kendaraan tempur (ranpur) ini sudah terbukti dalam misi pertempuran di Afghanistan. Untuk bobot, Marder 1A3 punya bobot mencapai 35 ton.

Setelah berdatangan ke tanah air pada tahun 2019, alutsista ini baru kembali terlihat aksinya dalam Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD TA 2021 Kartika Yudha di Puslatpur TNI AD, Martapura, OKU, Sumatera Selatan. Sebagai tambahan informasi, saat ini Kostrad punya 18 unit alutsista ini. Pada gelaran di lapangan 8 unit M3 Amphibious Rig yang dibentangkan sejajajr dapat membentuk jembatan ponton sepanjang 100 meter. Selain Indonesia, M3 Amphibious Rig juga dioperasikan oleh Jerman, Inggris, Taiwan dan Singapura.

Artikel indomiliter.com menyebut jika Korsel akan jadi pengguna terbesar M3, pasalnya General Dynamics European Land Systems (GDELS) selaku prinsipal M3 Amphibious Rig menyebut Hanwha Defense Corporation (HDC), telah dipilih oleh Defense Acquisition Program Administration (DAPA) Republik Korea untuk bersama memproduksi 110 unit M3 Amphibious Rig. Dengan 110 unit M3 Anphibious Rig, pasukan Korsel bisa membuat jembatan ponton sepanjang 1.300 meter.


Quote:




BERITA KEDUA: Upgrade C-130H TNI AU


Quote:


C-130 Hercules sudah menjadi wahana angkut multi peran andalan TNI AU sejak era Orde Lama, selain misi militer pesawat yang juga punya nama kesayangan "Herky" ini juga banyak digunakan dalam misi kemanusiaan. Dan kali ini ada kabar gembira dari armada C-130H TNI AU, pasalnya pesawat tersebut akan mendapatkan upgrade pada sisi avioniknya. Mengutip laporan Collins Aerospace(2/11/2021), penyedia teknologi dirgantara asal Charlotte, North Carolina, Amerika Serikat. Collins Aerospace menyebut jika C-130H TNI AU akan dipasangi solusi avionik Flight2, yang akan mengubah kontrol analog menjadi kokpit kaca digital (glass cockpit) modern.

Modifikasi avionik Flight2 akan menggantikan instrumen analog C-130H dengan tujuh tampilan multifungsi, tiga unit tampilan kontrol, dan autopilot digital baru. Pesawat juga akan dilengkapi sistem manajemen penerbangan Required Navigation Performance/Area Navigation, dengan high altitude release point dan computed air release point precision airdrop software. Dengan modernisasi tersebut maka TNI AU bisa mengoptimalkan operasinya serta meningkatkan kesadaran situasional pilot.

Dengan upgrade ke sistem avionik Flight2, C-130H TNI AU akan memenuhi standar Organisasi Penerbangan Sipil Internasional terbaru, sekaligus melengkapinya dengan keunggulan taktis dalam operasi militer. Collins Aerospace kini telah mengirimkan lebih dari 2.900 solusi Flight2 untuk pesawat sayap tetap dan helikopter militer. Untuk Hercules, total ada 370 unit C-130 yang sudah diupgrade di 16 negara berbeda.

Sementara mitra pelaksana program modernisasi adalah anak perusahaan Garuda Indonesia, yaitu GMF AeroAsia yang berlokasi di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. “Kami senang dapat bekerja sama dengan Collins Aerospace untuk bersama-sama memodernisasi C-130H milik TNI AU. GMF dalam hal ini ditunjuk oleh Kementerian Pertahanan, dan meyakini proyek prestisius ini dapat diselesaikan tepat waktu dengan bekerja sama dengan Collins Aerospace.” Hal ini disampaikan Andi Fahrurrozi, CEO GMF. Sementara sampai saat ini tidak diketahui berapa nilai kontrak untuk upgrade pesawat tersebut, jumlah pesawat yang diupgrade juga tidak disebutkan.


--------



Demikian sekilas informasi yang bisa TS sampaikan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa emoticon-Angkat Beer






Referensi Tulisan: kostrad.mil.id, indomiliter.com, Collins Aerospace
Ilsutrasi Foto: Kostrad & AirTeamIamges.com
Diubah oleh si.matamalaikat 07-11-2021 03:47
jagotorpedo
emineminna
pein666
pein666 dan 16 lainnya memberi reputasi
17
6.3K
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.