Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mbiaAvatar border
TS
mbia
Risma soal Banyak Banjir akibat Krisis Iklim: Ini Belum Puncak
Risma soal Banyak Banjir akibat Krisis Iklim: Ini Belum Puncak


Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengatakan bahwa banyak banjir terjadi di Indonesia belakangan ini karena krisis lingkungan. Ia menilai bencana yang terjadi di Indonesia ini belum memasuki masa puncak.

"Ini [bencana] belum puncak. Menurut BMKG, La Nina Januari-Februari, jadi artinya kita memang harus terus siaga, terutama daerah yang rentan karena dampak hutan gundul, luapan sungai," kata Risma saat meninjau lokasi banjir bandang di Kota Batu, Jawa Timur, Jumat (5/11) tengah malam.

Risma juga mengatakan selain waspada banjir bandang karena fenomena La Nina, pihaknya juga mengkhawatirkan kemungkinan banjir rob akibat hujan intensitas tinggi yang berpengaruh pada pasang surut air laut.

Kita juga enggak tahu. Mungkin ada rob dari laut. Kita harus waspada," tuturnya.

Sebagai langkah mitigasi bencana, Risma meminta kepala daerah memeriksa kondisi rawan bencana di wilayah masing-masing. Sementara itu, Kementerian Sosial memastikan ketersediaan lumbung sosial (bufferstock) di pusat dan daerah.

"Mitigasi pertama yang harus kita lakukan adalah seluruh daerah mengecek kondisi rawan itu semua dicek, kemudian disiapkan supaya tidak ada korban. Kita ada bufferstock, tapi mudah-mudahan tidak terjadi bencana lagi," kata Risma.

Risma melontarkan pernyataan ini saat bencana banjir melanda beberapa daerah Indonesia beberapa waktu belakangan. Banjir menerjang Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, sejak akhir Oktober lalu karena kenaikan intensitas hujan.

Selain itu, banjir bandang juga melanda Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Total ada delapan korban jiwa akibat banjir bandang yang disebabkan kenaikan intensitas hujan ini.

BMKG memprediksi fenomena La Nina akan membuat intensitas hujan meningkat secara merata di seluruh daerah Indonesia, terutama Jawa-Bali.

Potensi kenaikan intensitas air hujan diperkirakan terjadi memasuki Desember-Januari. BMKG juga meminta setiap daerah mengantisipasi bencana hidrometeorologi akibat La Nina.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...i-belum-puncak

Masih belom puncak
gmc.yukon
gmc.yukon memberi reputasi
1
887
9
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.