- Beranda
- Berita dan Politik
Hamburkan Rp30Juta Buat Internet Bulanan, Disdik Kota Bekasi Abaikan Mitigasi Risiko
...
TS
tahubulatzz
Hamburkan Rp30Juta Buat Internet Bulanan, Disdik Kota Bekasi Abaikan Mitigasi Risiko
Hamburkan Rp30Juta Buat Internet Bulanan, Disdik Kota Bekasi Abaikan Mitigasi Risiko
KOTA BEKASI – Kepala Inspektorat Daerah Kota Bekasi Widodo membeberkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi hingga saat ini belum merespon mitigasi risiko yang dikirim pihaknya terkait anggaran kegiatan pembayaran internet dengan pagu sebesar Rp360 juta dengan harga satuan Rp30 juta dengan volume 12 bulan yang menurut pihaknya memiliki risiko dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan.
“Kita sudah bersurat ke Disdik terkait mitigasi resiko tersebut. Namun jawaban dari Disdik berupa hasil evaluasi belum diserahkan ke kami,” kata Widodo kepada Rakyat Bekasi, Rabu (03/11) malam.
Di dalam surat tersebut, kata dia, pengguna anggaran bersama dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan agar melakukan evaluasi bersama serta melakukan mitigasi risiko atas anggaran kegiatan pembayaran internet Rp30 juta perbulan.
"Kita kan jaga-jaga, jangan sampai ada kelebihan bayar atas layanan internet tersebut," cetusnya.
“Seharusnya disampaikan kepada Itko paling lambat 12 Oktober 2021 silam. Namun sampai sekarang sama sekali belum diserahkan kepada kami,” bebernya.
Lebih lanjut Widodo mengatakan bahwa pihaknya bakal memanggil pengguna anggaran yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dan PPK yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi, jika belum juga menyerahkan hasil evaluasi mitigasi risiko pembayaran internet Rp30 juta per bulan di Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
“Jika ternyata belum menyerahkan juga, maka kami akan panggil,” pungkasnya. (Mar)
Tekape..... Gan
KOTA BEKASI – Kepala Inspektorat Daerah Kota Bekasi Widodo membeberkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Bekasi hingga saat ini belum merespon mitigasi risiko yang dikirim pihaknya terkait anggaran kegiatan pembayaran internet dengan pagu sebesar Rp360 juta dengan harga satuan Rp30 juta dengan volume 12 bulan yang menurut pihaknya memiliki risiko dimulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan.
“Kita sudah bersurat ke Disdik terkait mitigasi resiko tersebut. Namun jawaban dari Disdik berupa hasil evaluasi belum diserahkan ke kami,” kata Widodo kepada Rakyat Bekasi, Rabu (03/11) malam.
Di dalam surat tersebut, kata dia, pengguna anggaran bersama dengan pejabat pembuat komitmen (PPK) kegiatan agar melakukan evaluasi bersama serta melakukan mitigasi risiko atas anggaran kegiatan pembayaran internet Rp30 juta perbulan.
"Kita kan jaga-jaga, jangan sampai ada kelebihan bayar atas layanan internet tersebut," cetusnya.
“Seharusnya disampaikan kepada Itko paling lambat 12 Oktober 2021 silam. Namun sampai sekarang sama sekali belum diserahkan kepada kami,” bebernya.
Lebih lanjut Widodo mengatakan bahwa pihaknya bakal memanggil pengguna anggaran yakni Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah dan PPK yakni Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Krisman Irwandi, jika belum juga menyerahkan hasil evaluasi mitigasi risiko pembayaran internet Rp30 juta per bulan di Dinas Pendidikan Kota Bekasi.
“Jika ternyata belum menyerahkan juga, maka kami akan panggil,” pungkasnya. (Mar)
Tekape..... Gan
Diubah oleh tahubulatzz 04-11-2021 07:55
faded.007.69 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
4.3K
45
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
672.3KThread•41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya