Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
[UPDATE] India Terima Kapal Destroyer Baru | 4 Unit F-15QA Ababil Dikirim ke Qatar
Segmen update kembali hadir gan sist, kali ini ada dua update terbaru dari dunia militer. Mari kita simak beritanya emoticon-Cendol (S)


Kapal Destroyer Baru Untuk India


Quote:


Tak ingin kalah dari rivalnya China, perlahan tapi pasti industri pertahanan India kini mulai menunjukkan keahliannya dalam membuat alutsista. Mengutip artikel Naval News, Angkatan Laut India resmi menerima kapal destroyer terbaru yang diberi nama INS Visakhapatnam. Kapal tersebut diserahkan ke Angkatan Laut India pada 28 Oktober 2021 di Mumbai.

Naval Newsmenyebut jika INS Visakhapatnam adalah kapal pertama dari empat kapal yang akan dipesan untuk Angkatan Laut India. Kapal pertama di kelasnya dibangum pada Oktober 2013 dan diluncurkan pada April 2015. Disusul kapal kedua INS Mormugao yang diluncurkan pada September 2016. Kapal perusak ketiga, Imphal, diluncurkan pada April 2019. Sementara kapal keempat dan terakhir dari kelas tersebut adalah Porbandar yang diharapkan akan diluncurkan tahun depan. Keempat kapal perusak tersebut dibangun oleh galangan kapal Mazagon Dock Shipbuilders Limited (MDL). INS Visakhapatnam rencananya akan ditugaskan pada Desember 2021.

Kapal destroyer ini juga disebut sebagai Kelas Project 15B (P15B) yang termasuk sebagai "Guided Missile Destroyer." Desain kapal perusak terbaru ini dirancang secara mandiri oleh Direktorat Desain Angkatan Laut India, di New Delhi. Setiap kapal dalam kelas ini memiliki panjang 163 meter dan lebar 17,4 meter dan bobot 7.300 ton. Kapal-kapal ini akan didorong oleh empat turbin gas untuk mencapai kecepatan lebih dari 30 knot.


Quote:



Menurut Angkatan Laut India, kapal perusak P15B menggabungkan konsep desain baru untuk meningkatkan kemampuan bertahan, menjaga laut, desain siluman, dan kemampuan manuver. Sekilas jika dikihat kapal ini punya desain yang mirip dengan kapal perusak Kelas Kolkata yang sebelumnya sudah dibangun oleh India.

Pada sistem sensor Kelas Visakhapatnam dilengkapi sensor sebagai berikut: Radar multi-fungsi AESA IAI EL/M-2248 MF-STAR S-band buatan Israel Aerospace Industries, Thales LW-08 D-band air search radar, BEL HUMSA-NG bow sonar dipasang di kedua kelas. Untuk persenjataan kapal dilengkapi dengan 4 × 8-cell VLS (32x rudal permukaan ke udara) Barak 8 (jangkauan 100 km) atau Barak 8ER (jangkauan 150 km). Selain itu masih ada 2 × 8-cell UVLM – 16 rudal anti kapal dan permukaan BrahMos.

Untuk senjata lainnya ada 1 × OTO Melara 76 mm dan 4 × AK-630 CIWS (Close In Weapon System). Untuk melawan kapal selam dilengkapi 4 × 533 mm Torpedo tubes dan 2 × RBU-6000 anti-submarine rocket launchers. Selain itu kapal dalam kelas ini mampu membawa 2 helikopter multi peran.


INS Visakhapatnam dapat menampung total 312 awak, dan mampu berlayar sejauh 7.400 km dan dapat berlayar terus-menerus selama 42 hari. Dengan hadirnya kapal destroyer baru ini, maka persaingan dengan China semakin sengit. Sealin membangun destroyer sendiri, India kini juga telah berhasil membangun kapal induk serta kapal selam nuklir.



BERITA KEDUA: 4 Unit F-15QA Ababil Dikirim ke Qatar



Quote:


Kabar terbaru datang dari Negeri Para Sultan gan sist, mengutip artikel sproutwired.comQatar telah menerima 4 unit F-15QA Ababil. Keempat pesawat meninggalkan fasilitas pabrik pesawat Boeing di St. Louis, Missouri menuju Qatar pada 27 Oktober 2021. Keempat F-15QA masing-masing memiliki nomor registrasi 17-0006, 17-0013, 17-0015 dan 17-0014, 4 pesawat menempuh jarak sekitar 12.000 km menuju bandara Al Udeed di Qatar. Foto pengiriman 4 pesawat tersebut juga sudah diunggah oleh Alexander Clover via Twitter.

Sekilas tentang F-15QA, pesawat tempur ini merupakan varian paling modern dari keluarga F-15 Eagle. F-15QA sendiri dikembangkan dari basis F-15SA (Saudi Advance) yang dibuat khusus untuk Arab Saudi. Qatar kabarnya akan membeli sekitar 36 unit F-15QA. Boeing sendiri memperkenlkan D-15QA pertama kali pada 25 Agustus 2021. Karena memesan dalam jumlah banyak, Boeing akan mendirikan dan mengoperasikan pusat pelatihan awak pesawat dan pemeliharaan untuk Angkatan Udara Qatar di Pangkalan Udara Al Udeid di Qatar hingga tahun 2024. Boeing juga menyediakan suku cadang dan dukungan logistik dalam negeri setelah pesawat dikirim.


Quote:



Menurut Airspace Reviewsejumlah fitur baru telah ditambahkan pada varian F-15QA. Selain itu pesawat mendapat desain dan penguatan baru pada struktur sayap. Pesawat dilengkapi layar tampilan data berukuran besar yang masing-masing berdimensi 10 x 19 inci di kokpit depan dan kokpit belakang. Terdapat juga layar tampilan HUD (Head-up Display). Kedua perangkat ini kemudian diperkuat dengan komputer misi super cepat Advanced Display Core Processor (ADCP) II.

Untuk operasional penerbangan dan persenjataan, sistem fly-by-wire sudah diintegrasikan pada pesawat ini. Keunggulan lain dari F-15QA adalah penggunaan radar AESA terbaru AN/APG-82(V)1, radar ini merupakan radar standar yang dipakai oleh F-15E Strike Eagle USAF. Airspace Review mengatakan, untuk sistem radar Qatar sebenarnya punya opsi lain. Misalnya memakai radar AN/APG-63(V)3 yang digunakan oleh F-15 Singapura dan F-15 Arab Saudi.


Quote:



Meski bukan termasuk pesawat siluman, untuk urusan persenjataan F-15QA bisa dibilang cukup mumpuni. Pesawat ini mampu membawa 12 rudal udara ke udara yang ditempatkan pada 11 cantelan senjata (hardpoint). Total 22 rudal udara ke udara dapat dibawa dengan menambahkan “Amber Rack” pada Conformal Fuel Tank (CFT). Rudal tersebut juga bisa dikonfigurasikan dengan rudal udara ke darat. Konfigurasi rudal untuk misi pengawalan adalah sebagai berikut: 16 AIM-120, 4 AIM-9X, dan 2 AGM-88 HARM. Sementara untuk misi penyerangan dapat menggunakan konfigurasi sebagai berikut: 16 bom SDB, 4 AIM-120, 1 JDAM, 2 AGM-88, dan 2 drop tank.Untuk payload senjata yang bisa dibawa F-15QA mencapai 13,4 ton.

Dalam setiap misinya, pilot dilengkapi dengan Joint Helmet – Mounted Cueing Systems yang berada di kokpit depan maupun belakang. Dibangun dari basis F-15QA dbasis F-15SA (Saudi Advanced), pesawat ini juga dan menggunakan mesin yang sama, yakni 2x GE Aviation F110-GE-129. Di mana mesin ini mampu digeber sampai kecepatan tertinggi Mach 2.5, dengan ketinggian terbang maksimum 18.288 meter, serta jarak jelajah 1.770 km.



-------



Demikian sekilas update kali ini, semoga bisa bermanfaat. Sampai jumpa di segmen update yang lainnya emoticon-Angkat Beer





Referensi Tulisan: Naval News, Airspace Review, sproutwired.com
Ilustrasi Foto: Twitter
Diubah oleh si.matamalaikat 03-11-2021 12:31
MasterSims
botaysan
Split Horizon
Split Horizon dan 18 lainnya memberi reputasi
19
5K
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer dan Kepolisian
Militer dan KepolisianKASKUS Official
2.2KThread2.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.