Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dikabarkan menganggarkan anggaran sebesar Rp1,8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2021 untuk pengadaan kolam renang di Sentul, Jawa Barat.

Hal tersebut diketahui dari informasi yang diunggah di situs Layanan Pengadaan Secara Elektronik BSSN, lpse.bssn.go.id. Dari informasi yang diunggah tersebut tertera nama tender Pembuatan Kolam Renang Kantor BSSN Sentul dengan pagu paket Rp1.800.000.000.

"Nilai pagu paket Rp1.800.000.000. Nilai HPS [harga perkiraan sendiri] Rp1.789.798.700," demikian informasi yang tertulis di situs lpse.dpr.go.id.

Sistem pembuatan kolam renang ini adalah tender cepat harga terendah sistem gugur. Tender ini diinformasikan sudah selesai dengan pemenang CV Aktalindo Perkasa dengan harga terkoreksi Rp1.417.502.635.

Berdasarkan situs LPSE tersebut, diketahui pembuatan tender ini dilakukan oleh BSSN pada 20 Oktober kemarin. Saat ini proses tender tengah memasuki masa sanggah.

Sebanyak 116 peserta terlibat dalam tender pembuatan kolam renang di kantor BSSN tersebut.

CNNIndonesia.com telah menghubungi Kepala BSSN Hinsa Siburian dan Juru Bicara BSSN Anton Setiawan untuk meminta penjelasan lebih lanjut terkait pembuatan kolam renang yang memakan anggaran miliaran rupiah ini.

Namun, baik Hinsa maupun Anton belum merespons pesan singkat yang dikirimkan hingga berita ini diturunkan.

https://www.cnnindonesia.com/nasiona...ntor-di-sentul

Kolam renang untuk mendinginkan server yang habis di hack kah?