• Beranda
  • ...
  • Kumparan
  • Polisi ke RS Tarakan Minta Rekam Medis Korban Sembako Maut di Monas

kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Polisi ke RS Tarakan Minta Rekam Medis Korban Sembako Maut di Monas


Polda Metro Jaya melalui Kasubnit 1 Jatanras AKP Niko Purba menyambangi RS Tarakan, Cideng, Jakarta Pusat. Kedatangan polisi dengan maksud untuk meminta rekam medis dan rekaman CCTV dua korban tewas dalam kasus pembagian sembako di Monas, Sabtu (28/4).

Diketahui dua korban tewas yakni Mahesa Junaedi dan Muhammad Rizki sebelum tewas sempat dibawa ke RS Tarakan untuk mendapat pertolongan medis. Namun nyawa keduanya tak tertolong.

Pantauan kumparan (kumparan.com), penyidik tiba di rs sekitar pukul 18.45 WIB. Polisi langsung menemui petugas RS Tarakan untuk melakukan koordinasi terkait informasi mengenai rekam medis korban dan rekaman CCTV saat korban dibawa ke rs.  

Polisi kemudian diarahkan untuk bertemu manajemen rumah sakit.

"Izin Pak, kami ingin melihat CCTV saat korban berada di rumah sakit dan ingin menelusuri jam kedatangan korban dan waktu korban meninggal," ujar Niko kepada petugas RS Tarakan.

Dari keterangan awal dokter, kedua korban meninggal karena pecahnya pembuluh darah dan dehidrasi. Hingga kini, polisi masih berdiskusi dengan petugas keamanan untuk bertemu manajemen rumah sakit.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/p...-maut-di-monas

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polisi ke RS Tarakan Minta Rekam Medis Korban Sembako Maut di Monas

- Jatanras Polda Metro Periksa Keluarga Korban Sembako Maut

- Cerita Haru Djunaidi tentang Motor dan Pencarian Anaknya di Monas

anasabila
anasabila memberi reputasi
1
3.9K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kumparan
KumparanKASKUS Official
8.5KThread1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.