Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun
Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun

Lebanon akhirnya kembali menyelenggarakan pemilu parlemen setelah terakhir kali berlangsung pada 2009. Pemilihan umum di Lebanon yang seharusnya berlangsung selama empat tahun sekali, tertunda hingga sembilan tahun karena perang yang terjadi di negara tetangganya, Suriah, dan deadlock di parlemen soal aturan pemilu. 

Selama tertundanya pemilu, Parlemen Lebanon memperpanjang masa kerja mereka sebanyak dua kali. Dalam rentang waktu itu pula, terjadi dua kali pergantian pejabat presiden.

Pemilu di Lebanon kali ini diikuti 583 kandidat anggota parlemen yang memperebutkan 128 kursi. Ada 3,6 juta pemilih yang terdaftar dalam pesta demokrasi ini. 

Pemilihan kali ini dilakukan berdasarkan regulasi yang disahkan pada Juni 2017. Aturan ini sebenarnya mendapat banyak kritik karena dianggap terlalu kompleks. Pasalnya pemilih harus memberikan suara bukan di tempatnya tinggal, tapi berdasarkan asal leluhurnya. Aturan ini diprediksi membuat gelombang pemilih besar-besaran menuju Beirut, ibu kota Lebanon. 

Diberitakan Reuters, warga Lebanon sudah tampak datang ke tempat pemungutan suara. Pemungutan suara akan berlangsung mulai 07.00 hingga 19.00 waktu Lebanon (11.00-23.00 WIB). 

Regulasi di Lebanon melarang ada hitung cepat yang ditampilkan selama proses pemilihan berlangsung. Hasil perhitungan tidak resmi baru bisa ditayangkan setelah pemungutan suara berakhir. Sedangkan hasil dari pemerintah akan dimunculkan beberapa hari setelahnya. 

Dalam sistem pemerintahan Lebanon, kursi parlemen dibagi rata berdasarkan agama. Sebanyak 64 kursi untuk wakil rakyat beragama Islam, 64 kursi untuk yang beragama Kristen. 

Pembagian berdasarkan agama juga berlaku bagi pejabat lainnya. Presiden di Lebanon harus beragama Kristen Maronit, perdana menteri harus Islam Suni, dan ketua parlemen harus berasal dari Islam Syiah.

Aturan itu berlaku sejak para pihak yang bertikai dalam perang saudara selama 15 tahun di Lebanon berdamai dalam Perjanjian Taif pada 1989.

Pemilu yang akan menghasilkan pemerintah baru ini diharapkan akan memberikan banyak perubahan bagi Lebanon, khususnya dalam bidang ekonomi. Saat ini Lebanon merupakan salah satu negara di dunia dengan utang luar negeri paling besar jika dibandingkan dengan nilai GDP-nya. Kondisi perekonomian Lebanon sudah mendapat peringatan dari IMF.

Dalam beberapa pekan jelang pemilu sempat terjadinya intimidasi dan kekerasan. Hanya saja, pada hari ini belum laporan terjadinya bentrokan atau insiden menonjol.

Selama pemilihan berlangsung kendaraan militer tampak melintas pelan di sekitar kota Beirut. Pemantau dari Uni Eropa juga terlihat di tempat pemungutan suara. 



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/l...rtunda-9-tahun

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun Misi Rahasia Sandiaga Uno di Balik Tidung Aquathlon

- Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun

- Lebanon Gelar Pemilu Parlemen Setelah Tertunda 9 Tahun Tambang Batu Bara di Pakistan Meledak, 16 Orang Tewas

tata604
anasabila
anasabila dan tata604 memberi reputasi
2
1.5K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kumparan
KumparanKASKUS Official
8.6KThread1KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.