Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

tribunnews.comAvatar border
TS
MOD
tribunnews.com
Keanehan Tugu Jatibedug Wonogiri, Dulu Warga Ada yang Mau Robohkan tapi Gagal
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ada cerita aneh yang pernah dialami warga di sekitar Tugu Jatibedug

Tugu tersebut berada di Wonogiri, sebagai penanda perbatasan. 

Dulu, pernah ada yang mau merobohkan tugu itu, namun gagal. 

Warga sekitar menyebut keberadaannya sudah ada sebelum Indonesia merdeka. 


TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Tugu Jatibedug, tugu ikonik yang terletak di tiga wilayah Kabupaten yakni Wonogiri, Sukoharjo dan Gunung Kidul.


Tugu Jatibedug, tugu yang terletak di tiga wilayah administratif yakni Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Gunung Kidul ini juga memiliki cerita yang unik.

Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kebakaran Toko Bangunan Kawasan Tugu Lilin: Dengar Suara Keras 

Baca juga: Pria Ngamuk Rusak Knalpot Brong di Tugu Makutha Solo, Ternyata Kesal Anak Terjaring Razia Polisi

Tugu yang berada di ruas jalan Kelir-Manyaran itu tak pernah lepas dari perhatian pengendara yang melintas di jalur tersebut.

Selain letaknya yang berada di tengah-tengah jalan, bentuknya yang uniklah yang selalu menjadi bahan perbincangan.

Tak hanya itu, tugu tersebut juga menyimpan kisah misteri yang melegenda.

Baca juga: Razia di Tugu Makutha Solo, Belasan Warga Terjaring, Satu Diantaranya Sempat Ngamuk & Rusak Knalpot

Kisah itu diungkap oleh Kamino (46) tokoh masyarakat lingkungan setempat.

Dirinya mengungkapkan ada satu cerita menarik yang tidak bisa dicerna oleh akal sehat manusia.

Saat ditemui TribunSolo pada Senin (26/7/2021) lalu, Kamino mengatakan bahwa sempat ada beberapa oknum warga setempat yang ingin merobohkan tugu itu akan tetapi gagal.

Baca juga: Pria Ngamuk Rusak Knalpot Brong di Tugu Makutha Solo, Ternyata Kesal Anak Terjaring Razia Polisi

Kamino menjelaskan bahwa posisi tugu saat itu sudah agak miring, sehingga apabila mau dirobohkan pun mudah.

“Dulu ada warga pendatang yang mau merobohkan, tapi tidak bisa,” ungkapnya.

Hal tersebut diketahui warga yang kemudian memberi saran kepada oknum tersebut untuk koordinasi terlebih dahulu.

Bagi masyarakat setempat, tugu tersebut bukan sembarang tugu. Tugu Jatibedug tersebut merupakan peninggalan budaya yang harus dijaga.

“Mungkin bagi dia (oknum warga) cuma tugu, tapi bagi masyarakat sini ada sejarahnya,” ungkapanya.

Kamino menjelaskan bahwa setelah kejadian itu, oknum warga tersebut jatuh sakit selama kurang lebih 7 hari.

Sebagai informasi, Tugu Jatibedug, kata Kamino, sudah berdiri sejak Indonesia belum merdeka.

Sehingga bagi masyarakat setempat, tugu tersebut merupakan peninggalan sejarah yang harus dilestarikan.

Penanda Perbatasan

Siapa yang tidak tahu Tugu Jatibedug, tugu yang memiliki banyak keunikan ini selalu menarik perhatian publik.

Keunikan pertama yakni tugu tersebut berada di tiga wilayah administratif yakni Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sukoharjo, dan Kabupaten Gunung Kidul.

Bukan hanya itu letak tugu pun juga tidak lazim dan tidak seperti tugu pada umumnya, letak tugu tersebut berada persis di tengah-tengah jalan raya Kelir-Manyaran. 

Baca juga: Sejarah Taliban : Dulu Dapat Dana dari Saudi, Janjikan Negara Damai, Pencuri Harus Dipotong Tangan

Baca juga: Capaian Wakil Indonesia dalam Ganda Putri di Olimpiade, Greys/Apri Cetak Sejarah Masuk Final

Apabila kita melintas dari arah Manyaran menuju Watu Kelir, tugu tersebut seolah-olah menutupi jalur kita.

Banyak pengendara yang melintas di jalur tersebut menyempatkan waktu untuk berhenti di sekitar tugu. Biasanya hanya untuk mengambil swafoto.

Tak hanya itu, bentuknya yang unik menjadi salah satu daya tarik yang dimiliki tugu tersebut. Hal itu diungkapkan oleh masyarakat yang melintas di jalur tersebut.

Baca juga: Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2020 : Pertama Kali dalam Sejarah, Tak Ada Wakil dari Real Madrid

Salah satunya disampaikan oleh Egi (25) pengendara yang kebetulan melintas di jalur Kelir-Manyaran.

“Bentuk tugunya unik, tidak seperti tugu-tugu yang lain," ujarnya sembari mengambil foto tugu.

Asal Mula Letak Tugu

Kepada TribunSolo.com, Kamino (46) tokoh masyarakat di lingkungan setempat menjelaskan bagaimana letak tugu tersebut bisa berada di tengah jalan.

Dulunya tugu perbatasan itu berada persis di pinggir jalan. Baru beberapa tahun ini letaknya bisa di tengah jalan.

“Dulu itu letaknya tidak di tengah jalan seperti itu, awalnya di selatan jalan, pas di pinggirnya” jelas Kamino.

Dia menjelaskan bahwa dahulu jalan tersebut hanya satu jalur. Jalan yang di maksud adalah yang sekarang terletak di utara tugu.

Baru pada sekitar tahun 1959, dibuatlah jalur baru yang berada di selatan tugu. 

Pembangunan jalan baru tersebut dikarenakan jalur itu dirasa kurang lebar. Maka dari itu, perlu adanya pelebaran jalan.

“Karena disitu kalau dipakai simpangan kurang lebar, maka di selatan tugu dibuat jalan baru” imbuhnya.

Atas dasar itulah mengapa tugu itu bisa berada tepat di tengah-tengah jalan.

Artikel ini telah tayang d TribunSolo.com dengan judul Kisah Aneh Tugu Jatibedug Wonogiri, Warga Sebut Pernah Ada yang Mau Robohkan: Tapi Gagal


0
325
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Tribunnews.com
Tribunnews.comKASKUS Official
192.3KThread2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.