Partai Gerindra gelar Apel Kader se-Jawa Timur, dipusatkan di lapangan pacuan kuda, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Minggu (6/5/2018).

Dalam jadwal diketahui, selain apel, Prabowo juga melakukan pengukuhan kepengurusan Divisi Laskar Raden Wijaya. Sebanyak 8.500 kader diperkirakan memadati lapangan pacuan kuda Prigen, mengikuti gelaran apel akbar Partai Gerindra se-Jawa Timur. 

Apel Kader Partai Gerindra se-Jawa Timur, di lapangan pacuan kuda, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan ini mendapat sorotan. Pasalnya, wartawan yang melakukan peliputan pada kegiatan yang dihadiri Prabowo Subianto itu, justru dilarang melakukan kerja jurnalistiknya.

Penolakan keberadaan wartawan tersebut mengemuka setelah Ketua Umum Partai Gerindra tersebut datang ke lokasi apel akbar. Disebutkan, pengawalan ketat ditunjukkan kepada sosok orang nomor satu di Partai berlambang kepala garuda itu. 

Puluhan wartawan wilayah Pasuruan yang sudah cukup lama menunggu kehadiran Prabowo pun didesak mundur menjauh.

“Enggak boleh diliput,” ujar Abdul Aziz, salah satu wartawan. 

Kondisi itu pun menjadi keprihatinan. Pasalnya, Aziz menilai publik perlu mendapatkan informasi utuh mengenai tokoh nasional yang selama ini disebut-sebut bakal bertarung kembali di Pemilihan Presiden RI 2019 mendatang.

Hal lain yang dikatakan juga oleh Aziz adalah mengenai lokasi peliputan yang terbilang terbuka. Ia menganggap tidak bijak bila terdapat larangan peliputan, meskipun tidak ada pengusiran.

“Pengawalannya melebihi Paspampres,” imbuh Aziz.

Belum ada penjelasan resmi yang disampaikan jajaran Partai Gerindra terkait larangan peliputan kepada wartawan yang bertugas di wilayah Pasuruan kali ini.



Sumber : https://kumparan.com/wartabromo/prab...tawan-dihadang

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Prabowo dan Sohibul Iman Kampanye untuk Gus Ipul-Puti di Pasuruan

- Prabowo Datang, Wartawan Diadang

- Prabowo: Sekarang Kita Seperti Tamu di Rumah Sendiri