Aksi bejat dilakukan seorang bapak di Bubutan, Surabaya, Jawa Timur. Pria bernama Taufik (37) nekat merenggut kehormatan anak gadis kandungnya sendiri yang masih di bawah umur sejak tahun 2014.

"Tersangka ini mencabuli anak kandungnya tidak hanya sekali. Korban dicabuli oleh tersangka sebanyak empat kali,” ungkap Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Chintya Dewi kepada kumparan (kumparan.com), Selasa (8/5).

Chintya menerangkan, pelaku sehari-hari bekerja sebagai satpam. Aksi pencabulan oleh pelaku dilakukan di rumahnya saat kondisi sepi dan korban sendirian.

Akibat aksi bejatnya, korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu tidak hanya mengalami luka di organ vitalnya. Korban mengalami depresi dan trauma saat bertemu seorang pria.

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku aksi pencabulan itu telah dilakukan sejak tahun 2014 hingga 2018. Pencabulan terakhir terjadi pada bulan April. 

"Tersangka itu melakukannya empat kali. Kami masih terus penyidikan mengenai pengakuannya,” jelas Chintya.

Aksi pelaku mulai terungkap setelah korban mengaku sering merasa kesakitan ketika buang air kecil kepada ibunya. Merasa curiga, sang ibu lantas meminta korban untuk menceritakan kejadian sebenarnya yang terjadi. 

Ibu korban selanjutnya melaporkan peristiwa tersebut pada kepolisian. Pelaku selanjutnya langsung ditangkap anggota PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya. Saat ini pelaku ditahan di Mapolres Surabaya.



Sumber : https://kumparan.com/@kumparannews/b...selama-4-tahun

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Polri Luncurkan Aplikasi NTMC Mudik untuk Pandu Masyarakat

- Bapak di Surabaya Cabuli Anak Kandungnya Selama 4 Tahun

- Menpora Ajak Kepala Daerah Sisihkan Gaji untuk Publikasi Asian Games