Dokter Bedah Internasional Melarang Ahli Bedah China Terkait Pengambilan Organ Dalam

2 days ago

Seorang dokter transplantasi organ Australia yang terkenal mengatakan universitas dan rumah sakit harus melarang ahli bedah China.

Dia berkata, mereka menggunakan apa yang mereka pelajari di sana, untuk mengambil organ di bawah skema “dibunuh sesuai pesanan” pemerintah Komunis China.

Menurut eksklusif Daily Mail awal pekan ini (24 Okt), profesor Russell Strong memperingatkan banyak peserta pelatihan medis China di negara-negara barat akan kembali ke pasar pengambilan organ China, – plot sisi kehidupan nyata dari hit baru Netflix, Squid Game.


Profesor yang berusia 84 tahun itu mulai mengikuti Beijing dengan cermat terkait masalah ini dari akhir 1980-an.

Dia berhasil melakukan transplantasi hati pertama di Australia pada tahun 1985.

Permintaan pelatihan kemudian mulai mengalir dari seluruh dunia, termasuk China.

Tapi Strong sudah mengetahui rumor bank organ China, jadi dia meminta dokumen yang ditandatangani dari para pelamar China, mengatakan mereka tidak akan menggunakan tahanan yang dieksekusi, sebagai donor organ.

Profesor itu mengatakan kepada Daily Mail, “Saya tidak pernah menerima satu pun tanggapan.”

Dia mengklarifikasi bahwa ini bukan tentang ras, berkata: “Saya hanya berpikir, menggunakan tahanan sebagai donor organ benar-benar tidak bermoral.”

Menurut PBB, Partai Komunis China sekarang terutama menggunakan minoritas yang tertindas sebagai bank organ mereka.


Itu termasuk etnis Uighur, Buddha Tibet, Muslim, dan Kristen.

Beijing menutup mata terhadap bukti-bukti, bersikeras bahwa tuduhan itu dibuat-buat.

Profesor Strong berkata, “Rumah sakit dan universitas, harus berhenti menerima dan melatih setiap ahli bedah dari Tiongkok, tidak hanya untuk transplantasi namun setiap ahli bedah, karena dokter-dokter China tahu apa yang terjadi, dan mereka menutupi semua ini.”

Profesor Universitas Macquarie, Wendy Rogers, membantu menulis pedoman untuk sistem donasi organ etis Australia pada tahun 2007.

Dia berkata universitas memiliki peran besar untuk dimainkan dalam menghentikan praktik jahat Komunis China.

Tapi dia khawatir bahwa “belum ada banyak pengawasan.”


Link :
https://ntdindonesia.com/fokus/dokter-bedah-top-menyerukan-pelarangan-ahli-bedah-tiongkok/