Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

deganijo001Avatar border
TS
deganijo001
Inggris Berkomitmen Realisasikan Investasi US$9,29 Miliar di RI
Inggris Berkomitmen Realisasikan Investasi US$9,29 Miliar di RI

Bisnis, JAKARTA – Presiden Joko Widodo bertemu dengan para chief executive officer (CEO) poerusahaan Inggris menjelang hadir di KTT Perubahan Iklim PBB (COP26) di Glasgow, Skotlandia.

Pertemuan dengan CEO ini diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai US$9,29 miliar guna mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.

Sebagaimana dilansir laman resmi Sekretariat Presiden pada Senin (1/11/2021) tengah malam WIB, dalam CEOs Forum itu, Kepala Negara menggarisbawahi pada beberapa hari lalu dia menandatangani Peraturan Presiden mengenai instrumen nilai ekonomi karbon yang akan mengatur mekanisme carbon trading.

“Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, langkah ini juga meningkatkan pendanaan pembangunan. Pasar karbon harus dikelola dengan berkeadilan dan transparan. Kebijakan pengendalian perubahan iklim Indonesia juga mencakup transisi menuju green economy,” kata Jokowi.

Selain itu, di sektor energi, Indonesia membuka peluang Investasi untuk melakukan early retirement dari pembangkit-pembangkit batu bara dan menggantikannya dengan energi terbarukan.

Pemerintah mengidentifikasi terdapat 5,5 GW PLTU batu bara yang bisa masuk dalam proyek ini dengan kebutuhan pendanaan sebesar US$25 miliar hingga US$30 miliar selama 8 tahun ke depan.

“Indonesia akan mengalihkan pembangkit batu bara dengan renewable energy pada 2040, dengan catatan jika terdapat kerja sama, teknologi, nilai keekonomian yang layak, dan pendanaan internasional yang membantu transisi energi tersebut,” tutur Presiden.

Jokowi juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki potensi pengembangan kendaraan dan baterai listrik, karena kaya mineral seperti nikel, tembaga, dan bauksit/alumunium.

Baca : BBC : RI Ikut Teken Kesepakatan COP26, Hentikan Perkebunan Sawit

“Saat ini ada US$35 miliar investasi yang sudah terkomitmen dan juga sedang berjalan dalam mata rantai baterai dan kendaraan listrik,” ungkapnya.

Kepala Negara menambahkan bahwa Indonesia juga sedang membangun Green Industrial Park di Kalimantan Utara seluas 13.000 hektare yang akan menggunakan sumber energi ramah lingkungan seperti hydropower dan solar panel farm, sehingga produk yang dihasilkan ramah lingkungan. Selanjutnya, acara itu diharapkan dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan yang mencapai US$9,29 miliar.

“Sekali lagi, Indonesia selalu menjalankan komitmennya. Indonesia tidak suka membuat retorika. Tapi kami terus bekerja untuk memenuhi komitmen. Saya ingin menyampaikan apresiasi komitmen investasi bapak ibu sekalian ke Indonesia sebesar US$9,29 miliar. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi anda,” kata Presiden.

Presiden Jokowi juga melakukan pembicaraan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson. Hal itu berlangsung di sela-sela COP26. Inggris merupakan tuan rumah acara tersebut.

Dalam pertemuan tersebut,  kedua pemimpin sepakat meningkatkan kerja sama bilateral terutama di bidang ekonomi. Jokowi menyatakan Indonesia akan fokus pada kerja sama di bidang ekonomi hijau.

“Saya ingin memfokuskan hubungan kita pada kerja sama ekonomi hijau. Investasi hijau dan teknologi yang terjangkau adalah kunci transisi ekonomi,” kata Presiden.

PM Johnson menyampaikan ketertarikan Inggris untuk berinvestasi di Indonesia dengan prioritas untuk mendukung transisi ekonomi. Kepada Presiden Jokowi, Johnson bahkan menyatakan pentingnya dukungan berupa investasi hijau, dukungan multilateral development banks, dan teknologi hijau yang terjangkau.

Oleh karena itu, Inggris, lanjut PM Johnson, akan mempersiapkan kredit ekspor yang dapat digunakan untuk mendukung kerja sama transisi ekonomi dengan Indonesia. Pertemuan bilateral kedua pemimpin negara tersebut akan ditindaklanjuti dengan pertemuan teknis guna membuat daftar kerja sama yang diprioritaskan serta model pendanaannya. Komitmen PM Johnson ini sejalan dengan komitmen para investor dalam CEOs Forum yang berlangsung sebelumnya.

Menurut data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang diterbitkan pekan lalu, Inggris menempati peringkat ke-10 penanaman modal asing (PMA) di Indonesia dengan nilai US$139,6 juta yang meliputi 619 proyek hingga triwulan III tahun ini. Posisi Inggris itu berada di bawah Singapura, wilayah khusus China Hong Kong, Jepang, China (Daratan), Amerika Serikat, Bermuda, Malaysia, Korea Selatan, dan Belanda.








Diubah oleh deganijo001 02-11-2021 08:02
0
731
5
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.3KThread11.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.