sumber gambar

Memiliki anak merupakan impian setiap pasangan yang sudah menikah. Namun, bagi sebagian orang memiliki anak adalah satu hal yang sulit diwujudkan, banyak faktor penghambat, mulai dari kesehatan organ reproduksi diri masing-masing sampai pola kehidupan sehari-hari pun mempengaruhi.

Kalian percaya gak sih, di lingkungan masyarakat saai ini ada banyak sekali fakta dan  mitos seputar kehamilan yang beredar. Mulai dari harus melakukan hubungan intim secara teratur, mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu, mengubah gaya hidup, sampai trik-trik di ranjang saat melakukan dan setelah melakukan hubungan intim. Nah dari sekian banyak fakta dan mitos ane tertarik sekali untuk membahas tentang metode "Angkat kaki setelah berhubungan intim" bagi wanita.

Dua setengah tahun setelah menikah, dulu ane masih belum juga diberi kesempatan untuk hamil. Memang awalnya kehamilan ane terhambat karena ane mengidap kista coklat (endometriosis) namun setelah satu tahun pasca operasi pengangkatan kista, ane tetap belum bisa hamil. Banyak cara tentu sudah ane lakukan, sampai atasan ane di tempat kerja memberi petuah ke ane untuk melakukan metode "angkat kaki" ini. Awalnya ane tidak mempercayainya dan bahkan tidak pernah mempraktekan metode ini, karena ya nemurut ane gak masuk akal aja gitu alasannya.

Namun seiring berjalannya waktu, teman bahkan keluarga juga menyarankan ane untuk melakukan metode yang sama, bahkan ane juga sempat melihat postingan di media sosial Instagram, yang mana disana juga menyebutkan bahwa metode ini bisa membantu proses terjadinya kehamilan.

Ya karena penasaran akhirnya ane mencoba metode ini. Selama kurang lebih 4 bulan ane selalu melakukan "angkat kaki" selama 15 menit, dan setelah itu berbaring selama sekitar 30 menit baru setelahnya ke kamar mandi. Alhamdulilah ane benar-benar hamil dan saat ini ane sudah melahirkan anak pertama ane.

Itu adalah pengalaman pribadi ane, sekarang kita bahas dari segi medisnya. Apakah betul metode ini memang secara medis terbukti membantu mempercepat kehamilan atau tidak?

Dari laman health.grid.id disebutkan bahwa sebenarnya tidak ada hubungannya antara kehamilan dengan mengangkat kaki. Karena berdasarkan pemahaman yang selama ini beredar, mengangkat kaki ini berfungsi supaya sperma lebih cepat masuk ke tuba falopi sehingga proses kehamilan pun akan menjadi lebih cepat. Namun faktanya, sperma memang dirancang secara alami untuk bergerak menuju tuba falopi terlepas dari apapun gaya dan metode saat berhubungan intim maupun setelahnya, dan keberhasilan sperma menuju tuba falopi ini tergantung pada kualitas sperma nya. Semakin baik kualitas sperma maka aman semakin besar peluang untuk selamat sampai di tuba falopi, namun jika kualitas spermanya buruk maka ia akan mati sebelum sampai ke tuba falopi.

Di laman halodocjuga di jelaskan pengertian yang sama, bahwa sampai detik ini masih belum ada penelitian ilmiah maupun riset yang menyatakan bahwa metode angkat kaki ini berhasil mempercepat kehamilan.

Namun dari segi medis tidak ada larangan untuk melakukan metoded "angkat kaki" ini, karena metode ini tidak berdampak negatif. Jadi dari penjelasan diatas ane rasa kita bisa mengambil kesimpulan ya, bahawa sebenarnya walaupun dari segi medis tidak dianjurkan, namun juga tidak dilarang. Dan kalau menurut ane pribadi sih, apa salahnya mencoba? Toh gak ada ruginya kan, namanya juga usaha siapa tau berhasil iya kan?

Nah para pasangan menikah udah pada nyoba metode ini belum? yuk cek kolom komentar

sumber: narasi pribadi