Demografi "Haters" Ronaldo dan Messi, Pokoknya Ngeri!

Beranda

...

The Lounge
Demografi "Haters" Ronaldo dan Messi, Pokoknya Ngeri!

iqbalawal

27-10-2021 04:52

Demografi "Haters" Ronaldo dan Messi, Pokoknya Ngeri!

Selama lebih dari satu dekade, kita dihadapkan pada perdebatan tanpa henti terkait siapa yang berhak menyandang satus "GOAT" (Greatest of All Times) alias yang terhebat sepanjang masa di jagat raya antara Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Perdebatan itu, bahkan sudah sampai pada eskalasi saling benci antar-fans dari keduanya. Tidak mau tinggal diam, para fans biasa membuat alat legitimasi berupa konten mulai dari video di YouTube berupa potongan-potongan aksi Ronaldo-Messi, kutipan-kutipan mantan teman klub dan mantan lawan yang pernah dihadapi, hingga shitpost dan fake accountyang isinya merupakan cibiran dan hinaan terhadap dua bintang sepakbola terhebat tersebut. Buat apa?

Quote:

Tidak lain dan tak bukan untuk merendahkan “yang lain” dengan cara mengunggulkan sang idola.

Ironis memang, apalalgi kebencian fans Ronaldo dan Messi satu sama lain seperti sudah masuk pada tahap yang tidak masuk akal. Coba lihat saja akun Instagram @433 yang merupakan tempat berkumpulnya pecinta sepakbola dari seluruh dunia.

Saat @433 mengunggah Ronaldo dan klubnya, Manchester United, seri atau kalah, dan pemain yang dikenal dengan selebrasi “siiiiii”, gagal mencetak gol pasti akan muncul komentar yang tidak relevan, antara lain Penaldo, big game player Ronaldo ghosts as usual, dan I can’t see Ronaldo what’s going on there.

Begitu pula ketika La Pulga bersama Paris Saint Germain, klubnya yang baru mengalami kekalahan bahkan seri, semua adalah salah Messi. Komentar pedas pun bermunculan, seperti Did anyone see Messi, Messi can’t buy goals, danDora help to find Messi.

Lebih-lebih, sebentar lagi akan diselenggarakan penganugerahan Ballon d'Or. Perdebatan di forum-forum media sosial seperti @433 tidak dapat terelakkan. Saling sindir, caci-maki, baik yang terang-terangan maupun bernada sarkas dan satir, begitu mudah ditemukan.

Padahal, hey, sepakbola itu permainan sebelas orang. Bukan Ronaldo dan Messi seorang. Coba Mas dan Mbaknya bayangkan, bagaimana jadinya, baik Ronaldo maupun Messi jika harus melawan 11 orang pemain dari kesebelasan tim lawan sendirian. Modyar palingan.

Lagipula, alih-alih masuk ke dalam perdebatan tentang siapa GOAT yang sesungguhnya, selagi punya waktu dan kesempatan melihat keduanya masih aktif bermain, ya nikmati saja. Karena tidak menutup kemungkinan setelah era Ronaldo-Messi habis, kita akan sulit menikmati aksi-aksi memukau dari mereka yang bikin dada berdebar.

Walau demikian, selagi mereka berdua masih “bersaing” ada hal menarik yang bisa kita bahas bersama. Terutama terkait dari mana saja "demografi haters" Ronaldo dan Messi berasal. Bukan demografi dalam pengertian umur, pekerjaan, dan suku bangsa, ya. Melainkan demografi haters berdasarkan "hal-hal" yang sejauh ini mewarnai perjalanan karir dalam kompetisi yang melibatkan Ronaldo dan Messi. Hayuk gaes, langsung aja simak.

HATERS RONALDO

Spoiler for Jangan Dibuka, Takut Ga Kuat!:

Fans Barca yang Iri Kalah Perolehan Piala Bergengsi

Mau bagaimana lagi, sehebat apa pun Barcelona, tetap kalah Raihan piala bergengsi: “34 gelar Liga Spanyol dan 13 gelar Liga Champion sedangkan Barcelona 26 gelar liga dan 5 Liga Champion”

Apalagi saat Real Madrid hattrickjuara Piala Champion pada 2016, 2017, dan 2018. Kenyataan ini pasti masih sulit diterima. Kayak kenangan kita saat masih bersama, halah.

Fans Messi yang Benci karena Ronaldo Juara Euro

Messi memang berhasil membawa Argentina juara Copa Amerika 2021. Namun, sisa-sisa kebencian saat Ronaldo berhasil menjuarai Euro 2016 tidak akan bisa dilupakan begitu saja. Terlebih, CR7 juara Euro saat Messi menderita karena “cuma” berhasil hattrick sebagai runner up (World Cup 2014, Copa Amerikan 2015 dan 2016). Benci oh benci, deritanya tiada akhir.

Fans Timnas Argentina yang Merasa Terancam

Fans Argentina terkenal sangat memuja pemain bintangnya. Bahkan, Maradona menjadi sekte agama tersendiri di Argentina. Setelah era Maradona usai, Messi pun menjadi idola baru. Tidak apa-apalah Messi belum berhasil mengangkat trofi Jules Rimet, yang penting ia bisa mendominasi penghargaan individu terbaik sebagai pelipur lara. Begitu mungkin alam pikiran fans Argentian berbicara. Eh, ternyata Ronaldo hadir. Menggangu dominasi Messi bahkan dengan berbagai rekor spektakulernya. Hmmmm.

Fans Spanyol yang Merindukan Gelar Pemain Terbaik Dunia

Spanyol adalah raksasa sepakbola yang merajai dunia saat berhasil menjuarai Euro 2008, World Cup 2010, dan Euro 2012. Ironisnya, kendati La Furia Roja mendominasi kejuaraan bergengsi internasional dan diisi oleh talenta-talenta hebat, gelar pemain terbaik dunia tetap jatuh pada Messi: Ballon d’Or 2009, FIFA Ballon d’Or 2010, 2011, dan 2021. Fans Spanyol kemungkinan besar menganggap hal ini tidak adil. Namun, Kalau dunia berjalan adil, di mana menariknya hidup, ya gak sih?

HATERS MESSI

Spoiler for Mending jangan deh, kalau lemah iman.:

Fans Manchester United yang Kalah Dua Kali di Final "Champion"

Lho kok ada Manchester United (MU) segala. Eh, jangan pura-pura amnesia begitu. Masa jadi tiba-tiba lupa saat tim kesayangan kalian dipecundangi Barca sampai tangan Sir Alex Ferguson gemetaran? Dua kali lagi dan Messi berhasil tampil gemilang dengan berhasil mencetak gol di setiap final lawan MU. Yakin lupa sama kenangan itu?

Fans Madrid yang Sering Menanggung Malu di Laga El Classico

Masih seger dalam ingatan saat klub Ibukota dibantai 2-6 di kandang sendiri pada 2009. Begitu pula saat dihancurkan 5-0 di Camp Nou tahun 2010. Atau laga nan sengit yang berakhir untuk kemenangan Barca 3-4 tahun 2014 saat Messi mencetak gol di pengujung laga kemudian mengangkat jersey nya di hadapan fans Madrid. Pasti memorable banget buat fans Madrid, mungkin sakitnya sampai ulu hati hingga kini. Pukpukpuk.

Fans Brasil yang Iri Belum (Lagi) Punya Pemain Terbaik Dunia

Pasca Ronaldinho meraih gelar pemain terbaik dunia pada 2005, tidak pernah lagi ada pemain Brasil yang berhasil meraih gelar tersebut. Oke, sekarang sudah ada Neymar. Kurang bertalenta apa dia coba? Namun, sampai saat ini dia berada di bawah bayang-bayang Messi, terutama saat berseragam bersama di Barca. Neymar pun sekarang satu tim lagi dengan Messi di PSG. Sepertinya fans Brasil harus menunggu lebih sabar. Sabar, sabar, sabar, meski WA di-read doang. Hihi.

Fans Ronaldo (dan pemain lain) yang Tidak Terima Messi Meraih Ballon d’Or

Fans Ronaldo pasti beranggapan idolanya layak mendapatkan Ballon d’Or lebih banyak daripada Messi. Begitu pula fans Messi tentu tak mau kalah, karena angka membuktikan bahwa perolehan Messi lebih banyak (6 kali) dan itu sudah cukup untuk menjawab siapa yang lebih unggul (Ronaldo 5 kali).

Apalagi, jelang Ballon d’Or tahun 2021, nama Messi kembali dijagokan sementara Ronaldo masih samar-samar. Serunya lagi, tidak sedikit fans pemain lain, yang berpotensi besar menjadi haters Messi karena mengganggap idolanya lebih layak. Sebut saja fans Karim Benzema, fans Robert Lewandowski, fans Jorginho, fans N’Golo Kante, fans Kevin de Bruyne, hingga Kylian Mbappe dan Neymar. Baik, harus diakuai mereka adalah pemain-pemain yang sangat hebat. Namun, apakah layak disejajarkan dengan Messi juga Ronaldo?

Nah, itu dia demografi haters Ronaldo dan Messi berdasarkan “Ngelmu Kiro-Kiro”. Kalau ada salah-salah kata, mohon maaf ya. Fans Ronaldo dan Messi yang tersinggung atau fans klub-klub dan timnas sepakbola yang kena mention, dan sebagainya. Sekali lagi, nyuwun pangapuntentapi memang sengaja kok.

Sumur:
CNN, Liputan6, Sportstars, Bola, Sindonews, 433, Meme Generator, Pinterest

Diubah oleh iqbalawal 27-10-2021 05:01