Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

therminustAvatar border
TS
therminust
Kompak, China-Pakistan Serukan Dunia Kirim Bantuan ke Afghanistan
Kompak, China-Pakistan Serukan Dunia Kirim Bantuan ke Afghanistan

Beijing - Pemimpin Pakistan dan China menyampaikan seruan bersama yang tergolong langka terkait Afghanistan. Kedua pemimpin kompak mendesak komunitas internasional untuk segera mengirimkan bantuan kemanusiaan dan perekonomian ke Afghanistan yang menghadapi kekurangan pangan dan obat-obatan.

Seperti dilansir Associated Press, Selasa (26/10/2021), seruan itu disampaikan setelah Perdana Menteri (PM) Pakistan, Imran Khan dan Presiden China, Xi Jinping, berbicara via telepon membahas Afghanistan.

Disebutkan bahwa usai percakapan itu, kedua pemimpin menyatakan orang-orang di Afghanistan memerlukan bantuan internasional 'untuk meringankan penderitaan mereka, mencegah instabilitas' dan membangun kembali usai Amerika Serikat (AS) menarik diri dan Taliban mengambil alih kekuasaan pada Agustus.

Sehari sebelumnya, Menteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi, bertemu dengan perwakilan Taliban dalam kunjungan ke Qatar untuk membahas berbagai isu.

Pakistan dan China merupakan sekutu sejak lama dan bersama dengan beberapa negara lainnya, telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Kabul selama dua bulan terakhir.

Perekonomian Afghanistan kini berada dalam kondisi buruk dengan bantuan internasional ditangguhkan, harga makanan naik dan angka pengangguran melonjak.

Pakistan sebelumnya menyerukan agar dunia mencairkan aset milik Afghanistan yang dibekukan, agar Kabul bisa menggunakan dana itu untuk mencegah krisis kemanusiaan yang semakin mendalam.

Diketahui bahwa saat ini, pemerintahan Taliban tidak memiliki akses terhadap cadangan Bank Sentral Afghanistan sebesar US$ 9 miliar, yang sebagian besar dipegang oleh Bank Sentral New York.

Selain Pakistan, Rusia juga menyerukan pencairan aset Afghanistan tersebut. Otoritas Rusia bahkan menyebut pembekuan aset cadangan Afghanistan yang disimpan di negara Barat itu dalam upaya menjauhkannya dari Taliban, sebagai langkah yang 'keterlaluan'.

"Siapa yang mereka hukum: otoritas Afghanistan atau rakyat Afghanistan? Uang itu harus dikembalikan kepada rakyat Afghanistan," cetus Utusan Kepresidenan Rusia untuk Afghanistan, Zamir Kabulov, dalam pernyataannya.

https://news.detik.com/internasional...-afghanistan/1



emoticon-Imlek

TUNTUTLAH ilmu walau sampai negeri China

2 Sahabat Nabi saja Hijrah ke China pemakamannya masih ada di Guangzhou


Yang bombardir Timteng & kudeta Arab Spring selama ini dalangnya Sekutu Barat

Tapi herannya Kadrun kiblatnya Barat, Munarman pernah jadi pengacara Freeport, markas FPI pernah kegap disantroni mata2 Barat

Ribuan Militer AS datang ke Indo Kadrun adem ayem bahkan beberapa mendukung
0
498
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.4KThread11.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.