Penutupan IHSG hari ini, melemah hingga 0,48 persenIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masuk ke zona merah pada penutupan perdagangan hari ini Senin (25/11/2019). Indeks turun ke zona merah 0,48 persen, atau 29,48 poin di level 6.070,76. Sepanjang perdagangan saham hari ini, IHSG sempat mencapai 6.105,10 poin di titik tertinggi, dan terendah 6.052,27 poin.

Total frekuensi perdagangan saham hari ini mencapai 524,52 ribu kali dengan nilai transaksi Rp6,30 triliun. Sebanyak 163 emiten mengalami penguatan yang menahan pergerakan IHSG, 218 emiten melemah, dan 283 emiten tidak mengalami pergerakan.

Palma Serasih (Tbk) dengan mayoritas saham dimiliki oleh PT Jalinankasih Sesama (41,379%) membukukan penguatan harga saham paling signifikan pada perdagangan sore ini. Emiten bersandi PSGO tersebut memimpin penguatan saham (top gainer) setelah ditutup menguat 69,52 persen pada level Rp178 per saham.

Reliance Sekuritas Indonesia (Tbk) yang 86,49 persen saham dikuasai oleh PT Reliance Capital Management ini mencatatkan pelemahan harga saham terparah pada perdagangan sore ini. Emiten bersandi RELI tersebut menduduki peringkat terakhir (top loser) setelah ditutup melemah -25,15 persen pada level Rp122 per saham, dari Rp163 per unit pada penutupan kemarin sore.

Mas Murni Indonesia Tbk (MAMI) merupakan saham paling banyak diperjualbelikan (top mover) dengan total frekuensi mencapai 39,70 ribu kali, dengan volume 387,27 juta saham.

Pelemahan indeks dipengaruhi oleh 6 sektor saham, dengan kontribusi terbesar datang dari sektor Infrastruktur mencapai -1,81 persen (-20,45 poin), disusul sektor Aneka Industri sebesar -1,48 persen (-17,46 poin), dan saham-saham di sektor Keuangan sebesar -0,71 persen (-9,04 poin).

Sedangkan sektor saham yang menguat, di antaranya Pertanian, mencapai 0,75 persen (10,55 poin). Berikutnya adalah sektor Aneka Industri sebesar 1,11 persen (10,33 poin), lalu saham di sektor Perdagangan yang meningkat hingga 0,20 persen (1,53 poin).

Sementara, aksi jual saham oleh investor asing meraup dana Rp2,41 triliun, terutama pada saham Bank Rakyat Indonesia (Persero) (Tbk) (BBRI), Telekomunikasi Indonesia (Persero) (Tbk) (TLKM), dan Surya Citra Media (Tbk) (SCMA).

Investor asing juga melakukan pembelian senilai Rp2,09 triliun, khususnya pada saham Panin Financial (Tbk) (PNLF), Smartfren Telecom (Tbk) (FREN), dan Ace Hardware Indonesia (Tbk) (ACES).

Catatan Redaksi: Teks dan gambar dalam artikel ini dipublikasikan secara otomatis oleh program komputer yang mengubah angka-angka menjadi narasi. Laporan-laporan otomatis pergerakan bursa saham oleh Robotorial ini dapat diakses di Beritagar.id, khususnya dalam topik Pasar Saham.

Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...gga-048-persen

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kopilot Wings Air yang bunuh diri terikat kontrak kerja 18 tahun

- Erick Thohir tunjuk mantan petinggi Freeport jadi Dirut Inalum

- Polisi Korea masih selidiki penyebab kematian Goo Hara