SUKABUMI - Salah satu warga kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, yang merupakan salah seorang Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), memilih keluar sebagai peserta program. Untuk kemudian lebih memilih berdagang

“Saya dengan kesadaran sendiri mengundurkan diri sebagai peserta PKH. Sebabnya karena dibelakang saya masih banyak yang layak menerima bantuan,” kata Siti Julaeha sambil matanya berkaca kaca di depan pendamping PKH Kecamatan Cisaat


Menurut Julaeha warga kampung sawah lega, Rt/Rw. 28/08 Desa/ kecamat cisaat ini, meski dirinya hanya berdagang di warung kecil dan status rumah masih ngontrak, tapi menurutnya masih banyak orang lain yang lebih layak mendapatkan PKH dan dirinya berniat untuk mandiri

“Jadi saat ini pengen mencoba mandiri walaupun dengan keterbatasan seadanya, Karena itulah saya mengundurkan diri dari PKH,” tambah Siti

Perempuan dengan satu anak ini menuturkan, sebelumnya dia telah mendapatkan bantuan pemerintah ini sejak tahun 2016. Dia mengaku sangat bersyukur telah mendapatkan bantuan PKH selama ini untuk membantu keperluan, terutama kebutuhan anaknya sekolah dan kesehatan. Dirinya juga merasakan bagaimana peran pendamping selalu memberikan nasihat agar penerima manfaat mampu menjadi keluarga yang mandiri dan jangan terus ketergantungan kepada bantuan pemerintah.

Sementara itu, pendamping sosial PKH desa Cisaat Florentina membenarkan salahsatu anggota Keluarga penerima manpaat (KPM) menyatakan keluar secara mandiri dari kepesertaan PKH di desa dampingannya ini.

“Secara ikhlas dan tidak ada unsur paksaan bu Siti julaeha ini secara resmi menyatakan pengunduran diri (Graduasi Mandiri) dari kepesertaan PKH yang dibuktikan dengan surat pernyataan resminya yang dibuat sendiri oleh KPM tersebut,” ungkap Floren

Selama ini pihaknya secara rutin menginformasikan dalam setiap pertemuan kelompoknya kepada setiap anggotanya perihal komitmen kepesertaan PKH serta perihal graduasi mandiri kepada setiap anggotanya yang dirasa sudah mandiri dan mampu berdaya secara ekonomi.

“Semoga semangat dan komitmen bu siti julaeha ini dapat menjadi inspirasi KPM lainnya dan menunjukkan bahwa kehidupannya tidak bergantung pada dana bantuan pemerintah saja,” kata floren


Kontributor : Atep Maulana