Halo Agan dan Sista Semua.
Sekitar tahun 2014 ada salah satu series di National Geographic yang ane selalu tonton tiap minggu. Series ini tipenya experimental mengenai psikologis manusia.
Ada salah satu episode yang menarik waktu itu, tentang Romansa di manusia.
Kali ini ane mau share tentang hal-hal tentang bagaimana pria dan wanita melihat CINTA yang ane pahami dari series tersebut, buku, experiment dan pengalaman ane serta orang-orang yang curhat dengan ane.
Spoiler for DNA Menyimpan Informasi dan Mewariskannya:
Jadi ternyata DNA dalam tubuh manusia bukan hanya sebuah zat kimia kosong. Namun juga menyimpan memori dan mewariskan ke anak meskipun tidak semuanya. Itulah kenapa Agan dan Sista punya kemiripan tidak hanya fisik, namun juga sifat dan perilaku meskipun tidak secara keseluruhan.
Dari series yang ane tonton, sebagian perilaku yang kita lakukan sekarang ini bukan hanya dipengaruhi oleh proses belajar dan lingkungan. Namun juga oleh memori yang diwariskan oleh bapak, kakek, buyut dan seterusnya.
Kenapa hal ini penting? Jadi kebiasaan orang terdahulu, punya andil bagaimana cara kita melihat Cinta saat ini
Spoiler for Teori Evolusi dalam Cinta:
Ane mau mengajak agan kembali ke masa lalu. Kembali ke masa dimana para leluhur tidak punya banyak teknologi dan hidup berkelompok.
Sama seperti saat ini, prioritas utama manusia adalah kelangsungan hidup. Zaman dahulu mencari makan masih sangat sulit, sehingga manusia memilih untuk hidup berkoloni dan membagi tugas.
Para pria bertugas untuk mencari makanan, sementara para wanita bertugas untuk mengelolahnya. Tugas ini sangat adil, pria yang dibekali fisik kuat sangat pantas untuk berburu dan wanita secara umum punya kemampuan multi tasking yang lebih baik.
Selama puluhan hingga ratusan tahun pria akan pergi untuk beberapa hari ke alam liar. Mereka mengembangkan insting untuk bisa menangkap buruan dengan tujuan bisa menghidupi semua orang di dalam koloni.
Lalu apa yang dilakukan wanita?
Mereka menjaga sarang, berkumpul, memanage makanan agar bisa dimakan oleh semua orang dalam beberapa hari. Selama pria berburu, mereka akan berkomunikasi satu sama lain untuk mengisi waktu luang.
Sementara pria, lebih banyak memaksimalkan kemampuan fisik. Mereka berlari, mengasah kemampuan membidik dan sangat sedikit berbicara. Karena gangguan sekecil apapun akan membuat mereka kehilangan buruan.
Dahulu achievement terbesar laki-laki adalah mendaaptkan buruan terbaik yang bisa memberikan makan semua orang. Semakin besar buruan maka kamu semakin hebat. Agan akan diingat sebagai MVP pada perburuan saat itu.
Proses inilah yang membuat para pria lebih hebat dalam kemampuan 3 dimensi. Kebanyak pria lebih hebat mengendarai kendaraan, bermain bola dan kemampuan lain yang membutuhkan perhitungan cepat.
Sedangkan perempuan, mereka jauh lebih unggul mengenai emosi. Mereka lebih hebat dalam berempati, memahami ekspresi dsb.
Spoiler for Perubahan Zaman dan Kemudahannya:
Kembali masa sekarang. Prioritas manusia masih sama yaitu mencari cara untuk bertahan hidup. Namun berbeda dengan dulu, mencari makanan adalah hal yang mudah saat ini.
Agan tidak perlu untuk pergi kehutan berama-ramai dan berburu untuk mencari makan. Berkat uang dan nilai barang, makanan bisa di dapatkan dengan cara transaksi.
Sehingga ada perbedaan cara berpikir akan "achievement" saat ini. Mendapatkan makanan dalam jumlah banyak bukanlah hal terhebat yang bisa dilakukan sekarang. Modal 100rb main binomskuy bisa jadi kaya raya saat ini
Pada era 80-90an sebenarnya cara pandang tujuan masih hampir mirip dengan zaman dahulu. Jadi insinyur, dokter adalah pencapaian tertinggi. Bahkan dengan gelar ini agan atau sista bisa mendapatkan pasangan idaman. Kenapa bisa begitu? Karena era ini di Indonesia masih sulit mendapatkan pekerjaan. Orang-orang yang melek pendidikan masih sedikit. Dahulu orang masih berpikir cari uang lebih penting di bandingkan sekolah. Sehingga, mereka yang sarjana punya value lebih tinggi dipekerjaan dan punya kesempatan mendapatkan uang lebih banyak dibandingkan yang tidak sekolah.
Di era saat ini, mencari uang jadi lebih mudah. Bahkan agan dan sista tidak sekolahpun punya peluang sukses yang sama. Tiap tahun bahkan ribuan orang yang punya gelar sarjana dan tiap tahun juga ribuan orang tidak bisa mendapatkan pekerjaan.
Lalu apa pengaruhnya hal ini dengan cara pandang orang tentang cinta?
Spoiler for Insting yang Sama, Hanya Cara Pandangnya Berbeda:
Setiap manusia mempunyai insting. Dalam teori psikologi disebut "id". Basic insting manusia bahkan bisa menunjukan sifat asli manusia yang lebih dari binatang.
Pada dasarnya manusia terutama laki-laki punya harga diri yang tinggi. Perilaku dimana ingin menjadi lebih tinggi dibandingkan orang lain. Mereka dilahirkan untuk berburu hewan buat terbaik yang bisa mereka dapatkan.
Namun karena berburu bukan lagi goals hebat saat ini. Sehingga berburu punya asosiasi lain. Jika dahulu berburu adalah mencari makanan, saat ini berburu adalah mencari Wanita.
Kenapa hal ini jadi goals besar? Karena saat ini, hampir semua pria tidak tahu bagaimana mencari wanita
Analisa ane hal ini diperparah pada angkatan 80-90an dimana didikan orang tua saat itu adalah "Cari kerja yang benar dahulu, nanti semua cewek akan dekat".
Hal ini yang membuat pria tidak mengasah kemampuan mereka untuk mendekati wanita.
Mereka kikuk, takut ditolak, mereka deg-degan ketika dekat dengan orang disukai. Mereka blank. Persis seperti anak muda yang baru pertama kali berburu ke alam liar. Mereka panik ketika melihat hewan liar, sehingga tidak tahu apa yang harus dilakukan.
Spoiler for Kebanyakan Wanita Mengeluh dengan Cara PDKT Pria Saat Ini:
Berapa banyak sista bertemu dengan pria yang mencoba melakukan pendekatan namun dengan cara yang membosankan?
Ane yakin sista semua pasti sering mendapatkan chat dari pria "Hai boleh kenalan tidak?".
Pria saat ini menjadi membosankan karena mereka tidak tahu bagaimana caranya berburu. Rata-rata orang tua saat ini adalah mereka yang hidup pada zaman 80-90an. Zaman dimana pencarian cita itu gampang kalau punya uang.
Itulah kenapa saat ini masih banyak bapak-bapak yang mengatakan bahwa "Gak usah pikiran wanita dulu, fokus membangun karir".
Hal ini adalah kesalahan besar, kenapa? Karena saat ini sudah banyak orang yang sukses. Berbeda dengan dulu dimana orang sukses masih sedikit. Sehingga saat ini, sukses bukan hal yang unik lagi.
Apalagi saat ini pandangan akan sukses sudah begitu banyak definisinya.
Kami para pria terjebak disituasi dimana Diajarkan untuk mencari uang sebanyak-banyaknya sehingga lupa bagaimana caranya mendekati wanita. Eh....sekarang zaman dimana sukses bukanlah tentang uang lagi.
Itulah kenapa BADBOY LEBIH BANYAK DISUKAI WANITA, TERUTAMA PADA FASE PACARAN.
Kenapa?
Para badboy ini punya pendekatan yang berbeda. Cara mereka nyaman bukan hanya tentang keamanan semata. Bukan tentang karir yang tinggi saja. Namun para badboy ini bisa membuat para wanita yang di dekatinya seperti menaik Roller Coaster.
Mereka bisa membuat perasaan naik turun.
Mereka terkadang sangat getol mendekati wanita, namun terkadang mereka begitu cuek sehingga para wanita bertanya-tanya. Apakah para badboy ini menyukai mereka atau tidak?
Lalu apa yang terjadi? Teori hypnosis bekerja, ingatan yang berulang-ulang akan menjadi pemahaman dan pemahaman akan menjadi perilaku.
Spoiler for Hubungan Semua Hal Diatas Dengan Selingkuh:
Seperti yang ane bilang di atas.
Insting laki-laki tetaplah sama, mereka dilahirkan untuk berburu.
Buruan mereka adalah mendapatkan wanita terbaik sebanyak yang mereka bisa.
Coba agan dan sista ingat-ingat. Hampir semua pria yang baru mendapatkan atau sudah punya pasangan akan memiliki kepercayaan diri lebih tinggi dibandingkan mereka saat jomblo.
Berapa sering agan suka pada wanita hanya karena orang lain atau teman agan menyukai wanita itu?
Kalau tidak percaya, sista coba perhatikan pria yang sedang mabok. Mereka akan bergaya sok cool , mereka jauh lebih percaya diri, mereka akan dengan mudah mendakati wanita lain. Kenapa? Karena itu basic insting mereka. BERBURU.
Itulah kenapa Pria rentan untuk SELINGKUH.
Spoiler for Saran Ane buat Agan dan Sista:
Meskipun itu basic insting, bukan berarti hal itu tidak bisa diatasi.
Seperti teori "id" yang merupakan naluri hewani dari manusia sebenarnya bisa ditekan. Ada "ego" dan "superego". Yang bisa membatasi hal itu.
Agan yang punya pasangan bisa membatasi diri untuk "bernafsu" mendekat wanita lain. Ingatlah, ketika agan punya pasangan. Wanita lain yang agan lihat sepertinya menarik tidaklah benar-benar menarik. Mereka terlihat begitu karena insting berburu agan yang menguasai pikiran.
Sementara bagi sista semua yang sudah punya pasangan.
Hal ini bukan untuk menjustifikasi pria adalah hal buruk. Sista haruslah jadi buruan yang tidak mudah ditangkap. Buatlah pasangan sista berpikir bahwa meskipun sista berpcaran atau bahkan menikah. Namun mereka belum memiliki sista sepenuhnya.
Mereka masih harus bebruru "ekspelor" diri sista lebih dalam lagi untuk bisa mendapatkan sista sepenuhnya. Sehingga tidak ada waktu bagi pasangan sista untuk berpikir mencari buruan lain. Karena mereka belum menyelesaikan buruannya sampai akhir hayat.
Sekali lagi, thread ini ane buat berdasarkan pengalaman, tontonan dan bacaan ane beberapa tahun terakhir. Bagi agan dan sista yang punya pendapat lain mohon komen untuk ane jadikan pembelajaran.
Karena ane percaya manusia dan teknologi itu sama. Selalu berkembang dan tidak bisa diprediksi. Yang kita bisa lakukan hanyalah beradaptasi pada setiap perubahan itu.
Jangan lupa untuk kasih