Ini pengalaman nyata yang aku alami saat menjadi panitia ospek di kampus. Kejadiannya terjadi sekitar tahun 2012.

Pada hari terakhir ospek, biasanya diadakan perkemahan gabungan. Tujuannya selain untuk mengakrabkan juga sebagai hiburan. Sebab dipuncak acara, tiap kelompok/kelas wajib menampilkan pertunjukan. Kelompok yang terbaik akan mendapatkan hadiah hiburan keesokan harinya.

Malam sebelum acara perkemahan, beberapa orang ditunjuk untuk datang terlebih dahulu ke lokasi.
Saat itu ada enam orang yang terpilih. Dua orang wanita dan empat orang pria. Kita terbagi menjadi tiga motor, dan berangkat sekitar pukul 10.00 malam. Setelah acara dan rapat koordinasi berakhir.

***

Sebelum pergi, kita diwanti-wanti oleh ketua pelaksana supaya tidak bersikap aneh-aneh. Karena disana mungkin hanya akan ada beberapa petugas pendiri tenda. Selebihnya mereka akan pergi begitu tenda selesai didirikan.

Disepanjang perjalanan, kita sudah tidak banyak bicara. Karena sudah kelelahan usai kegiatan dikampus. Sesampainya di bumi perkemahan. Kita sempat beberapa kali tersesat untuk menemukan lokasi yang tepat. Padahal semua orang disana sudah mengikuti survey tempat sebelumnya.

Saat itu, salah satu temanku sebut saja fajar. Dia menyarankan untuk kita sejenak berkumpul dan berdoa terlebih dahulu. Setelah itu barulah kita memulai kembali perjalanan. Alhamdulillah, tempat perkemahan pun bisa kita temukan.

Semua masih gelap. Penerangan hanya berasal dari beberapa senter. Untung saja waktu itu langit cukup cerah. Awalnya kita memilih dua tenda. Pria dan wanita terpisah. Setelau selesai bebenah. Sekitar pukul 11.00 malam kita berkumpul.

Di bumi perkemahan itu, ada satu bangunan yang memiliki lampu. Kita mulai berkumpul disana. Mendiskusikan acara untuk besok.

Wiiiiiinnngggh... Wiiinnnngggg....

Waktu itu aku mendengar suara seperti kipas. Berputar-putar mengelilingi bangunan. Awalnya aku pikir cuman aku saja yang mendengar. Tapi, melihat semua terdiam. Aku yakin bukan aku saja yang mendengarnya.

"Kalian denger itu gak?" dengan polosnya salah satu temanku bernama rifki menanyakan itu.
Semua hanya saling melempar pandangan.
"Yuk udah malem, kita istirahat aja!" Fajar yang menyadari apa yang terjadi. Dia langsung berinisiatif untuk kembali ke tenda masing-masing.

Sesaat setelah kita keluar dari bangunan itu. Sialnya aku melihat sekelebat bayangan putih. Bayangan putih itu menaiki tembok yang ada di bangunan tersebut. Sosok itu kemudian menjatuhkan dirinya kebawah.
Fyi bangunan itu berada dipinggir jurang. Jadi aku beneran yakin kalau yang aku lihat tadi bukanlah orang.
Demi menghindari kepanikan, akhirnya aku diam saja.

***
"Lah kok pada pindah? " tanya ku heran. Rifki tiba-tiba memasukan semua barangnya ke tenda wanita. Disusul dengan yang lainnya.
"Biar aman, kita ganti-gantian aja tidurnya disatu tenda," jelas fajar. Karena sudah sangat lelah. Akhirnya aku hanya menurut saja dan tertidur.

Entah jam berapa, akhirnya aku terbangun. Masih gelap. Saat itu mataku menangkap samar-samar bayangan putih. Aku pikir itu adalah temanku yang sedang solat subuh. Tapi aku perhatikan kembali, kenapa dia hanya duduk terdiam.

'Ah sial.' Rutuk ku dalam hati. Aku hanya berdoa supaya apapun itu tidak berbalik menatapku. Sambil berusaha tetap tenang. Aku coba pejamkan mata lagi. Namun, badanku terasa semakin berat dan sesak. Hingga untungnya, teman wanita ku membangunkanku untuk solat subuh.

***
Seusai solat kita berniat untuk mandi. Saat itu wc disana minim sekali penerangan. Akhirnya demi keamanan, kita gantian berjaga. Satu orang mandi dan satu orang menunggu didepan. Setelah itu semua diminta berkumpul kembali. Ada sesuatu yang aneh. Satu temanku masih belum datang. Disusulah orang itu oleh fajar.

Semua orang bertanya. Kenapa kamu tidak cepat-ceoat pulang setelah mandi. Dia berkata bahwa dia masih menunggu orang yang mandi didalam. Dia pikir bahwa itu adalah salah satu temannya. Akhirnya semua orang terdiam. Karena cuman dia saja yang terakhir. Tidak adalagi orang lain selain dia.

****

Itu adalah "perkenalan" Dimalam sebelum acara dimulai. Ada beberapa kejadian ekstrim yang terjadi saat acara 😌😌

Nanti kalau rame aku bakal ceritain kejadian yang terjadi dipuncak acara.

Memang tidak terlalu seram, tapi yaitulah yang terjadi. Semoga menghibur waktu gabut kalian.